Senin, 10 Juli 2017

PROSES FOTOCOPY DIRI

Pengen Jadi Pengusaha Sukses??

Ditulis oleh Dania Setiabudi

Pengusaha biasanya mulai pusing kalau diajak ngomongin karyawannya dan biasanya, jabatan anda dalam bisnis tersebut adalah CEO, Chief Everything Officer.
Bukan begitu? Kalau anda menjawab tidak, kemungkinannya adalah:

1. Karyawan anda masih sedikit atau malah belum punya.
2. Anda adalah Investor atau pemodal, bukan pengusaha, sehingga semua sudah di-handle oleh manajemen yang pusing si "CEO" anda.
3. Anda sudah melewati masa-masa "kelam" membangun Bisnis dan sekarang bisnis sudah punya LEADER dan SYSTEM yang cukup mapan.
4. Bangkrut lagi.. Bangkrut lagi.. Kenapa?
Tidak pernah membina dan membangun tim dan belajar dari kegagalan.

Banyak pebisnis pemula yang CEPAT PUAS dengan pencapaian dalam bisnisnya. Sehingga belum apa-apa sudah "pensiun".
Kemudian dia ada yang tersadar, ada juga yang tidak, bahwa timnya belum DISIAPKAN untuk "jalan sendiri".
Belum punya FOTOCOPY dirinya di dalam bisnis tersebut.
Yang ngalami ini silahkan ngacung. #NgakuAjaaahh.
Posisi dan tugas apa yang seharusnya dilakukan oleh pebisnis?
Memikirkan pengembangan bisnisnya! Enak kan?
Yaa.. enak banget! tapi tidak INSTAN untuk mencapai LEVEL tersebut.

Anda perlu mem-FOTOCOPY diri Anda di 4 (empat) bidang:

1. Operasional/produksi
2. SDM
3. Keuangan
4. Sales & Marketing

Bagaimana cara fotocopy-nya?
Ada 4 tahap untuk mem-fotocopy diri anda kepada TIM anda.

1. I Do, You Watch. Anda yang mengerjakan, Tim anda melihat.
2. I Do, You Help. Anda mengerjakan, Tim anda MEMBANTU.
3. You Do, I Help. Tim mengerjakan, Anda membantu.
4. You Do, I Watch. Tim Mengerjakan, Anda melihat.

Gampang kan? Iyaa.. Guuaampang buuaanget teorinya! Hahahaha..
"Mas, aku udah ajarin mereka, tapi mereka gak berubah juga.."
Sering ngalami seperti ini?
Apa yang sedang terjadi??
Biasanya dari tahap nomer 1 langsung lompat ke tahap nomer 4, bahkan langsung nomer 5.
Ngajari mereka (memberi instruksi), minta mereka ngelihat, terus langsung DITINGGAL jalan-jalan.
TANPA melihat mereka praktek, me-review, mensimulasikan untuk melakukan praktek.
#NgakuAjaaahh.
#PLETAAAKK. #LemparBakiak.

Ada yang disebut dengan hukum 100 hari.
Yaitu, dalam hal ini adalah hukum tentang perubahan KEBIASAAN seseorang selama 100 hari.
Sehingga perubahan tersebut menjadi PERMANEN.
Selama 100 hari, Tahapan ke-4 (You Do, I Watch) itu harus anda lalui bersama dengan tim anda.

Contoh : Dalam hal selling, anda harus men-training (fotocopy) tim anda bagaimana cara menjual yang efektif, mulai dari membangun keakraban dengan calon pembeli sampai dengan closing penjualan.
Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan customer, melayani mereka, dll..
Lakukan terus, sampe "hasil fotocopy-nya mendekati aslinya".
#PLAAAKK.

Nah... Apakah usaha Anda sudah siap untuk dilepas?
Belum! Anda harus melalui lagi hukum 10.000 (sepuluh ribu) jam.
Yaitu, hukum untuk menjadi MASTER. Leader dari tim anda akan benar-benar bisa anda lepas setelah melewati 10.000 jam.
Anggaplah orang yang anda pilih itu bekerja dan IKUT MEMIKIRKAN BISNIS anda 10 jam sehari, maka dia akan menjadi MASTER dalam 1.000 (seribu) hari atau sekitar 3 TAHUN.
Selama 3 Tahun inilah Anda WAJIB membangun bisnis anda di 4 pilar:

1. Sales & Marketing
2. Keuangan
3. SDM
4. Operasional (produksi)

"Mas, bisnisku udah lebih dari 5 tahun, udah lewat dari 3 tahun, tapi belum stabil masih jadi Pemadam Kebakaran tiap hari. salah donk hukum itu.." Udah dijalani belum STEP-BY-STEP dari tahapan di atas?
"Mas, aku gak jalani itu tapi bisnisku udah jalan sendiri koq dan aku sudah bisa jalan-jalan sekarang."
Alhamdulillah.
Semoga lancar dan langgeng selalu.
"Mas, aku pake profesional aja sama konsultan buat beresin bisnisku."
Iyaa.. GAK Murah! Gak semua pebisnis pemula punya modal untuk itu.
Buat anda yang belum jadi pengusaha dan punya keinginan untuk jadi pengusaha SUKSES, pikirkan lagi!
Goyang deh iman..
Sukuriiiinn..!!
Hahahaha...

.
Semoga bermanfaat..
Semoga tidak menampar..

.
Sekian dari saya,
Salam

.
Muhammad Iqbal Musalim
CEO Iqbal Musalim Coorporation.
CEO Iqbal Musalim Foundation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar