Selasa, 28 November 2023

Diplomat Success: Invest Saham Indonesia, Saham US & Global dan Invest Blockchain & Bitcoin

MAU INVEST SAHAM, MULAI DARI MANA? ---Buat yang awam banget!

Yesss. Saham itu salah satu jenis investasi berisiko yang populer, sekarang. Tak goyah, meski kripto mengancam. Jumlah pembelinya naik terus, seiring melek invest anak anak milenial dan gen Z. Kamu yang mana?

Dulu, waktu mulai kenal pasmod 2010, seingat saya jumlahnya cuma 370 ribu. Sekarang jumlah kurleb 10 juta!, atau 3.7% dari populasi. Kalau pake data Bank Dunia, Ada 53,6 juta (20,5%) kelas menengah dan ada 3,1 juta (1,2%) kelas atas.  Artinya, orkay dah pada main semua, meluber ke kelas menengah.

Bener gak mau ikutan? Kata para peramal ekonomi, tahun ini akan sulit & suram. Tapi justru saat inilah waktu paling tepat nyemplung di saham. Be “fearful when others are greedy and greedy when others are fearful," pepatah kuno, bukan dari saya, tapi di ucapkan Warren Buffett.

Atau quote popular Jesse Livermore. "The stock market is never obvious. It is designed to fool most of the people, most of the time" Coba Googling kedua duanya, kamu akan kaget, tentang bagaimana mereka bisa kaya raya dari saham. Menariknya, keduanya tajir dari saham dengan metode yang saling bertolak belakang!

Ada beberapa hal yang ingin saya bagi tentang bagaimana memulai investasi di saham. Paling tidak, ini berdasarkan pengamatan (bukan pengalaman ya, soalnya saya gak invest saham) dari satu dekade nyerempet-nyerempet kerja bidang ini. Semoga bermanfaat.

Bukan, bukan uang yang pertama! Di pasmod, uang mu segunung pun bisa habis, bila invest hanya karena tau harga saham naik/turun. Seperti menggarami lautan. Hal paling pertama itu tahu kamu tuh kek mana orangnya. Mengenali diri sendiri.

Namanya profil risiko, atau kemampuan mengelola/menghadapi risiko rugi/untung itu seperti apa? Ini tidak hanya menentukan cocok tidaknya kamu invest di pasmod, tapi juga menentukan berapa besar/lama invest, metode yang cocok, hingga cuan yang pantas diterima.

Berlaku prinsip universal invest; high gain, high risk, dan sebaliknya. Ada banyak aplikasi untuk mendiagnosa profil risiko individu. Sekuritas (tempat kamu jual/beli saham) biasanya menyediakan pada awal pendaftaran. Bagusnya, kata saya, konsultasi ke perencanaan keuangan.

Umumnya, profil investor itu ada tiga; konvensional, moderat dan agresif. Kamu yang mana? Saran saya, jangan memaksakan diri gara gara tergiur untung cepat. Invest di saham itu lebih mirip maraton dari pada sprint. Kalau mau sprint, silahkan ke pasar derivatif (forex, kripto, dan produk berjangka lainnya)

Kesiapan mental, bukan pintar. Yang asik dari pasar saham adalah, kamu tidak perlu pintar untuk bisa cuan, kamu hanya perlu lebih siap mental jadi kaya, atau sebaliknya miskin. Renungkan, kisah LTCM, sebuah manajer investasi top di AS, dipimpin para genius.

Petinggi LTCM itu profesor Harvard, Stanford, Chicago dan bahkan ada yang dapat Nobel saking pintarnya. Mereka dapat modal US$ 3,8 miliar dari bank-bank pada 1994, tapi kemudian bankrut dalam sekejap pada 1998. Ya IQ, bukan penentu utama sukses di pasmod. Lebih penting, EQ, atau kecerdasan emosional.

Psikologi menempati urutan utama kesiapan, karena faktanya mayoritas investasi saham gagal gara gara emosi, bukan karena salah pilih metodologi. Bahasa mudahnya, seperti kata Buffett, tahu waktu kapan saatnya rakus, kapan takut. Lebih dari itu, siap rugi besar atau untung besar pada setiap keputusan. Bisa membedakan fakta dan emosi. Jangan sampai, niatnya cari untung malah merugi karena mentalnya kena.

Kombinasi langkah satu dan dua menentukan seberapa besar jumlah dana yang perlu disiapkan untuk beli saham. Rule number one untuk awam; jangan pernah beli saham dari duit utang dan tabungan. Uang beli saham harus uang dingin, alias nganggur. Bukan untuk kebutuhan ke depan, tapi memang niatnya untuk menggandakan aset.

Cenderung sepakat dengan nasehat orang terkaya China,  Li Ka-Shing. Pembagiannya dari pendapatan bulanan begini;

✓ 30% untuk hidup sehari-hari
✓ 20% untuk kehidupan sosial
✓ 15% untuk pendidikan
✓ 10% untuk liburan
✓ 25% untuk investasi

Nah dari jatah 25% untuk investasi itu, berapa jumlah yang patut untuk beli saham tergantung pada profil risiko kamu hasil asasemen awal. Jangan di saham semua, beri porsi untuk jaring pengaman, misalnya  obligasi, reksadana atau malah kripto, forex bila kamu termasuk super agresif.

Prinsipnya adalah, jangan pernah mencintai saham, atau produk dan jenis investasi hanya karena ia pernah memberikan cuan besar. Jatuh cintalah pada cuan, jadi apapun emitennya/saham atau produk investasi tidak penting, yang utama cuan.

Create multiple streams of income

Fact: You can't outwork what money can do for you.

Do this;

• Open 15+ businesses
• Own assets
• Act broke

Don't save your money, it's a scam

Let money work for you by investing all your cash

MONEY is everything.

Money does not create happiness, but it is required in everything that brings happiness.

Be the first millionaire in your family.

Get your mother a big house.
Retire your parents
Travel around the world.

Wealth Philosophy & Management
Result Our Investment
Iqbal Musalim Diplomat Success

1. Indonesia Stocks Exchange
Investasi Saham kita di Bursa Efek Indonesia mencatatkan keuntungan +81% APY (Annual Percentage Year)

2. New York Stocks Exchange & Nasdaq
Investasi di saham US & Global bertumbuh menghasilkan profit +34,5% APY

3. Blockchain, Gold & Silver
Holder & long-term investment kita di sektor ini berhasil menorehkan pendapatan keuntungan signifikan +35,8% APY

Create multiple streams of income
Fact: You can't outwork what money can do for you.

High Value Potential
A. Basic & Early Partner: Start from 2,999K • 4,999K • 14,999K
B. Long-term Partner Business: Start from 100 Jt, 500 Jt & 1 Milyar
C. Lifetime Partner Business & Investment: Start from US$ 1 M, US$ 10 M & US$ 100 M

Work brings you Money
Money buys you Assets
Assets bring you Wealth
Wealth buys you freedom

Soon we will open branch new office in Bandung
📍 Hotel Utari, Dago Bandung
Jalan Ir. Juanda No. 50 Bandung, West Java, Indonesia

Kartu Nama Bisnis: https://desty.page/IndonesiaGlobalNetwork/IqbalMusalim
Grup Bisnis: https://Instabio.cc/GroupSalim
Official WhatsApp: https://wa.me/c/62895635963308

Business & Investment Cooperation
• IDR 154,550,000 (1 Year)
• IDR 545,500,000 (3 Year)
• IDR 15,445,000,000 (5 Year)
• IDR 154,450,000,000 (10 Year)
• IDR 1,544,500,000,000 (20 Year)
• IDR 15,445,000,000,000 (Lifetime)