Rabu, 21 Desember 2016

KISAH INSPIRASI SUKSES.

HAMZAH IZZULHAQ

Entrepreneur berusia 18 tahun ini tidak ingat secara pasti kapan pertama kali dirinya mulai berdagang. namun satu hal yang pasti adalah bibit-bibit kemandiriannya telah terbentuk sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. mulai dari menjual kelereng, gambaran, petasan hingga menjual koran, menjadi tukang parkir serta ojek payung, Hamzah Izzulhaq demikian nama entrepreneur muda ini memoles jiwa entrepreneurshipnya. bertujuan menambah uang saku, ia melakoni semua itu disela-sela waktu luang saat kelas 5 SD.

Hamzah, begitu dia sering disapa terlahir dari keluarga menengah sederhana. sang ayah berprofesi sebagai dosen sementara ibunda adalah guru SMP. secara ekonomi, Hamzah tak kekurangan. ia senantiasa menerima uang saku dari orang tuanya. namun terdorong oleh rasa ingin mandiri dan memiliki uang saku yang lebih banyak, Hamzah rela menghabiskan waktu senggangnya untuk mencari penghasilan bersama dengan teman-temannya yang secara ekonomi masuk dalam kategori kurang mampu.

Hamzah mulai menekuni bisnisnya secara serius ketika beranjak remaja dan duduk di bangku kelas 1 SMA. ia berjualan pulsa dan buku sekolah setiap pergantian semester. pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 ini melobi sang paman yang kebetulan bekerja di sebuah toko buku besar untuk menjadi distributor dengan diskon sebesar 30% per buku. "buku itu lalu saya jual ke teman-teman dan kakak kelas. saya beri diskon untuk mereka 10% sehingga saya mendapat 20% dari setiap buku yang berhasil terjual. alhamdulillah, saya mengantongi nett profit pada saat itu mencapai Rp.950 ribu/semester."

Uang jerih payah dari hasil penjualan pulsa dan keuntungan buku kemudian ditabungnya. sebagian dipakai untuk membuka konter pulsa dimana bagian operasional diserahkan kepada teman SMPnya sementara Hamzah hanya menaruh modal saja. sayangnya, bisnis itu tak berjalan lancar. omzet yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan seizin Hamzah. voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi dengan kerugian yang diterimanya, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu. "sampai sekarang etalase untuk menjual pulsa masih tersimpan di gudang rumah." kenang Hamzah sambil tertawa.

Dengan menyimpan rasa kecewa, Hamzah berusaha bangkit. "saya sangat suka membaca buku-buku pengembangan diri dan bisnis. terutama buku "Ciputra Way" dan "Quantum Leap". sehingga itu yang membuat saya bangkit ketika rugi berbisnis." jelasnya. bermodal sisa tabungan di bank, Hamzah mulai berjualan pulsa kembali. beberapa bulan kemudian, tepatnya ketika ia kelas 2 SMA, Hamzah membeli alat mesin pin. hal itu nekat dilakoninya karena ia melihat peluang usaha di sekolahnya yang sering mengadakan sejumlah acara seperti pentas seni, OSIS dan lainnya, yang biasanya membutuhkan pin serta stiker. dari acara-acara di sekolah, ia menerima order yang cukup besar. tapi lagi-lagi ia harus menerima kenyataan merugi lantaran tak menguasai teknik sehingga banyak produk orderan yang gagal cetak dan mesinnya pun rusak.
"ayah sedikit marah dengan kerugian yang saya buat itu." lanjut Hamzah. dari kerugian itu, Hamzah merenung dan membaca biografi pengusaha sukses untuk menumbuhkan kembali semangatnya. tak berapa lama, ia mulai berjualan snack di sekolah seperti roti, piza dan kue-kue. profit yang terkumpul dari penjualan makanan ringan itu sebesar Rp. 5 juta. pada pertengahan kelas 2 SMA, ia menangkap peluang bisnis lagi. ketika sedang mengikuti seminar dan komunitas bisnis pelajar bertajuk Community of Motivator and Entrepreneur (COME), Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawari usaha franchise bimbingan belajar (bimbel) bernama Bintang Solusi Mandiri. "rekan bisnis saya itu juga masih sangat muda, usianya baru 23 tahun. tapi bimbelnya sudah 44 cabang," terangnya.

Hamzah lalu diberi prospektus dan laporan keuangan salah satu cabang bimbel di lokasi Johar Baru, Jakarta Pusat yang kebetulan ingin di take over dengan harga jual sebesar Rp. 175 juta. dengan hanya memegang modal Rp. 5 juta, pengusaha muda lulusan SMAN 21 Jakarta Timur ini melobi sang ayah untuk meminjam uang sebagai tambahan modal bisnisnya.
"saya meminjam Rp. 70 juta dari ayah yang seharusnya uang itu ingin dibelikan mobil. saya lalu melobi rekan saya untuk membayar Rp. 75 juta dulu dan sisanya yang Rp. 100 juta dicicil dari keuntungan tiap semester. Alhamdulillah, permintaan saya dipenuhi," kenang Hamzah. dari franchise bimbel itu, bisnis Hamzah berkembang pesat. keuntungan demi keuntungan selalu diputarnya untuk membuat bisnisnya lebih maju lagi. kini, Hamzah telah memiliki 3 lisensi franchise bimbel dengan jumlah siswa diatas 200 orang tiap semester. total omzet yang diperolehnya sebesar Rp. 360 juta/semester dengan nett profit sekitar Rp. 180 juta/semester. sukses mengelola bisnis franchise bimbelnya, Hamzah lalu melirik bisnis kerajinan SofaBed di area Tangerang.

Sejak bulan Agustus lalu, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang omzetnya secara keseluruhan mencapai Rp. 100 juta per bulan. "saat ini saya sedang mencicil perlahan-lahan modal yang saya pinjam 2 tahun lalu dari ayah. Alhamdulillaah, saya sudah bisa ke Singapore dan Malaysia dengan hasil uang kerja keras sendiri." ujarnya.

Menurut Hamzah, dari pengalamannya berbisnis di usia muda memiliki sejumlah tantangan plus kendala seperti misalnya diremehkan, tidak dipercaya dan lain sebagainya. hal itu dianggapnya wajar."
maklum saja sebab di Indonesia, entrepreneur muda dibawah 20 tahun masih amat langka. kalau di amerika usia seperti saya ini mungkin hal yang sangat biasa." tutupnya.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

CIPUTRA

Ciputra lahir dengan nama Tjie Tjin Hoan di Parigi, Sulawesi Tengah, ia anak bungsu dari tiga bersaudara. pada usia 12 tahun, Ciputra menjadi yatim oleh tentara pendudukan Jepang ayahnya, Tjie Siem Poe dituduh anti jepang, ditangkap, dan meninggal dalam penjara itu, ibunyalah yang mengasuhnya penuh kasih.
sejak itu pula Ci harus bangun pagi- pagi untuk mengurus sapi piaraan, sebelum berangkat ke sekolah. keluarga Ciputra hidup dari hasil ibunya berjualan kue kecil-kecilan dengan bekal ketekunan dan kegigihan dalam belajar Ciputra berhasil masuk ke ITB dan memilih jurusan Arsitektur.
pada tingkat IV, ia bersama dua temannya, mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan dimana usaha awal ini merupakan tonggak dari kesuksesan Ciputra di masa depan dengan bendera Jaya Group.

Beberapa proyek yang dikelola oleh Ciputra merupakan proyek-proyek yang fenomenal. siapa yang tidak tahu dengan taman Impian Jaya Ancol yang merupakan visi Ciputra merubah lahan rawa menjadi suatu pusat rekreasi terbesar di indonesia. kawasan elit Pondok Indah juga merupakan ide Ciputra untuk membuat salah satu real estate elite pertama di indonesia. bersama para pebisnis raksasa lainnya Ciputra membentuk Metropolitan Group dan membangun suatu kawasan yang tadinya sama sekali tidak dilirik orang yaitu kawasan serpong.
pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra : Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. bisa dibilang hasil jerih payah Ciputra selama ini hampir lenyap semua oleh hantaman krisis ekonomi yang melanda. hutang yang menumpuk harus dihadapi oleh Ciputra. periode ini merupakan periode yang sangat menyesakkan bagi Ciputra.

Namun dengan prinsip hidup yang kuat Ciputra mampu melewati masa itu dengan baik. dengan keteguhan hati dan sifat pantang menyerah disertai "keberuntungan" seperti adanya kebijakan moneter dari pemerintah, diskon bunga dari beberapa bank sehingga ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. akhirnya bisnis Ciputra dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri. ketika mula didirikan, PT Pembangunan Jaya cuma dikelola oleh lima orang. kantornya menumpang di sebuah kamar kerja pemda DKI Jakarta Raya. kini, 20an tahun kemudian, pembangunan Jaya Group memiliki sedikitnya 20 anak perusahaan dengan 14.000 karyawan. namun, Ir. Ciputra sang pendiri, belum merasa sukses.
kalau sudah merasa berhasil, biasanya kreativitas akan mandek. kata Dirut PT Pembangunan Jaya itu. Ciputra memang hampir tidak pernah mandek.

Untuk melengkapi 11 unit fasilitas hiburan taman Impian Jaya Ancol (TIJA) Jakarta. proyek usaha Jaya Group yang cukup menguntungkan telah dibangun 'taman Impian Dunia.' didalamnya termasuk 'Dunia Fantasi', 'Dunia Dongeng', 'Dunia Sejarah', 'Dunia Petualangan', dan 'Dunia Harapan'. sekitar 137 ha areal TIJA yang tersedia, karenanya dinilai tidak memadai lagi. sehingga, melalui pengurukan laut (reklamasi) diharapkan dapat memperpanjang garis pantai Ancol dari 3,5 km menjadi 10,5 km.

Masa kanak Ciputra sendiri cukup sengsara. lahir dengan nama Tjie Tjin Hoan di Parigi, Sulawesi Tengah, ia anak bungsu dari tiga bersaudara. dari usia enam sampai delapan tahun, Ci diasuh oleh tante-tantenya yang "bengis". ia selalu kebagian pekerjaan yang berat atau menjijikkan, misalnya membersihkan tempat ludah. tetapi, tiba menikmati es gundul (hancuran es diberi sirop), tante-tantenyalah yang lebih dahulu mengecap rasa manisnya. belakangan, ia menilainya sebagai hikmah tersembunyi. 'justru karena asuhan yang keras itu, jiwa dan pribadi saya seperti digembleng' kata Ciputra.
pada usia 12 tahun, Ciputra menjadi yatim oleh tentara pendudukan Jepang ayahnya, Tjie Siem Poe dituduh anti jepang, ditangkap, dan meninggal dalam penjara.
'lambaian tangan ayah masih terbayang di pelupuk mata, dan jerit Ibu tetap terngiang di telinga.' tuturnya sendu.
sejak itu, ibunyalah yang mengasuhnya penuh kasih. sejak itu pula Ci harus bangun pagi-pagi untuk mengurus sapi piaraan, sebelum berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 7 km. mereka hidup dari penjualan kue ibunya. atas jerih payah ibunya, Ciputra berhasil masuk ke ITB dan memilih jurusan Arsitektur.
lada tingkat IV ia bersama dua temannya, mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan berkantor di sebuah garasi. saat itu, ia sudah menikahi Dian Sumeler yang dikenalnya ketika masih sekolah SMA di manado.
setelah Ciputra meraih gelar insinyur 1960, mereka pindah ke Jakarta, tepatnya di Kebayoran Baru.
'kami belum punya rumah. kami berpindah-pindah dari losmen ke losmen.' tutur Nyonya Dian, ibu empat anak. tetapi dari sinilah awal sukses Ciputra. Ciputra telah sukses melampaui semua orde : orde lama, orde baru, maupun orde reformasi. dia sukses membawa perusahaan daerah maju, membawa perusahaan sesama koleganya maju, dan akhirnya juga membawa perusahaan keluarganya sendiri maju. dia sukses menjadi contoh kehidupan sebagai seorang manusia. memang, dia tidak menjadi konglomerat nomor satu atau nomor dua di indonesia, tapi dia adalah yang TERBAIK di bidangnya : realestate. pada usianya yang ke 75, ketika akhirnya dia harus memikirkan pengabdian masyarakat apa yang akan ia kembangkan, dia memilih bidang pendidikan.
kemudian didirikanlah sekolah dan universitas Ciputra. bukan sekolah biasa. sekolah ini menitik beratkan pada enterpreneurship. dengan sekolah kewirausahaan ini Ciputra ingin menyiapkan bangsa indonesia menjadi bangsa pengusaha.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

REZA NURHILMAN

tak pernah terbayangkan oleh Reza Nurhilman jika perkenalannya dengan seorang nenek tiga tahun lalu menjadi awal kesuksesannya berbisnis. pemuda 23 tahun ini menceritakan bagaimana ia bisa menemukan resep keripik singkong "setan" Maicih, yang kini menjadi perbincangan hangat di dunia maya dan tenar di kalangan anak muda bandung.
sekitar 2008, Reza diajak oleh seorang temannya ke daerah Cimahi dan mencicipi keripik buatan si nenek yang enggan ia sebutkan namanya. "saya cicipin keripiknya dan memang enak." kata Reza atau biasa disebut Axl, Presiden Keripik Maicih, saat berbincang dengan tempo di salah satu kafe di bandung.

saat itu bungsu dari tiga bersaudara ini masih bekerja serabutan. sesekali ia mengikuti pelatihan motivasi sumber daya manusia. ia belum terpikir akan menggeluti bisnis itu. baru pada juni tahun 2009, Axl kembali mengunjungi rumah nenek itu. ia melihat si nenek hanya membuat keripik pada saat-saat tertentu dan pemasarannya amat terbatas. terlintas dalam pikirannya untuk membangun usaha menjual keripik.
"saya menanyakan resep keripik buatannya dan nenek tidak keberatan saya juga membuat keripik dengan resep sama." ia menjelaskan.

Dengan bermodal Rp.15 juta, Axl mulai memproduksi keripik yang diberi merek Maicih sebanyak 50 bungkus per hari. ia membuat perbedaan tingkat kepedasan dari level 1 hingga level 5.
"saya mulai ngider memasarkan keripik dengan memberikan sampel ke teman, saudara, memanfaatkan twitter dan facebook." katanya.
pada 11 Februari 2010, di Paris Van Java Mall Bandung, digelar acara trademark market. kesempatan ini digunakan Axl untuk meluaskan pasar keripik Maicih. ia merasa terbantu oleh berlangsungnya acara itu. pasarnya bertambah. "artis dan para pejabat jadi tahu dan penasaran dengan keripik Maicih," katanya.
nama Maicih, kata mahasiswa Manajemen Universitas Maranatha bandung ini, diambil dari istilah dompet kecil yang suka dipakai ibu-ibu. nama ini juga mengundang rasa penasaran konsumen karena terdengar nyeleneh. pemasarannya dibantu oleh teman-temannya di sekolah menengah atas dan saudaranya. walhasil, peminat keripik Maicih mulai banyak. "awalnya karena penasaran dengan nama Maicihnya." ucapnya.

Dalam sebulan, respons atas keripik itu mulai bermunculan. kebanyakan mengomentari penyedap rasa yang amat dominan. "saya langsung memperbaikinya karena enggak mau kehilangan pelanggan." ujarnya. Axl juga mulai mengenal selera pelanggan. "lebih banyak yang suka keripik dengan kepedasan dari level 3 sampai 5." katanya. "ada juga yang level 10, sangat pedas, tapi itu limited edition, gak diproduksi setiap hari."

Dalam menjalankan usahanya, Axl menerapkan prinsip totalitas, loyalitas, dan sinergi. ia berharap kepercayaan pelanggan terjaga dan kekompakan tim pemasaran tetap berlangsung. loyalitas terhadap keripik Maicih ini mendorong mereka membentuk satu komunitas yang bernama Icihers. komunitas ini kebanyakan perempuan. mereka amat aktif menyebarkan informasi tentang keripik maicih.

Axl mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kolega, saudara, dan para Icihers yang telah loyal memasarkan keripiknya." sehingga semakin banyak orang yang 'tericih-icih' (istilah ketagihan keripik Maicih)." ujarnya.

Namun bukan berarti perjalanan bisnis Axl selalu berjalan mulus. pada november tahun 2010, keripik Maicih tidak diproduksi akibat kurangnya alat penggorengan yang masih memakai tungku. "pelanggan makin banyak tapi kapasitas penggorengan kurang." kata dia. selama sebulan ia harus memperbaiki tungku itu.

Saat ini dalam sehari ia bisa memproduksi 2.000 bungkus. "selalu habis," ujar Axl. ia berencana akan menambah jumlah produksi mencapai 10 ribu bungkus per hari. Axl yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu, tak menyangka usahanya bakal sesukses ini. saat ini omzet penjualan keripik Maicih dalam sehari mencapai Rp. 22 juta dan dalam sebulan bisa mencapai 7 milyar. harga keripik dibanderol antara Rp. 11 ribu dan Rp. 15 ribu untuk luar bandung.
pelanggan di luar Bandung juga bisa memesan Maicih melalui sistem online di ngiderngiler.com.
dalam waktu dekat, Axl juga akan membuat wardrobe Maicih berupa kaus dan merchandise.
"saya ingin maicih menjadi ciri khas Jajanan bandung." kata dia.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

COLONEL SANDERS

Saudara pasti mengenal salah satu Restoran ayam goreng terbesar di dunia termasuk di indonesia yaitu "Kentucky Fried Chicken". tetapi tidak semua orang tau bagaimana kisah hidup tokoh dibaliknya "Colonel Sanders."

Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. dia memulainya di usia 66 tahun. pensiunan angkatan darat amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya dan barulah restoran ke-1008 yang akhirnya menerima resepnya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. di masa ini, dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya. pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.

Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke kuba. setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines "Adventures in Good Eating." di awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel ini akhirnya menutup restorannya. setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105. dikarenakan memiliki rasa percaya diri kuat akan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. ia pergi jauh menyeberangi negara bagian ini dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual. pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh amerika dan kanada. pada tahun itu juga ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur Kentucky). pada tahun 1976, sebuah survey independen menempatkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenal di dunia.

Selama bertahun-tahun, Kolonel Harland Sanders membawa formula rahasia untuk Kentucky Fried Chicken di kepalanya dan campuran rempah-rempah di mobilnya. hari ini, resep terkunci jauh di tempat yang aman di Louisville, Kentucky. hanya segelintir orang yang tahu, dan masing-masing berkewajiban untuk kerahasiaan ketat oleh kontrak.

Kolonel mengembangkan rumus kembali di tahun 1930an ketika ia mengoperasikan pengadilan Sanders & Cafe restoran juga motel di Corbin, Kentucky. disana, perpaduan dari 11 bumbu dan rempah-rempah yang pertama kali dikembangkan pelanggan setia. "pada masa itu, aku mencampur dengan tangan rempah-rempah seperti pencampuran semen pada lantai beton yang dibersihkan khusus di beranda belakang di Corbin," kenang Kolonel. "aku menggunakan sendok untuk membuat terowongan dalam tepung dan kemudian dicampur dengan hati-hati dalam bumbu dan rempah-rempah."
di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini beroperasi hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh Pepsico Inc, seharga kurang lebih 840 juta dolar.
pada Januari 1997, Pepsico, Inc mengumumkan spin off restoran cepat sajinya KFC, Taco Bell dan Pizza Hut menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit sistem dengan jumlah mendekati 32.500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

KFC berkembang pesat. kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di amerika utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.

"impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. impian bisa juga di saat usia senja."
Kolonel Sanders, pendiri KFC.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

SANDIAGA UNO

Di indonesia, relatif amat susah mencari orang sukses dalam usia yang relatif muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun. namun demikian diantara susahnya menemukan orang sukses tersebut, muncul milyarder muda Sandiaga Salahuddin Uno. kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pasti kenal dengan sosok Sandiaga S. Uno. dia telah lengser dari jabatan ketua umum pusat organisasi yang beranggota lebih dari 30 ribu pengusaha itu.

Sandi demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu biasa disapa tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia, kekayaannya 245 juta dolar AS.

Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orang tuanya. "orang tua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi wirausaha." ujar pria penggemar basket itu. "menjadi pengusaha itu pilihan terakhir." akunya. karena itulah, dia tak berpikir menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni selama satu dekade ini. "saya ini pengusaha kecelakaan." katanya, lantas tertawa.

Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital. bisnisnya menggurita mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi. namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan bisnisnya. "saya ingin masuk ke sektor consumer goods dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif." katanya, optimistis.

Seorang pebisnis kata dia, memang harus selalu berpikir jangka panjang. bahkan, berpikir di luar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas di benak orang. "mikirnya memang harus jangka panjang." dia mencontohkan dirinya masuk ke sektor pertambangan awal 2000. saat itu, sektor tersebut belum marak seperti saat ini. "jadi, ketika sektor itu sekarang naik, kami sudah punya duluan." ujarnya.

Sandi semula adalah pekerja kantoran. pasca lulus kuliah di The Wichita State University Kansas, Amerika Serikat, pada 1990 sandi mendapat kepercayaan dari perintis Grup Astra William Soeryadjaja untuk bergabung ke Bank Summa. Itulah awal sandi terus bekerja sama dengan keluarga taipan tersebut. "guru saya adalah Om William (William Soeryadjaja Red)." tutur pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.

Bapak dua anak itu kemudian sedikit terdiam. pandangannya dilayangkan ke luar ruang, memandangi gedung-gedung menjulang di kawasan mega kuningan. "saya masih ingat, sering didudukkan sama beliau (William Soeryadjaja Red). kami berdiskusi lama, bisa berjam-jam. jiwa wirausahanya sangat tangguh," kenangnya. William tanpa pelit membagikan ilmu bisnisnya kepada sandi. dia benar-benar mengingatnya karena itulah titik awal dia mengetahui kerasnya dunia bisnis. di tanah air, sandi hanya bertahan satu setengah warsa. dia harus kembali ke AS karena mendapat beasiswa dari bank tempatnya bekerja. dia pun kembali duduk di bangku kuliah di George Washington University, Washington. saat itulah, fase-fase sulit harus dia hadapi Bank Summa ditutup. sandi yang merasa berutang budi ikut membantu penyelesaian masalah di Bank Summa. sandi kemudian sempat bekerja di sebuah perusahaan migas di kanada. dia juga bekerja di perusahaan investasi di singapura. "saya memang ingin fokus di bidang yang saya tekuni semasa kuliah yaitu pengelolaan investasi." tuturnya. mapan sejenak, sandi kembali terempas. perusahaan tempat dia bekerja tutup. mau tidak mau, dia kembali ke indonesia. "saya berangkat dari nol. bahkan kembali dari luar negeri, saya masih numpang orang tua." katanya. sandi mengakui, dirinya semula kaget dengan perubahan kehidupannya. "biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi sekarang berpikir bagaimana bisa bertahan." tutur pria kelahiran rumbai itu. apalagi, ketika itu krisis. dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan Roeslani mendirikan PT Recapital Advisors. pertautan akrabnya dengan keluarga Soeryadjaja membawa aandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara. bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi sandi. "saya selalu yakin, setiap masalah pasti ada solusinya." katanya.
sandi mampu "memanfaatkan" momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. saat itu banyak perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. nilai aset-aset mereka pun runtuh. perusahaan investasi yang didirikan sandi dan kolega-koleganya segera menyusun rencana, mereka meyakinkan investor-investor mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. "itu yang paling sulit, bagaimana meyakinkan bahwa indonesia masih punya prospek." mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu dan berada dalam perawatan BPPN lantas berganti PPA. kemudian, mereka menjual perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan keuntungan. dari bisnis itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah dikantonginya. sandi terlibat dalam banyak pembelian maupun refinancing perusahaan-perusahaan. misalnya, mengakuisisi Adaro, BTPN, hingga Hotel Grand Kemang. dari situlah, kepakan sayap bisnis sandi melebar hingga kini.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

ANDRIE WONGSO

Kali ini kita akan menceritakan kisah sukses Andrie Wongso, siapa dia? yang mengaku bergelar SDTT (Sekolah Dasar Tidak Tamat), tetapi bisa menjadi the number one motivator di Indonesia. selalu mengucapkan selamat pagi, kapan saja ketemu, siang, malam. agar semangat... he..he.. he... karena pagi itu identik dengan kegairahan, kesegaran, semangat, semangat, semangat...!!!

Andrie Wongso selalu menceritakan masa kecilnya yang sengsara di malang. anak kedua dari tiga bersaudara ini lahir dari keluarga tionghoa miskin. ia tidak tamat sekolah dasar, putus kelas enam, karena sekolah tionghoa ditutup pemerintah orde baru. tak putus asa, andrie kecil menjual kue-kue di pasar dan toko-toko di malang.

"Saya tidak pernah malu karena saya dan orang tua harus survive. kalau nggak jualan ke pasar-pasar, kami makan apa?" ujar andrie wongso di surabaya beberapa waktu lalu.

Usia 22 tahun hijrah ke Jakarta karena mendapat panggilan kerja sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan sabun. pekerjaan sales ini cukup memberinya waktu lowong yang diisinya dengan berlatih kungfu. kungfu bukan sekedar bela diri, namun juga mengandung nilai-nilai kedisiplinan, tanggungjawab, komitmen, perjuangan dan kemauan keras. nilai-nilai luhur ini semakin membentuk jati diri andrie wongso. selain itu, ketegaran orang tua andrie dalam menghadapi kemiskinan juga berperan besar dalam pembentukan karakter dirinya.

Ketika film-film kungfu hongkong membooming di tahun 70an, hati andrie muda tergelitik ingin menjadi seorang bintang film. untuk menggapai cita-cita ini tahun 1978 andrie berhenti bekerja dan mulai mengirimkan lamaran ke perusahaan-perusahaan film di hongkong. namun selama tiga bulan tak ada satu pun perusahaan film yang memanggilnya. masa-masa itu merupakan masa yang berat bagi andrie muda. ia mengalami tekanan mental yang luar biasa. tekanan hidup yang dialaminya ternyata tidak berhenti di situ saja. pada saat bersamaan salah satu orang tuanya meninggal. bukan hal yang mudah bagi kita untuk membayangkan, apalagi menghadapi derita yang dialami andrie wongso. andrie muda pulang ke malang. pada tahun 1979 kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib. kali ini andrie tampil sebagai seorang pelayan toko yang hanya melayani pembeli tetapi tidak bisa masuk ke dalam toko, alias setengah kuli.

Untuk mengisi waktu luang, andrie muda yang semakin beranjak dewasa mendirikan sebuah perguruan kungfu bernama Hap Kun Do. hingga akhirnya penghasilan dari melatih kungfu yang diperolehnya lebih besar daripada gaji sebagai pelayan toko. disinilah kembali muncul impian untuk menjadi bintang film. andrie lalu keluar dari pekerjaannya dan berlatih kungfu secara intensif selama dua minggu, kemudian mengirimkan foto dan surat lamaran ke hongkong. sungguh malang nasibnya ternyata masih di tolak. tiga bulan hidup dengan tanpa penghasilan bukan hal yang mudah untuk dilalui, sebab itu ia berusaha untuk memotivasi diri sendiri dan tiga bulan kemudian, akhirnya ia berhasil dan selama tiga tahun kemudian andrie muda berhasil mewujudkan impiannya menjadi bintang film di taiwan, meski bukan sebagai aktor utama.

Setelah tiga tahun menekuni profesi sebagai bintang film, andrie kembali ke indonesia dan mulai merintis jalan sebagai seorang pengusaha pembuat kartu ucapan. tahun 1985 lahirlah harvest. pada awalnya bisnis ini tidak berjalan dengan mudah, berbagai macam penolakan dan hambatan selalu menghampirinya. dimulai dari penjualan kartu secara keliling dari sebuah kamar kost, usaha tersebut berjalan sukses.

Hingga saat ini harvest telah memiliki beberapa perusahaan pendamping. boleh dibilang andrie wongso sejak tahun 80an telah menjadi seorang motivator karena produk harvest pada awalnya berupa kartu berisikan ucapan motivasi yang kemudian berkembang menjadi produk-produk inovatif lainnya. tahun 1992 adalah momentum bagi andrie wongso untuk terjun secara total dalam bidang motivasi.

Dalam bidang motivation training, andrie menggagas sebuah pemikiran filosofis action and Wisdom Motivation training. filosofi terkenal dari andrie wongso adalah "Success is My Right" yang lahir delapan tahun yang lalu. pelatihan yang diberikan andrie wongso kini sudah merambah ke seluruh lapisan, baik perguruan tinggi, BUMN, perusahaan swasta, atlet dan lain-lain.

"Masa, saya yang SD tidak tamat saja bisa (sukses), lah wong kalian yang sarjana, tamat SMA, lahir dari keluarga mampu, nggak sukses?" begitu kira-kira logika pak andrie. maka, berbahagialah orang yang miskin, sekolah rendah, tapi sukses!

Begitulah kisah sukses Andrie Wongso seperti kisah sukses warga tionghoa lain yang memulai usaha dari nol, jualan kelontong, andrie wongso berkembang seperti sekarang. jadi pembicara di mana-mana. termasuk menceramahi profesor doktor. so bagi kita yang masih belum pernah menikmati apa itu kesuksesan, marilah kita nikmati kehidupan kita yang sekarang tapi tetap bergerak menuju impian kita masing-masing. Allah mungkin menunda tapi tidak menolak, masa kalah sama yang tidak tamat SD.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

MERRY RIANA

Siapa Merry Riana? dia adalah seorang entrepreneur yg sukses di usia muda. seorang speaker, trainer dan menjadi motivator wanita no.1 di Asia. Merry juga seorang Authorbdan salah satu bukunya adalah "Mimpi Sejuta Dolar" yang akan segera difilmkan. buku ini berkisah tentang perjuangan seorang anak muda yg hidup prihatin dengan mengantungi uang yang pas-pasan dan mencoba survive dari tekanan-tekanan hidup hingga akhirnya sukses menjadi Milyuner di usia yang masih terbilang muda.

Krisis Moneter dan kerusuhan yg terjadi di tahun 1998 membuat Merry Riana yang seharusnya kuliah di Universitas Trisakti membatalkan niatnya untuk melanjutkan studi di Indonesia dan memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan(Merry Riana berasal dari keluarga tionghoa). dia bukan berasal dari keluarga berada dan saat kuliah pun ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu. untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari, makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya. hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan, menjadi penjaga toko bunga dan menjadi pelayan Banquet di hotel. sampai akhirnya di ulang tahun yang ke-20, Merry Riana membuat resolusi untuk "mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun".

Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi, bisnis MLM, mencoba bermain saham yang semuanya berakhir dengan kegagalan sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi, kartu kredit, deposito, tabungan dan membuatnya berhasil mendapatkan penghasilan $1.000.000 di usia 26 tahun.

Media-media pun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses. kini, merry riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia terutama di Indonesia. salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

"You can take me out from Indonesia, but you can never take Indonesia out from me." Merry Riana.

Bagaimana si Merry harus hidup pas-pasan setiap harinya ia hanya makan mie instan dan bagaimana teman-teman yang lain bisa makan siang dengan enak di kantin kampus dan ia hanya makan 2 roti tanpa selai karena malu ia pun makan di toilet.

Sekedar info, Merry hanya mengantungi uang $10 dalam seminggu (coba kita pakai kurs saat ini 1 SGD kurang lebih Rp. 7.000 berarti dalam seminggu hanya punya duit 70 ribu rupiah). kira-kira bisa gak ente di zaman sekarang ini hidup dengan uang 70rb selama seminggu? belum lagi kebutuhan hidup di Singapura jumlahnya bisa 2x lipat dibanding di Indonesia. pernah diceritakan saat itu Merry beli nasi goreng polos (hanya ditambah kecap & bumbu) dan harganya adalah $2!!! hanya nasi goreng polos, harganya bisa mencapai 14 ribu rupiah.

Bayangkan bagaimana rasanya hidup dengan uang yg minim tapi kita masih butuh uang untuk kebutuhan hidup seperti makan 3x sehari, belum lagi segala kebutuhan lainnya. perjuangan ternyata masih ada setelah ia lulus kuliah dan mencoba berbisnis. banyak orang menertawakannya karena ia bisa bekerja dan hidup mapan tapi malah mencoba sesuatu yg peruntungannya belum pasti, sampai-sampai mama dari Merry menyuruhnya untuk bekerja kantoran menjadi karyawan dengan pendapatan tetap yang lebih terjamin. tapi Merry sudah membulatkan tekad. ia bekerja 14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari belum lagi pendapatan yang tidak pasti membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari dan berkat kedisiplinan, tekad, keberanian, perjuangan yang tanpa lelah dan tanpa putus asa itu akhirnya berhasil membuatnya menjadi orang yg sukses. film "Mimpi Sejuta Dolar" memang masih dalam konsep walaupun banyak media yang mengatakan bahwa buku ini akan diangkat ke layar lebar. di twitter pun Merry hanya mengatakan sedang mencari produser yang cocok untuk film tersebut.

Buku " Mimpi Sejuta Dolar " sendiri sudah menjadi National Best Seller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. sambil menunggu filmnya, kita bisa berdiskusi tentang kisah Merry Riana. kita juga bisa saling memberikan pendapat siapa yang mungkin jadi produsernya atau castnya dll. siapa tahu ide kita bisa menjadi kenyataan. hehehe. . . . .

Aamiin. . . . .
Insha Allah

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

MICHAEL JORDAN

Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. tinju ada Mohammad Ali, sepakbola ada Pele dan Maradona, golf ada nama Tiger Woods, balap F1 ada Michael Schumacher dan di bola basket ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang yaitu Michael Jordan.

Untuk satu nama terakhir meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya namun dirinya seolah tak tergantikan. beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan di arena basketball Amerika, NBA tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya 23 hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya.

Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. karena itu, tak heran kala ia pernah memutuskan pensiun dini pada tahun 1993 jumlah penonton basket di dunia menurun.

Dunia basket seakan kehilangan ruhnya. tak urung, komentar yang meminta Jordan kembali ke lapangan terus bergema dan hal itu akhirnya diwujudkan oleh Michael dengan bergabung lagi ke tim Chicago Bulls pada tahun 1995. "saya mundur karena merasa sudah tak ada tantangan lagi dan saya kembali lagi karena saya merasa kini ada tantangan baru." sebut Jordan dalam sebuah wawancara.

Sosok Jordan memang fenomenal. jika beberapa orang merasa kurang nyaman saat bertemu dengan halangan dan rintangan ia justru mencarinya. misalnya ketika ia kembali dari pensiunnya secara tidak langsung. ia menantang pemain basket yang dianggap sebagai penggantinya, Kobe Bryant. dalam sebuah pertandingan para bintang, ia beraksi mencoba menundukkan juniornya tersebut.

Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa awal kuliah. karena tak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim utama dirinya sempat disingkirkan. namun, bukannya merasa putus asa ia terus berlatih sendiri hingga tinggi badannya mencukupi. meski masih dianggap kurang ideal, ia mampu mencetak skor meyakinkan sehingga akhirnya jadi pilihan utama. "saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," sebut Jordan mengungkap rahasia suksesnya. tantangan dan halangan memang sering justru jadi penguat dirinya untuk mencapai prestasi. pernah, ketika ia mulai masuk di tim profesional NBA, karena memunyai prestasi cemerlang, ia justru sempat "dikucilkan" oleh pemain senior. "saat kita ingin mencapai sesuatu, pasti akan ada halangan. saya juga menjumpainya seperti juga orang lain. tapi, seharusnya itu tak perlu menghentikan kita seperti saat mendapati tembok, jangan berpikir menyerah tapi coba lompati dan lewati," ungkap Jordan. dengan keyakinan inilah, Jordan mampu mengubah tantangan itu sebagai batu loncatan mencapai sukses yang lebih maksimal.

Kini nama Jordan sangat lekat sebagai ikon NBA. tak urung, legenda basket lain seperti Larry Bird pun hingga sampai mengomentari "dewa menyamar sebagai Michael Jordan." prestasi fenomenalnya membuat ia sering diundang untuk menyemangati banyak orang dalam berbagai bidang. "saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. saya sudah hampir 300 kali kalah dalam pertandingan. setidaknya 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. saya gagal terus dan terus dalam hidup saya dan justru karena itulah saya sukses," sebut Jordan dalam beberapa kali pidatonya.

Prestasi fenomenal Michael Jordan tak diperoleh dalam sekali dua kali latihan. ia juga sering gagal dalam kariernya. namun, justru itulah yang menjadikan dia legenda hingga saat ini. karena, ia tak pernah menyerah pada keterbatasan dan bahkan ia mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. keyakinan, kerja keras dan ketekunan adalah contoh nyata dari seorang Michael Jordan yang patut kita contoh untuk mencapai sukses sebenarnya.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

WARREN BUFFET

Warren Edward Buffett (lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930 : umur 78 tahun) adalah seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat. bila saja tujuh keajaiban dunia bisa ditambah dan tidak hanya terdiri dari karya arsitektur, tapi juga orang maka Warren Buffett boleh diusulkan sebagai salah satunya. bayangkan saja dalam sekitar 29 tahun, ia bisa meroketkan modalnya dari 100 dolar AS menjadi 57,4 miliar dolar AS pada Mei 1999. forbes, majalah ekonomi kelas dunia pada 2005 menempatkan Buffett sebagai pengusaha terkaya kedua di dunia setelah William Gates alias Bill Gates pemilik Microsoft.

Jika kekayaan Gates 46,5 miliar dolar AS, maka Buffett 44 miliar dolar AS. keping-keping uang Buffett diperoleh dari keuntungan sesudah membeli perusahaan-perusahaan terdaftar di pasar modal yang dapat diakses setiap investor. setelah selama 13 tahun berada pada posisi manusia paling kaya sejagad, akhirnya dominasi Bill Gates harus tergeser oleh Warren Buffett sebagai manusia paling kaya di dunia versi majalah Forbes. kekayaan Buffett sekitar US$ 62 miliar. posisi nomor dua manusia paling kaya didunia diduduki Carlos Slim Helu, seorang jutawan dari Meksiko dengan kekayaan US$ 60 miliar sedangkan Bill Gates posisinya turun ke urutan ke 3 dengan kekayaan US$ 58 miliar. pada tahun 2007, kekayaan Buffett naik sebanyak US$ 10 miliar dari nilai sebelumnya US$ 52 miliar menjadi US$ 62 miliar, nilai kekayaan tersebut setara dengan Rp. 570 triliun semua kekayaan Buffett tersebut dihitung berdasarkan nilai sahamnya di perusahaan Berkshire Hathaway dan aset lainnya yang dimilikinya. Warren Buffett seorang pebisnis dan investor yang memiliki ketajaman pikiran yang diumpamakan Albert Einstein, Picasso dan Croesus digabungkan dalam satu tubuh. ya, Warren Buffett yang sering disebut "Oracle from Omaha" ini telah menggeser dominasi Bill Gates seorang pendiri raksasa piranti lunak Microsoft yang telah mendominasi daftar orang terkaya di dunia selama kurang lebih 13 tahun.

Sebenarnya bisa saja Bill gates tetap berada di singgasananya tahun ini, namun langkahnya menawar Yahoo! pada bulan Februari yang lalu ternyata diragukan pasar dan hal ini mengakibatkan turunnya nilai saham Microsoft sampai 13%. otomatis kekayaan Bill Gates yang masih tertumpu di Microsoft tersebut juga ikut tergrogoti. jika pada pada tahun 2007 harta Buffett naik sebanyak US$ 10 miliar, maka kekeyaan Bill Gates hanya naik sebanyak US$ 2 miliar menjadi US$ 58 miliar. kisah tentang sang bijak dari Omaha ini dapat ditemukan dimana-mana. sangat banyak buku yang membahas langkah investor papan atas ini. langkah-langkah bisnisnya sangat mempesona dan cerdik sehingga selalu menjadi buruan para wartawan bisnis dan selalu menjadi perhatian para investor perorangan begitu banyak pula media yang telah menulis tentang sosoknya yang menarik hampir setiap langkah yang diambil Buffet adalah sebuah langkah investasi dengan membeli saham perusahaan. tahun lalu sempat muncul rumor di milis investor perorangan bursa Jakarta, bahwa sang investor fundamental Warren Buffett "berbelanja" saham di Bursa Efek Jakarta. segera saja para anggota milis menebak saham apa kira-kira yang akan diborong investor kelas wahid tersebut. selain itu, ditoko-toko buku dapat ditemukan beberapa buku panduan investasi yang mengupas cara-cara sukses melakukan investasi ala Buffett.

Pria kelahiran 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska yang sudah secara total berkecimpung di bursa, boleh disebut sebagai salah seorang ikon pasar modal. perjalanan karier suami almarhumah Susan Buffett di pasar modal sungguh panjang. setelah menempuh studi untuk mendapat gelar master di Columbia Graduate Business School pada 1951-1954, Buffett bekerja sebagai salesman investasi di Omaha. sesudah itu pria yang mendapat gelar kehormatan The Sage of Omaha (orang pandai dari omaha) dari warga kota omaha pindah ke new york untuk bekerja sebagai analis sekuritas di Graham Newman Corporation.

Buffett tak lama bekerja di perusahaan milik Benjamin Graham, salah seorang yang dianggap Buffett sebagai maha guru pasar modal. sebab pada 1956-1969 bermodalkan US$ 100 dia mengelelola dana milik orang-orang kaya Nebraska di Omaha. perusahaan investasi yang sukses itu akhirnya dijual dan dibubarkan. para investornya tersenyum puas karena rata-rata mengantongi keuntungan 30,4 persen per tahun.

Langkah awal Warren Buffet yang strategis adalah di tengah menjalankan fungsi sebagai manajer investasi itu pada 1965 Buffett membeli Berkshire Hartaway seharga US$ 8 per lembar. tiga tahun kemudian, ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar perusahaan tersebut. dengan cerdik, ia memutar uang perusahaan yang menganggur dalam bentuk investasi misalnya dengan membeli perusahaan asuransi, perusahaan permata, utilitas dan makanan melalui Berkshire Hathaway. di tangan Buffett, perusahaan itu terus meroket. selama lebih dari 34 tahun para pemegang saham memperoleh tingkat pengembalian tahunan sekitar 24,7 persen. artinya, siapa saja yang menanam 10 ribu dolar AS pada 1965, maka nilai kekayaannya menjadi 51 juta dolar AS pada 1999. luar biasa. kini, setelah 46 tahun, saham kelas A Berkshire Hathaway telah meroket luar biasa, dan sempat mencapai US$ 150.000 per lembar saham. melalui perusahaan ini pula, ia dapat menguasai saham beberapa perusahaan kelas dunia (walau tidak menjadi pemegang saham pengendali) seperti pada Coca Cola, Anheuser-Busch, WellFargo dan Kraft Food. langkah bisnis terbarunya pada desember 2007 lalu ia mengakuisisi perusahaan manufaktur dan jasa Momon Holding dengan nilai US$ 4,5 miliar.

Bukan Spekulasi

Strategi investasinya sederhana. dia tak ingin dipusingkan oleh rumor yang setiap hari berseliweran dikalangan para investor saham. Warren Buffet berfokus pada perusahaan yang punya potensi untuk berkembang, tetapi masih berharga murah untuk dibeli. langkah investasi Buffet sangat berbeda dari langkah George Soros, sang spekulan valas (forex) kelas kakap yang pernah diisukan sebagai orang yang bertanggungjawab atas merosotnya nilai tukar rupiah terhadap US$ pada tahun 1998 dan menyebabkan Indonesia Krismon bahkan perdana menteri malaysia saat itu Mahatir Muhammad sangat geram terhadap Soros karena dianggap penyebab krismon di ASEAN.

Seorang spekulan saham biasanya beli saat harga rendah, berharap dan menunggu lalu jual kembali saat harga tinggi. spekulan saham lebih fokus bermain untuk jangka pendek dan mendapatkan gain/keuntungan berupa selisih dari harga jual di kurangi harga beli. Robert T kiyosaki sendiri menyebut investor jenis ini sebenarnya bukan investor yang melakukan investasi tetapi lebih mirip penjudi dipasar saham (spekulasi). investor jenis juga ini dikenal sebagai investor "ji-go-bur", investor yang jika sudah mendapatkan keuntungan ala jigo gocap, beli saham pada harga Rp. 25 lalu jual kembali pada harga Rp. 50 bahkan spekulan saham seringkali membeli saham di pagi hari dan menjualnya di sore hari.

Keputusannya melakukan investasi didasarkan pada nilai intrinsik perusahaan, tidak pada kenaikan harga saham yang didongkrak alias "digoreng". Warren Buffett memegang saham (melakukan investasi) dalam jangka panjang dan tidak melakukan transaksi jual beli saham dalam jangka pendek. mungkin banyak orang yang belum tahu satu hal yang selalu dilakukan Warren Buffett dan menjadi pertimbangannya dalam membeli saham sebuah perusahaan yaitu melihat apakah cerobong asap perusahaan masih mengepul, baginya ini merupakan salah satu indokator perusahaan tersebut benar-benar masih eksis dan operasional.

Selain itu, Warren Buffett hanya mau melakukan investasi pada perusahaan yang bisnis atau produknya ia kenal dengan baik. Warren Buffet tidak pernah menggunakan prinsip "membeli saham" tetapi "membeli bisnis" (buying a business not share). ia membeli saham coca-cola dan tidak pernah menjualnya walau saham Coca-Cola sempat jatuh pada tahun 1998-1999, ia tetap melihat pada tren jangka panjang dan tetap memertahankan saham Coca-Cola hingga saat ini.

Itulah sebabnya, ia tidak pernah mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom. pada saat tahun 2.000an bisnis internet booming, eforia melanda semua orang di pasar saham dan beramai-ramai membeli saham dotcom. tetapi Waren Buffett tidak ikut-ikutan membeli saham dotcom seperti halnya investor lain. walaupun ia pernah ditertawakan investor lain karna ia tidak mau membeli saham dotcom seperti yang lainnya, sekarang justru ia yang tertawa paling akhir karena ternyata sebagian besar investasi di dotcom tersebut hangus.

Ia selamat dari badai dotcom awal tahun 2.000an karena ia tidak mengenal bisnis dotcom dan oleh karenanya tidak berinvestasi disana. ia bukan seorang investor yang ikut-ikutan, tetapi memiliki pertimbangan bisnis sendiri didalam dirinya. saham perusahaan berbasis internet seperti Global Crossing dan Etoys.com pernah mencapai US$ 80 perunit, namun sekarang saham-saham tersebut sudah tidak berharga. tentu saja penilaian Warren Buffet tidak cocok pas untuk saham Google.

Warren Buffett dalam membeli sebuah saham perusahaan yang masuk dalam kreterianya, tidak pusing dengan tabel, rumus grafis dan analisis teknikal. hal yang lebih di analisanya adalah fundamantal perusahaan tersebut. buku favoritnya ialah The Intelligent Investor karya Ben Graham, gurunya. menurut Graham, berinvestasi adalah berkenaan dengan bagaimana memahami gambaran besar dan bukan terpaku pada detail-detail teknis.

Dua guru Warren Buffett mengaku mengagumi pula, selain Benjamin Graham, Philip Fisher. dua orang yang dianggap sebagai maha guru oleh Buffett memiliki karakter investasi yang berbeda. Graham lebih dikenal dengan strategi investasi nilai saat memilih saham, Graham selalu mendasarkan pada analisis fundamental keuangan perusahaan dan strategi diversifikasi. artinya, Graham menekankan pada kriteria kuantitatif, selalu mencari saham yang harga pasar jauh di bawah harga wajar. sebaliknya, Philip Fisher lebih menekankan pada kriteria kualitatif.

Menurut Fisher, sebelum membeli saham sebuah perusahaan lihat dulu tim manajemen pengelolanya, bagaimana cara perusahaan tersebut dikelola. Buffett melihat, ada kesamaan dari kedua orang pakar tersebut. keduanya sukses dan sama-sama berpikir jangka panjang untuk setiap investasi. Graham misalnya menganjurkan agar investor memilih saham yang layak dipegang meskipun pasar saham mendadak tutup besok. sedangkan Fisher memberi contoh lewat cara dia memegang saham Texas Instrument yang dibeli sejak awal perusahaan tersebut melakukan private placement. nah, Buffett sang brilian, mencoba menggabung strategi Graham dan Fisher

Pria Sederhana

Warren Buffett walau menjadi manusia terkaya sejagad tetap sederhana dan tinggal di kawasan Dundee, Omaha yang dibeli olehnya pada tahun 1958. ia juga bersahabat baik dengan pasangan Bill dan Melinda Gates.

Sesungguhnya Warren Buffett pernah berjanji untuk menyumbangkan kekayaannya setelah ia meninggal. namun, tampaknya ia bertindak lebih cepat dari dugaan, karena dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. menurut majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi dan satu yacht mewah untuk untuk berglamour ria. kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain yang kekayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.

Buffet sama sekali tidak pernah ingin mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. ia ingin anak-anaknya sukses dengan usaha sendiri dan bukan mengandalkan kekayaan orang tua mereka. "bukan hal rasional dan benar untuk membanjiri mereka dengan uang. kalau anda melakukan itu, mereka akan menjadi besar kepala dan hanya mengandalkan warisan dari orang tuanya" kata Buffet.

Ia pun berkonsultasi dengan anak-anak dan orang terdekatnya akan rencananya menyumbangkan 85% dari kekayaannya. berat untuk diterima bagi keluarganya, karena hal ini akan mendatangkan perubahan besar bagi keluarganya. namun keluarganya pun mengerti keputusan sang ayah. ia berharap tindakannya itu mengilhami orang kaya yang bergemilang harta untuk mengikuti dia. "supaya harapan kecil bahwa yang saya lakukan ini mendorong orang yang sangat kaya lainnya untuk mengembangkan sikap cinta terhadap sesama dan suka menderma". katanya.

Buffet mengaku sudah cukup puas dengan apa yang ia miliki sekarang dan apa yang ia sudah pernah rasakan sampai saat ini. "ini bukanlah hal gila seperti seorang yang mati dengan membawa 1 miliar dolar kedalam liang kuburnya. satu masalah yang dihadapi sebagian orang kaya adalah ketika mereka sudah tua. saat itu, mereka sudah tidak berada di tahun kejayaan mereka dan tidak punya banyak waktu lagi untuk mengalokasikan uang mereka. saya sangat beruntung karena saat ini saya masih bisa bertindak seperti orang yang lebih muda." katanya. saya menjadi kaya bukan karena punya tambang emas atau warisan. tapi semua itu lahir karena kerja keras dan keterampilan yang benar di tempat yang tepat pada waktu yang tepat pula." kenangnya.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

CHAIRUL TANJUNG

Chairul Tanjung dikenal sebagai pengusaha yang agresif, ekspansi usahanya merambah segala bidang, mulai perbankan dengan bendera Bank Mega Group, pertelivisian Trans TV dan Trans 7, hotel dengan bendera The Trans, dan bidang supermarket CT (panggilan akrab Chairul Tanjung) mengakuisisi Carrefour, pesawat terbang, hingga bisnis hiburan TRANS STUDIO, dan bisnis lainnya.

Riwayat kehidupan CT kecil bisa dikatakan terlahir dari keluarga cukup berada kala itu. dia mempunyai enam saudara kandung. A.G. Tanjung, ayahnya, adalah mantan wartawan pada era Orde lama dan pernah menerbitkan surat kabar dengan oplah kecil. namun, ketika terjadi pergantian era pemerintahan, usaha ayahnya itu tutup karena ayahnya mempunyai pemikiran yang berseberangan dengan penguasa politik saat itu. keadaan tersebut memaksa kedua orang tuanya menjual rumah dan harus rela menjalani hidup seadanya. mereka pun kemudian menyewa sebuah losmen dengan kamar-kamar yang sempit.

Kondisi ekonomi keluarganya yang sulit membuat orang tuanya tidak sanggup membayar uang kuliah Chairul yang waktu itu hanya sebesar Rp.75.000. "Tahun 1981 saya diterima kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI). uang masuk ini dan itu total Rp.75.000. tanpa saya ketahui, secara diam-diam ibu menggadaikan kain halusnya ke pegadaian untuk membayar uang kuliah," katanya lirih. melihat pengorbanan sang ibu, ia lalu berjanji tidak ingin terus-menerus menjadi beban orang tua. sejak saat itu, ia tidak akan meminta uang lagi kepada orang tuanya. ia bertekad akan mencari akal bagaimana caranya bisa membiayai hidup dan kuliah.

CT pria kelahiran Jakarta, 18 Juni 1962 pada awalnya memulai bisnis kecil-kecilan, dia bekerjasama dengan pemilik mesin fotokopi, dan meletakkannya di tempat strategis yaitu di bawah tangga kampus. mulai dari berjualan buku kuliah stensilan, kaos, sepatu, dan aneka barang lain di kampus dan kepada teman-temannya. dari modal usaha itu, ia berhasil membuka sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen Raya, Jakarta. sayang, karena sifat sosialnya yang sering memberi fasilitas kepada rekan kuliah, serta sering mentraktir teman usaha itu bangkrut. memang terbilang terjal jalan yang harus ditempuh Chairul Tanjung sebelum menjadi orang sukses seperti sekarang ini. kepiawaiannya membangun jaringan bisnis telah memuluskan perjalanan bisnisnya. salah satu kunci sukses dia adalah tidak tanggung-tanggung dalam melangkah. menurut penuturan Chairul, gedung tua Fakultas Kedokteran UI dulu belum menggunakan lift. dari lantai satu hingga lantai empat masih menggunakan tangga. lewat ruang kosong di bawah tangga ini, Chairul muda melihat peluang yang bisa dimanfaatkannya untuk menghasilkan uang. "Nah, kebetulan ada ruang kosong di bawah tangga. saya lalu berpikir untuk bisa memanfaatkannya sebagai tempat fotokopi. tapi, masalahnya, saya tidak mempunyai mesin fotokopi. uang untuk membeli mesin fotokopi pun tidak ada." tuturnya. dia pun lantas mencari akal dengan mengundang penyandang dana untuk menyediakan mesin fotokopi dan membayar sewa tempat. waktu itu ia hanya mendapat upah dari usaha foto kopi sebesar Rp.2,5 per lembar. "Sedikit ya? tapi, karena itu daerah kampus dalam hal ini mahasiswa banyak yang fotokopi maka jadilah keuntungan saya lumayan besar," katanya sambil melempar senyum. tidak hanya sampai di situ, ia pun terus berusaha mengasah kemampuannya dalam berbisnis. usaha lain seperti usaha stiker, pembuatan kaos, buku kuliah stensilan, hingga penjualan buku bekas dicobanya. usai menyelesaikan kuliah, Chairul memberanikan diri menyewa kios di daerah Senen, Jakarta Pusat, dengan harga sewa Rp.1 juta per tahun. kios kecil itu dimanfaatkannya untuk membuka CV yang bergerak di bidang penjualan alat-alat kedokteran gigi. sayang, usaha tersebut tidak berlangsung lama karena kios tempat usahanya lebih sering dijadikan tempat berkumpul teman-temannya sesama aktivis. "yang nongkrong lebih banyak ketimbang yang beli." kata mahasiswa teladan tingkat nasional 1984-1985 ini.

Selang berapa tahun, ia mencoba bangkit dan melangkah lagi dengan menggandeng dua temannya mendirikan PT.Pariarti Shindutama yang memproduksi sepatu. ia mendapatkan kredit ringan dari Bank Exim sebesar Rp.150 juta. kepiawaiannya membangun jaringan bisnis membuat sepatu produksinya mendapat pesanan sebanyak 160.000 pasang dari pengusaha Italia.

Bisnisnya terus berkembang. ia mulai mencoba merambah ke industri genting, sandal, dan properti. namun, di tengah usahanya yang sedang merambat naik, tiba-tiba dia terbentur perbedaan visi dengan kedua rekannya. ia pun memutuskan memilih mundur dan menjalankan sendiri usahanya. memang tidak ada jaminan, seseorang yang berkarier sesuai dengan latar belakang pendidikannya akan sukses. kenyataannya tidak sedikit yang berhasil justru setelah mereka keluar dari jalur.

"modal dalam usaha memang penting, tapi mendapatkan mitra kerja yang andal adalah segalanya. membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas dalam menjalankan bisnis," ujar Chairul Tanjung yang lebih memilih menjadi seorang pengusaha ketimbang seorang dokter gigi biasa dan pilihannya untuk menjadi pengusaha menempatkan CT sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 450 juta dolar AS. sebuah prestasi yang mungkin tak pernah dibayangkannya saat memulai usaha kecil-kecilan demi mendapat biaya kuliah, ketika masih kuliah di UI dulu.

Hal itulah yang barangkali membuat Chairul Tanjung selalu tampil apa adanya, tanpa kesan ingin memamerkan kesuksesannya. selain itu, rupanya ia pun tak lupa pada masa lalunya. karenanya, ia pun kini getol menjalankan berbagai kegiatan sosial. mulai dari PMI, Komite Kemanusiaan Indonesia, anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia dan sebagainya. "kini waktu saya lebih dari 50% saya curahkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan." ungkapnya.

Kini beliau mempunyai kerajaan bisnis yang mengandalkan pada tiga bisnis inti. pertama jasa keuangan seperti Bank Mega, Asuransi Umum Mega, diantaranya yaitu bisnis televisi, TransTV. pada bisnis pertelevisian ini, ia juga dikenal berhasil mengakuisisi televisi yang nyaris bangkrut TV 7, dan kini berhasil mengubahnya jadi Trans7 yang juga cukup sukses. langkah ekspansi selanjutnya adalah mendirikan perusahaan patungan dengan mantan wapres Jusuf Kalla membentuk taman wisata terbesar "TRANS STUDIO" di Makassar, untuk menyaingi keberadaan Universal Studio yang ada di Singapura. taman hiburan dalam ruangan terbesar di Indonesia inipun sekarang telah merambah kota Bandung, dan sebentar lagi kota-kota besar di Indonesia lainnya.

Chairul merupakan salah satu dari tujuh orang kaya dunia asal Indonesia. dia juga satu-satunya pengusaha pribumi yang masuk jajaran orang tajir sedunia. enam wakil Indonesia lainnya adalah Michael Hartono, Budi Hartono, Martua Sitorus, Peter Sondakh, Sukanto Tanoto dan Low Tuck Kwong. berkat kesuksesannya itu majalah Warta Ekonomi menganugerahi pria berdarah Minang/Padang sebagai salah seorang tokoh bisnis paling berpengaruh di tahun 2005 dan di nobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia tahun 2010 versi majalah Forbes dengan total kekayaan $1 Miliar.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

Kamis, 15 Desember 2016

KISAH INSPIRASI SUKSES.

PUSPO WARDOYO

Puspo Wardoyo, dari guru banting stir jualan ayam.
tahun lalu, rumah makan Ayam Bakar Wong Solo menempati peringkat 10, tahun ini langsung meloncat ke peringkat 3. penghargaan ini memang layak diterimanya. meskipun dengan pertaruhan yang berat, perusahaan yang dibesarkan tangan dingin Puspo Wardoyo ini mau membuka diri terhadap perkembangan manajemen modern. selain itu, ia berusaha dengan jujur. lihat saja perjalanan usahanya yang dibangun dari pinggir jalan serta diiringi makian mertua.

Dengan mantap, Puspo melepas pekerjaan tetapnya sebagai guru SMA di Perguruan Wahidin, Bagan Siapi-api, Sumatera Utara. untuk membuka usaha warung kaki lima berlabel Ayam Bakar Wong Solo di belakang Bandara Polonia, Medan. tak ia pedulikan omelan mertua dan istrinya, Rini Purwanti yang tak punya pilihan lain kecuali membantu suami ikut mengelola usaha baru mereka. padahal, wanita alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini adalah dosen Universitas Sumatera Utara, Medan. sang mertua yang jengkel bahkan titip pesan nyelekit pada istrinya, bahwa tindakannya membuka warung pinggir jalan itu ngisin-isini (memalukan). uang Rp 700 ribu hasil tabungan selama menjadi guru dijadikan modal awal.

Warung milik pria kelahiran Solo 43 tahun lalu ini awalnya berjalan sempoyongan. jika hari hujan, ayam-ayamnya tidak laku. berbeda dari praktek curang pengusaha restoran lainnya, Puspo pantang menjual ayam sisanya keesokan harinya. sejak awal, Puspo sadar betul pentingnya menjaga kualitas dagangan. lagi pula, warungnya maksimal menjual 7 ekor dengan omset Rp 35 ribu/hari.

"saya bahkan hanya mampu menjual tiga ekor setiap hari pada tiga bulan pertama. itu pun masih sering tersisa," kisah Puspo. namun, dia teguh pada prinsipnya bahwa lebih baik membuka lapangan kerja ketimbang mencarinya. dan darah wirausaha Puspo ternyata menurun dari ayah-ibunya yang semasa hidupnya juga membuka usaha warung nasi di Solo. orang tuanya pernah memberi wejangan kepadanya, untuk berjualan ayam bakar saja ketimbang menjadi pegawai. nasihat ini tampaknya membekas di hati Puspo.

Waktu terus berjalan dan usaha Puspo jatuh-bangun hingga tiga kali. suatu saat, pembantunya butuh uang cepat guna menebus rumahnya yang akan disita sebesar Rp. 800 ribu. Puspo memang punya uang Rp 1,3 juta, tapi telah disiapkan untuk pengembangan usaha. suatu pilihan sulit : menolong pembantu atau mengutamakan masa depan bisnisnya. kata hatinya memintanya menolong pembantu meskipun harus ribut dengan istrinya. namun, siapa sangka kalau pertolongannya tadi justru awal kesuksesannya. pembantunya mengenalkan Puspo dengan wartawan harian Waspada, Medan. obrolan dengan si wartawan ternyata jadi headline koran ini dengan judul Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. itu terjadi pada suatu hari tahun 1992. keesokan hari atau setelah headline tersebut, ratusan pelanggan mendatangi warungnya. seratus potong ayam ludes terjual hari itu dan terus meningkat hingga 200 potong pada hari-hari berikutnya. omset juga ikut membubung menjadi sekitar Rp.350 ribu/hari. momen ini sekaligus menyadarkan Puspo bahwa publikasi dan promosi penting untuk kemajuan usaha.

Pertengahan tahun itu juga, BNI menawarkan bantuan pinjaman tanpa agunan (bantuan pegel kop/pengusaha golongan lemah dan koperasi) sebesar Rp. 2 juta. padahal, Puspo tidak mengajukan permohonan pinjaman sebab ia memang tak butuh. namun, ia setuju dan menggunakannya untuk memperluas warung sekaligus mengganti kompor minyaknya dengan kompor gas yang lebih modern.

Ayam Bakar Wong Solo pun terkenal di seantero Medan. BNI kembali menawarkan pinjaman lunak sebesar Rp. 15 juta yang hanya berselang lima bulan dari pinjaman pertama. pinjaman yang tidak diinginkan ini kemudian menjadi modal pembukaan cabang pertama di kota yang sama pula. namun, cabang ini bermasalah sebab oleh pemerintah setempat dituding mengganggu ketertiban serta dibangun tanpa izin.

Esoknya, Ayam Bakar Wong Solo masuk koran karena tindakan sita dan pembongkaran pemda setempat. Puspo pasrah dan mengaku salah. itu merupakan pelajaran berharga baginya. sebagai gantinya, ia membuka cabang lain di lokasi berbeda (Jalan Gajah Mada, Medan) tapi dengan perizinan yang lengkap. langkahnya semakin tak tertahankan dengan membuka cabang-cabang baru di setiap konter food bazaar matahari. berbagai variasi juga dilakukan dengan menu tambahan seperti gado-gado dan berbagai makanan khas Jawa. karyawannya membengkak menjadi 24 orang.

Waktu itu, ia berniat membeli hak waralaba McDonald`s untuk wilayah Sumut senilai US$ 2 juta. setelah melewati seleksi ketat, Puspo lolos atas kepemilikan hak waralaba itu dengan satu syarat yang berat : Melepas Ayam Bakar Wong Solo. ia keberatan, dan ini didukung SSUV. Kata SSUV, ia lebih baik mengelola RM Ayam Bakar Wong Solo dengan lebih profesional. akhirnya, kesempatan menjadi pemegang waralaba McDonald`s dilepas begitu saja. maka, sesuai tuntutan profesionalisme, Puspo mendirikan PT. Sarana Bakar Digdaya (SBD) yang memayungi usahanya. merasa respect dengan usaha Puspo, SSUV memberi pinjaman penyertaan modal sebesar Rp. 750 juta untuk jangka waktu pengembalian lima tahun. dengan demikian, kepemilikan saham SBD ikut berubah dengan 85% milik Puspo dan selebihnya milik SSUV. pinjaman SSUV digunakan untuk merehabilitasi cabang-cabang rumah makannya dan membeli tanah di kawasan Polonia.
SSUV kembali mengucurkan bantuan finansial secara bertahap hingga Rp 2 miliar untuk pengembangan cabang-cabang lain. atas dorongan SSUV pula, terbentuklah PT. Sarana Krakatau Digdaya (SKD) dengan plafon dana sebesar Rp. 2 miliar. lewat SKD, Puspo mulai mewaralabakan produknya.

Puspo juga menggaet PT. Sarana Bali Ventura (SBV) untuk berekspansi ke Pulau Dewata. untuk itu, ia merogoh koceknya hingga Rp. 850 juta plus pinjaman dari SBV sebesar Rp. 400 juta. kini, ia telah membuka 11 cabang RM Ayam Bakar Wong Solo di berbagai kota besar : Medan, Solo, Bali, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang dan Padang. cabang di Banda Aceh dan Binjai sempat ditutup, tapi dibuka lagi tahun ini. terakhir, ia membuka cabang baru di Yogyakarta dengan investasi Rp. 500 juta dan diproyeksi balik modal paling lambat akhir tahun ke-2.

Lucunya, RM Ayam Bakar Wong Solo belum punya cabang di Jakarta, kecuali satu gerai di Ancol. Puspo tampaknya kesulitan mencari lahan yang luas dan representatif untuk cabang baru di Jakarta. selain ulet dan jujur, keberhasilan Puspo juga atas dukungan tim manajemen yang kini mencapai 20 orang, selain 500an karyawan. ia merekrut sarjana-sarjana pilihan dari berbagai perguruan tinggi untuk membantunya mengelola perusahaan serta sokongan manajemen dari dua modal ventura tadi.

Meskipun telah terkenal hingga ke pelosok Nusantara, Puspo terus waspada agar pelanggannya tidak bosan. caranya dengan membuat berbagai variasi menu, selain kualitas harus unggul dibanding lainnya. saat ini, ia menyediakan 50 lebih menu makanan dan 20an menu minuman. pelanggan RM Ayam Bakar Wong Solo akan selalu menikmati sajian yang segar serta bumbu masak jaminan terbaik. agar pelayanan selalu yang terbaik, Puspo sedikit "cerewet" dengan membuat standardisasi bumbu, pelayanan dan desain interior-eksterior rumah makannya. semua bumbu dibuat di Medan sebelum di distribusi ke seluruh cabang. "saya pantang menggunakan bahan pengawet." ujarnya. tak puas hanya bermain di dalam negeri, Puspo berencana mengembangkan gerai usaha di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam tahun depan. di Malaysia, RM Wong Solo tampaknya akan mudah diterima sebab telah sangat dikenal berkat penayangan profil usahanya di TV3 dan TV1 Negeri Jiran ini. bahkan, banyak orang Malaysia yang datang ke Medan hanya untuk menyantap ayam bakar Puspo.

Rencana lainnya, memperkenalkan Ayam Bakar Wong Solo ke semua lapisan, termasuk masyarakat kelas bawah. untuk itu, sistem waralaba kaki lima Ayam Bakar Wong Solo telah disiapkan. sasaran pemegang waralaba model terbaru ini, para mahasiswa, khususnya di Kota Gudeg. meskipun memakai embel-embel kaki lima, standardisasi pelayanan dan produk tetap terjaga lewat kontrol ketat Bagian Quality Kontrol RM Ayam Bakar Wong Solo. tak mau kalah dari perusahaan raksasa, Puspo juga mengonlinekan usahanya pada dua situs, www.wongsolo.com dan www.wongsolo.co.id.
"ini agar pelaporan antar cabang lebih efisien dan efektif." jelas puspo.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

ANDREA HIRATA

Menjadi seorang penulis novel terkenal mungkin tak pernah ada dalam pikiran Andrea Hirata sejak masih kanak-kanak. berjuang untuk meraih pendidikan tinggi saja, di rasa sulit kala itu. namun, seiring dengan perjuangan dan kerja keras tanpa henti, Andrea mampu meraih sukses sebagai penulis memoar kisah masa kecilnya yang penuh dengan keperihatinan. lalu bagaimana sebenarnya sosok novelis best seller ini?

Wajah pria berambut ikal itu nampak sumringah. senyum selalu mengembang di wajahnya. rona kebahagiaan memang sangat terlihat dari gerak-gerik pria tersebut. saat berbincang-bincang bersama Kasakusuk, gelak tawa dan senyuman selalu menjadi penghias obrolan pada siang hari beberapa waktu lalu itu. tak segan-segan, pria bernama lengkap Andrea Hirata tersebut bercerita tentang kisah perjalanan hidupnya hingga mampu meraih sukses sebagai seorang penulis novel yang laris manis bak kacang goreng.

Selain meraih kesuksesan dengan larisnya buku yang ia tulis, Andrea juga patut berbangga hati karena novel "Laskar Pelangi" telah diangkat ke layar lebar oleh dua pembuat film jempolan, Mira Lesmana dan Riri Riza.
kendati sudah meraih sukses melalui novel Laskar Pelangi, Andrea masih merasa sebagai Andrea Hirata kecil yang kerap dipanggil dengan julukan "Ikal". perjalanan hidup Andrea sebenarnya memang tak jauh berbeda dengan apa yang di ceritakan di dalam novel. ia hanyalah anak kampung yang ingin meraih cita-cita setinggi langit. itulah yang kemudian menjadi motivasi terbesar Andrea untuk mengukir prestasi di bidang tulis-menulis.

Semangat belajar Andrea kecil memang sangat menggebu-gebu. tekadnya kala itu, ia tak ingin menjadi anak kampung yang bodoh dan tak memiliki harapan di masa depan. dengan tekad tersebut, perjuangan kerasnya mengantarkan Andrea menuju dunia sastra yang kemudian membesarkan namanya. kini, siapa tak kenal dengan nama Andrea Hirata. hampir semua penyuka novel dan penggemar film layar lebar mengagumi sosok penulis berambut ikal ini.

Sang Pemimpi

Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong pada 24 Oktober 35 tahun silam. tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keperihatinan. nama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang tuanya. sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. merasa tak cocok dengan nama tersebut, Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. akan tetapi, ia masih merasa terbebani dengan nama itu. alhasil, ia kembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata Seman Said Harun sejak ia remaja.

"Andrea diambil dari nama seorang wanita yang nekat bunuh diri bila penyanyi pujaannya, yakni Elvis Presley tidak membalas suratnya," ungkap Andrea. sedangkan Hirata sendiri diambil dari nama kampung dan bukanlah nama orang Jepang seperti anggapan orang sebelumnya. sejak remaja itulah, pria asli Belitong ini mulai menyandang nama Andrea Hirata. andrea tumbuh seperti halnya anak-anak kampung lainnya. dengan segala keterbatasan, andrea tetap menjadi anak periang yang sesekali berubah menjadi pemikir saat menimba ilmu di sekolah. selain itu, ia juga kerap memiliki impian dan mimpi-mimpi di masa depannya. seperti yang diceritakannya dalam novel Laskar Pelangi, andrea kecil bersekolah di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan dan hampir rubuh. sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut diakui andrea cukuplah memperihatinkan. namun karena ketiadaan biaya, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak. kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, andrea tetap memiliki motivasi yang cukup besar untuk belajar. di sekolah itu pulalah, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi.

Peran Bu Muslimah

Di SD Muhamadiyah pula, andrea bertemu dengan seorang guru yang hingga kini sangat dihormatinya, yakni NA (Nyi Ayu) Muslimah.
"Saya menulis buku Laskar Pelangi untuk Bu Muslimah." ujar Andrea.
kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti besar bagi kehidupan andrea. perubahan dalam kehidupan andrea, diakuinya tak lain karena motivasi dan hasil didikan Bu Muslimah. sebenarnya di Pulau Belitong ada sekolah lain yang dikelola oleh PN Timah. namun, andrea tak berhak untuk bersekolah di sekolah tersebut karena status ayahnya yang masih menyandang pegawai rendahan.

"Novel yang saya tulis merupakan memoar tentang masa kecil saya, yang membentuk saya hingga menjadi seperti sekarang," tutur andrea yang memberikan royalti novelnya kepada perpustakaan sebuah sekolah miskin ini.
tentang sosok Muslimah, andrea menganggapnya sebagai seorang yang sangat menginspirasi hidupnya.
"Perjuangan kami untuk mempertahankan sekolah yang hampir rubuh sangat berkesan dalam perjalanan hidup saya," ujar andrea. berkat Bu Muslimah, andrea mendapatkan dorongan yang membuatnya mampu menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu. tak heran, ia sangat mengagumi sosok Bu Muslimah sebagai salah satu inspirator dalam hidupnya. menjadi seorang penulis pun diakui andrea karena sosok Bu Muslimah. sejak kelas 3 SD, andrea telah membulatkan niat untuk menjadi penulis yang menggambarkan perjuangan Bu Muslimah sebagai seorang guru. "kalau saya besar nanti, saya akan menulis tentang Bu Muslimah," ungkap penggemar penyanyi anggun ini. sejak saat itu, andrea tak pernah berhenti mencoret-coret kertas untuk belajar menulis cerita.

Merantau ke Jakarta

Setelah menyelesaikan pendidikan di kampung halamannya, andrea lantas memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta selepas lulus SMA. kala itu, keinginannya untuk menggapai cita-cita sebagai seorang penulis dan melanjutkan ke bangku kuliah menjadi dorongan terbesar untuk hijrah ke Jakarta. saat berada di kapal laut, andrea mendapatkan saran dari sang nahkoda untuk tinggal di daerah ciputat karena masih belum ramai ketimbang di pusat kota Jakarta. dengan berbekal saran tersebut, ia pun menumpang sebuah bus agar sampai di daerah ciputat. namun, supir bus ternyata malah mengantarkan dirinya ke bogor. kepalang tanggung, andrea lantas memulai kehidupan barunya di kota hujan tersebut. beruntung bagi dirinya, andrea mampu memperoleh pekerjaan sebagai penyortir surat di kantor pos bogor. atas dasar usaha kerasnya, andrea berhasil melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. merasakan bangku kuliah merupakan salah satu cita-citanya sejak ia berangkat dari Belitong. setelah menamatkan dan memperoleh gelar sarjana, andrea juga mampu mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 Economic Theory di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris. berkat otaknya yang cemerlang, andrea lulus dengan status cum laude dan mampu meraih gelar Master Uni Eropa. sekembalinya ke tanah air, andrea bekerja di PT Telkom tepatnya sejak tahun 1997. mulailah ia bekerja sebagai seorang karyawan Telkom. kini, andrea masih aktif sebagai seorang instruktur di perusahaan telekomunikasi tersebut. selama bekerja, niatnya menjadi seorang penulis masih terpendam dalam hatinya. niat untuk menulis semakin menggelora setelah ia menjadi seorang relawan di aceh untuk para korban tsunami.
"waktu itu saya melihat kehancuran akibat tsunami, termasuk kehancuran sekolah-sekolah di aceh," kenang pria yang tak memiliki latar belakang sastra ini.

Tiga minggu untuk Laskar Pelangi

Kondisi sekolah-sekolah yang telah hancur lebur lantas mengingatkannya terhadap masa lalu SD Muhamadiyah yang juga hampir rubuh meski bukan karena bencana alam. ingatan terhadap sosok Bu Muslimah pun kembali membayangi pikirannya. sekembalinya dari aceh, andrea pun memantapkan diri untuk menulis tentang pengalaman masa lalunya di SD Muhamadiyah dan sosok Bu Muslimah. "saya mengerjakannya hanya selama tiga minggu," aku pria yang berulang tahun pada 24 Oktober ini. naskah setebal 700 halaman itu lantas digandakan menjadi 11 buah. satu kopi naskah tersebut di kirimkan kepada Bu Muslimah yang kala itu tengah sakit. sedangkan sisanya di kirimkan kepada sahabat-sahabatnya dalam Laskar Pelangi. tak sengaja, naskah yang berada dalam laptop andrea dibaca oleh salah satu rekannya yang kemudian mengirimkan ke penerbit. bak gayung bersambut, penerbit pun tertarik untuk menerbitkan dan menjualnya ke pasar. tepatnya pada Desember 2005, buku Laskar Pelangi diluncurkan ke pasar secara resmi. dalam waktu singkat, Laskar Pelangi menjadi bahan pembicaraan para penggemar karya sastra khususnya novel. dalam waktu seminggu, novel perdana andrea tersebut sudah mampu dicetak ulang. bahkan dalam kurun waktu setahun setelah peluncuran, Laskar Pelangi mampu terjual sebanyak 200 ribu sehingga termasuk dalam best seller. hingga saat ini, Laskar Pelangi mampu terjual lebih dari satu juta eksemplar. penjualan Laskar Pelangi semakin merangkak naik setelah andrea muncul dalam salah satu acara televisi. bahkan penjualannya mencapai 20 ribu dalam sehari. sungguh merupakan suatu prestasi tersendiri bagi andrea, terlebih lagi ia masih tergolong baru sebagai seorang penulis novel. padahal andrea sendiri mengaku sangatlah jarang membaca novel sebelum menulis Laskar Pelangi. sukses dengan Laskar Pelangi, andrea kemudian kembali meluncurkan buku kedua, Sang Pemimpi yang terbit pada Juli 2006 dan dilanjutkan dengan buku ketiganya, Edensor pada Agustus 2007. selain meraih kesuksesan dalam tingkat penjualan, andrea juga meraih penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada tahun 2007.

Kini, andrea sangat disibukkan dengan kegiatannya menulis dan menjadi pembicara dalam berbagai acara yang menyangkut dunia sastra. penghasilannya pun sudah termasuk paling tinggi sebagai seorang penulis. namun demikian, beberapa pihak sempat meragukan isi dari novel Laskar Pelangi yang dianggap terlalu berlebihan. "ini kan novel, jadi wajar seandainya ada cerita yang sedikit digubah," ungkap andrea yang memiliki impian tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya. kesuksesannya sebagai seorang penulis tentunya membuat andrea bangga dan bahagia atas hasil kerja kerasnya selama ini.

Perasaan bangga dan bahagia semakin dirasakan andrea tatkala Laskar Pelangi diangkat menjadi film layar lebar oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. "saya percaya dengan kemampuan mereka." ujarnya tegas. apalagi, film laskar pelangi juga sempat ditonton oleh orang nomor satu di negeri ini, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
"kini Laskar Pelangi memiliki artikulasi yang lebih luas daripada sebuah buku. nilai-nilai dalam laskar pelangi menjadi lebih luas." tutur andrea sembari menutup pembicaraan.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

JODY BROTO SUSENO

Sejak didirikan 10 tahun lalu, usaha kulinernya telah mencapai 50 outlet (gerai), dengan omzet di atas Rp 100 juta perbulan untuk setiap gerai. mendengar kata steak akan teringat makanan khas Eropa yang mahal harganya. mamun, itu tidak berlaku di "Waroeng Steak and Shake". Hanya dengan merogoh kocek Rp 8.000 hingga Rp. 13.000 aneka macam steak pun dapat di nikmati dengan cita rasa yang tak kalah dengan steak di hotel berbintang.

Tak heran bila setiap kali Waroeng Steak and Shake buka pada saat jam makan siang, puluhan pengunjung langsung menyerbu kuliner yang telah meraih sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. bahkan, tak jarang sebagian di antaranya rela antri untuk mendapatkan tempat duduk. seiring dengan berputarnya waktu, usaha ini semakin melaju. jika tahun 2000 hanya memiliki 1 gerai sederhana dengan 2 karyawan, namun kini menjadi 50 gerai dengan mempekerjakan 1.000 karyawan.

Jual Motor untuk Modal Usaha

Sukses yang di raih Waroeng Group tidak lepas dari keuletan dan tangan dingin sang owner (pemilik), Jody Broto Suseno (37). dengan bakat wirausaha yang dimilikinya, sejak lulus SMA tahun 1993, Jody telah mencoba berbagai macam usaha, mulai bisnis parsel, susu segar, roti bakar, hingga kaos partai. untung dan rugi pun pernah ia alami. tahun 1997, Jody terlibat mengurusi usaha "Obonk Steak" milik orangtuanya. ia di minta menangani Obonk Steak dan memasarkannya ke teman-teman kuliahnya. " tapi sayangnya tidak ada yang datang, karena harganya cukup mahal dan tidak terjangkau oleh kantong mahasiswa," ungkapnya sambil tersenyum. pengalaman terakhir inilah yang memberi inspirasi untuk membuat usaha kuliner steak dengan harga mahasiswa. Jody pun mulai memikirkan cara menekan harga steak yang sejatinya memang mahal.

diakui Jody, untuk mendirikan Waroeng Steak and Shake dibutuhkan modal awal yang cukup besar. beruntung ia memiliki sepeda motor pemberian orang tua, yang akhirnya di jual untuk modal usaha." dari penjualan motor, saya gunakan untuk sewa tempat di daerah Demangan Yogyakarta, sebagian lagi untuk peralatan usaha, dan sisanya untuk membeli motor tua sebagai alat transportasi," ujar Jody. tanggal 4 September 2000 adalah awal berdirinya Waroeng Steak and Shake di Jalan Cendrawasih Demangan Yogyakarta. Jody memilih nama Waroeng sebagai brand usaha kulinernya untuk memberi kesan murah kepada konsumen. "di mana-mana yang namanya steak itu mahal, makanya saya memberi nama Waroeng untuk memberi kesan murah," kata Jody. mengingat pangsa pasarnya anak muda dan mahasiswa, maka warna yang digunakannya pun dibuat ngejreng, dengan kombinasi warna kuning yang dominan dipadu warna putih dan hitam. tahun pertama merupakan perjuangan bagi Jody. dengan lima meja, sepuluh hot plate dan tiga menu utama (Sirloin, Tenderlon, dan Chicken Steak) yang disediakan Waroeng Steak, tak jarang hari-hari yang dilalui Jody tanpa pengunjung. kalaupun ada, jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Masa awal ini lebih banyak dukanya dari pada sukanya. namun, usaha ini tetap jalan. Jody bertugas memasak di dapur, istrinya melayani tamu sekaligus menjadi kasir, dan dua karyawannya menangani tugas lainnya.
"Alhamdulillah, di tahun pertama masih bisa menggaji karyawan dan memenuhi kebutuhan keluarga, meski pas-pasan," jelas Jody. interaksinya dengan pelanggan dan masukan yang di lontarkan mereka membuat Jody terus berbenah. Jody pun berinisiatif membuat daftar harga dan dipasang di depan warung miliknya. ternyata cara ini efektif. tidak lama berselang, banyak pengunjung dari berbagai kalangan memenuhi gerainya. tahun kedua, usahanya mulai menampakkan hasil. pengunjungnya semakin stabil, bahkan tidak mampu melayani seluruh pengunjung. maka ia pun mengajak keluarganya untuk berinvestasi mengembangkan usaha ini. mulai dari ayah, ibu, saudara, paman, dan keluarga lainnya diajak berinvestasi dengan bagi hasil 50:50. semakin hari usaha ini berkembang hingga cabang ke-7 dengan sistem bagi hasil. barulah pada gerai ke-8 dan seterusnya Jody mampu mendanai sendiri gerainya, tanpa menerapkan pola franchise.

Belakangan, Jody lebih senang mengajak investor dari kalangan ustadz untuk mengembangkan usahanya di berbagai daerah di Jawa, Bali, dan Sumatera. sebut saja Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Edi Mustofa, dan Ustadz Endang ikut berinvestasi di bisnis ini. bahkan, kini berkembang ke berbagai lini, seperti Bebaqaran untuk ikan bakar, Bebek Goreng H. Slamet, dan Festival Kuliner (Feskul).
"Para ustadz itu saya ajak bergabung dengan usaha kuliner ini dengan harapan usaha ini memperoleh doa dari mereka." terang Jody saat ditemui suara Hidayatullah di Rumah Tahfizh miliknya di Deresan Yogyakarta.

Spiritual Company

Mengelola 1.000 karyawan bukanlah hal mudah, dan itulah yang dirasakan Jody. ia merasa berkewajiban untuk ikut memberdayakan karyawannya yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan budaya tersebut. awalnya, Jody hanya berpikir praktis dengan mengikutkan hampir seluruh karyawannya training ESQ. namun atas masukan beberapa ustadz, Jody akhirnya membuat Spiritual Company, dan mendaulat Ustadz Syamsuri untuk membuat sistem sekaligus mengawalnya.

Menurut Ustadz Syamsuri, Spiritual Company ini terdiri dari dakwah dan pendidikan islam. untuk dakwah bil hal, dilakukan melalui olahraga, kegiatan sosial, infaq karyawan, dan seni budaya.
"Untuk pendidikan Islamnya yakni pengadaan tausiyah rutin di outlet-outlet dan kantor, buletin bulanan, dan belajar membaca al-Qur'an bagi seluruh karyawan," kata Ustadz Syamsuri saat ditemui di kantor Waroeng Group Timoho Yogyakarta.
tausiyah di gerai kata Ustadz Syamsuri, telah disusun secara sistematis berikut tema-temanya. Misalnya bulan Maret lalu bertema Shalat Tepat Waktu, maka seluruh gerai di Jawa, Bali dan Sumatera harus menyelenggarakan tausiyah untuk karyawan dengan tema yang sama. tema yang beragam itu telah disusun selama setahun. materinya meliputi aqidah, akhlak, fiqih, dan sirah nabi. selain pengajian internal karyawan yang dilaksanakan setiap pekan, Waroeng Group juga menyelenggarakan pengajian warga sekitar gerai tiap bulan. bahkan, pengajian berskala besar dengan mendatangkan ustadz dari Jakarta setiap bulan, dengan tema kegiatan "Dari Waroeng untuk Umat". tahun 2010, Waroeng Group mulai menawarkan program menarik bagi karyawannya. bagi yang mampu menghafal al-Qur'an minimal empat surah pilihan akan di ikutkan umrah dan haji gratis. "ternyata banyak karyawan yang bisa menghafal empat surah, dan terpaksa dilakukan pengundian untuk memilih enam di antaranya," kata Jody. sebagai bagian dari Spiritual Company, Jody menerapkan aturan ketat kepada karyawannya. bila tahun 2009 larangan merokok di tujukan kepada seluruh menejemen, maka mulai 2010 seluruh karyawannya dilarang merokok.
kini, selain sibuk mengurus usahanya, Jody pun aktif mendirikan Rumah Tahfizh dan mengasuh puluhan anak untuk menghafal al-Qur'an.
"Saat ini sudah berdiri empat Rumah Tahfizh yang mengasuh 83 santri mukim dan 60 santri kalong, satu di antaranya adalah Rumah Tahfizh Waroeng Group. Alhamdulillah, usaha saya terbukti semakin meningkat, "ungkap Jody yakin".

Semoga kisah pengusaha sukses di bidang kuliner untuk pekan ini, dapat menjadi inspirasi bisnis bagi anda yang sedang memulai usaha dan bermanfaat bagi para pembaca.

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™

KISAH INSPIRASI SUKSES.

KAKEK PENJUAL AMPLOP

Kisah nyata ini ditulis oleh seorang dosen ITB bernama Rinaldi Munir mengenai seorang kakek yang tidak gentar berjuang untuk hidup dengan mencari nafkah dari hasil berjualan amplop di Masjid Salman ITB. zaman sekarang amplop bukanlah sesuatu yang sangat dibutuhkan, tidak jarang kakek ini tidak laku jualannya dan pulang dengan tangan hampa.
mari kita simak kisah "Kakek Penjual Amplop di ITB".

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang kakek tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. dia menjual kertas amplop yang sudah di bungkus di dalam plastik. sepintas barang jualannya itu terasa "aneh" di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang aksesori lainnya. tentu agak aneh dia "nyempil" sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu di butuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun kakek itu tetap menjual amplop. mungkin kakek itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

kehadiran kakek tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? tidak satu pun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran kakek tua itu.

Kemarin ketika hendak shalat Jumat di masjid Salman saya melihat kakek tua itu lagi, sedang duduk terpekur. saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. yach, sekedar ingin membantu kakek itu melariskan dagangannya. seusai shalat jum'at dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri kakek tadi. saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkus plastik itu. "Seribu", jawabnya dengan suara lirih. oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi kakek tua itu sangatlah berarti. saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. "saya beli ya pak, sepuluh bungkus." kata saya

Kakek itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak. saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. kakek itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. "Kakek cuma ambil sedikit", lirihnya. jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp.250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si kakek tua. jika pedagang nakal 'menipu' harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, kakek tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

Setelah selesai saya bayar Rp. 10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat kakek tua itu untuk membeli makan siang. si kakek tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. sambil berjalan saya teringat status seorang teman di facebook yang bunyinya begini : "Kakek-kakek tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. jangan selalu beli barang di mall-mall dan toko-toko yang nyaman dan lengkap....".

Si kakek tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. meskipun barang-barang yang di jual oleh mereka sedikit lebih mahal dari pada harga di mall dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insha Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Dalam pandangan saya kakek tua itu lebih terhormat dari pada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. tetapi si kakek tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si Kakek tua tadi. mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat di butuhkan si kakek tua.

Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si kakek tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.

Mari kita bersyukur telah di berikan kemampuan dan nikmat yang lebih dari pada kakek ini. tentu saja syukur ini akan jadi sekedar basa-basi bila tanpa tindakan nyata.

"Mari kita bersedekah lebih banyak kepada orang-orang yang di berikan kemampuan ekonomi lemah. Allah akan membalas setiap sedekah kita, Aamiin. . . . .

SALAM SUKSES SELALU UNTUK KITA SEMUA
INSHA ALLAH

MUHAMMAD IQBAL MUSALIM
CEO & FOUNDER IQBAL MUSALIM ELECTRONIC (IME)™.
ENTREPRENEUR MUDA
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM COORPORATION©™
MUHAMMAD IQBAL MUSALIM FOUNDATION®™