13 key lessons from "THINKING, FAST AND SLOW" by Daniel Kahneman:
1. Two Systems of Thinking: Kahneman introduces the concept of two thinking systems, which work together but often lead to cognitive biases and errors.
2. System 1 Is Intuitive: System 1 operates automatically, quickly, and effortlessly, making snap judgments and relying on heuristics.
3. System 2 Is Analytical: System 2 is the more deliberate and conscious thinking system, used for complex reasoning and problem-solving.
4. Cognitive Biases: Our thinking is prone to a variety of biases, such as confirmation bias, anchoring, and availability heuristics, which can lead to errors in judgment.
5. Loss Aversion: People tend to feel the pain of losses more strongly than the pleasure of equivalent gains, which can influence decision-making.
6. Prospect Theory: Kahneman and Tversky's prospect theory explains how people evaluate potential outcomes, emphasizing that decisions are not always rational.
7. Overconfidence: People tend to be overconfident in their judgments and predictions, leading to errors in decision-making.
8. Hindsight Bias: After an event occurs, people tend to believe they knew it would happen all along, which can distort our understanding of the past.
9. Endowment Effect: People often overvalue what they already possess, leading to suboptimal choices and reluctance to trade.
10. The Law of Small Numbers: We tend to generalize from small samples of data, leading to incorrect conclusions.
11. WYSIATI (What You See Is All There Is): Our minds tend to focus on the information readily available, ignoring what is not easily accessible.
12. Anchoring and Adjustment: People often make judgments by adjusting from an initial anchor, even when that anchor is arbitrary.
13. Substitution: When faced with a difficult question, we often substitute an easier question and answer that instead.
13 pelajaran penting dari "BERPIKIR, CEPAT DAN LAMBAT" oleh Daniel Kahneman:
1. Dua Sistem Berpikir: Kahneman memperkenalkan konsep dua sistem berpikir, yang bekerja sama namun sering menimbulkan bias dan kesalahan kognitif.
2. Sistem 1 Intuitif: Sistem 1 beroperasi secara otomatis, cepat, dan mudah, membuat penilaian cepat dan mengandalkan heuristik.
3. Sistem 2 Bersifat Analitis: Sistem 2 adalah sistem berpikir yang lebih disengaja dan sadar, digunakan untuk penalaran kompleks dan pemecahan masalah.
4. Bias Kognitif: Pemikiran kita rentan terhadap berbagai bias, seperti bias konfirmasi, penahan, dan heuristik ketersediaan, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penilaian.
5. Keengganan terhadap Kerugian: Orang cenderung lebih merasakan penderitaan karena kehilangan dibandingkan kesenangan atas keuntungan yang setara, sehingga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
6. Teori Prospek: Teori prospek Kahneman dan Tversky menjelaskan bagaimana orang mengevaluasi hasil potensial, menekankan bahwa keputusan tidak selalu rasional.
7. Terlalu percaya diri: Orang cenderung terlalu percaya diri dalam penilaian dan prediksinya, sehingga menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
8. Bias Melihat ke Belakang: Setelah suatu peristiwa terjadi, orang cenderung percaya bahwa mereka sudah mengetahui hal itu akan terjadi, sehingga dapat memutarbalikkan pemahaman kita tentang masa lalu.
9. Efek Endowment: Masyarakat sering kali menilai terlalu tinggi apa yang sudah mereka miliki, sehingga menyebabkan pilihan yang tidak optimal dan keengganan untuk berdagang.
10. Hukum Bilangan Kecil: Kita cenderung melakukan generalisasi dari sampel data yang kecil, sehingga menghasilkan kesimpulan yang salah.
11. WYSIATI (Apa yang Anda Lihat Adalah Segalanya): Pikiran kita cenderung fokus pada informasi yang tersedia, mengabaikan apa yang tidak mudah diakses.
12. Penahan dan Penyesuaian: Orang sering membuat penilaian dengan menyesuaikan dari sebuah jangkar awal, bahkan ketika jangkar itu sewenang-wenang.
13. Substitusi: Ketika dihadapkan pada pertanyaan yang sulit, kita sering kali mengganti pertanyaan yang lebih mudah dan menjawabnya.
Thinking Fast and Slow is the best Behavioral Finance book ever
Here are 7 things I learned
1️⃣ Our brain uses two systems: System 1 and System 2
System 1 is fast, intuitive and automatic. It is prone to biases and errors such as overconfidence.
System 2 is slow, analytical, and deliberate. It is necessary for complex tasks requiring focused attention.
2️⃣ Irrationality
Humans are not rational. We all make a lot of irrational mistakes.
90% of Americans think they can drive better than average and 70% think they are smarter than average.
3️⃣ Prospect theory
The prospect theory suggests that people feel losses twice as hard as gains.
Many people don't want to play a Heads or Tails game where they can win $100 but risk losing $50.
You should take this bet every single day.
4️⃣ The Halo Effect
The halo effect is a cognitive bias where your overall impression of a person influences your perception on their individual traits or qualities.
If you like someone, you'll overestimate their capabilities and vice versa.
5️⃣ Availability heuristic
The availability heuristic is a cognitive bias where you judge the likelihood of an event based on how easily it comes to mind.
A good example is 9/11 which made people afraid of flying.
6️⃣ Sunk cost fallacy
The sunk cost fallacy appears when you keep investing in something even if it's not worth it, simply because you've already invested resources in it.
Think about choosing to finish a boring movie because you already paid for the ticket.
7️⃣ Confirmation bias
People tend to seek out information that confirms their existing beliefs and ignore information that contradicts it.
As an investor, always talk with people who have opposing views. It will be very insightful.
Berpikir Cepat dan Lambat adalah buku Behavioral Finance terbaik yang pernah ada
Inilah 7 hal yang saya pelajari
1️⃣ Otak kita menggunakan dua sistem: Sistem 1 dan Sistem 2
Sistem 1 cepat, intuitif, dan otomatis. Hal ini rentan terhadap bias dan kesalahan seperti terlalu percaya diri.
Sistem 2 lambat, analitis, dan disengaja. Hal ini diperlukan untuk tugas-tugas kompleks yang memerlukan perhatian terfokus.
2️⃣ Irasionalitas
Manusia tidak rasional. Kita semua membuat banyak kesalahan yang tidak rasional.
90% orang Amerika berpendapat bahwa mereka dapat mengemudi lebih baik dari rata-rata dan 70% berpendapat bahwa mereka lebih pintar dari rata-rata.
3️⃣ Teori prospek
Teori prospek menyatakan bahwa orang merasakan kerugian dua kali lebih besar daripada keuntungan.
Banyak orang tidak ingin memainkan permainan Heads or Tails di mana mereka bisa memenangkan $100 tetapi berisiko kehilangan $50.
Anda harus mengambil taruhan ini setiap hari.
4️⃣ Efek Halo
Efek halo adalah bias kognitif di mana kesan Anda secara keseluruhan terhadap seseorang memengaruhi persepsi Anda terhadap sifat atau kualitas individunya.
Jika Anda menyukai seseorang, Anda akan melebih-lebihkan kemampuannya dan sebaliknya.
5️⃣ Heuristik ketersediaan
Heuristik ketersediaan adalah bias kognitif di mana Anda menilai kemungkinan suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudahnya hal tersebut terlintas dalam pikiran.
Contoh yang baik adalah peristiwa 9/11 yang membuat orang takut terbang.
6️⃣ Kekeliruan biaya hangus
Kekeliruan sunk cost muncul ketika Anda terus berinvestasi pada sesuatu meskipun tidak sepadan, hanya karena Anda sudah menginvestasikan sumber daya di dalamnya.
Pikirkan untuk memilih untuk menyelesaikan film yang membosankan karena Anda sudah membayar tiketnya.
7️⃣ Bias konfirmasi
Orang cenderung mencari informasi yang menegaskan keyakinan mereka dan mengabaikan informasi yang bertentangan dengannya.
Sebagai seorang investor, selalu berbicara dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda. Ini akan sangat mendalam.
TENTH DAY
(10) Terima Kasih Tuhan, atas penghargaan hidup yang kami terima hari ini.
Kami yakin dan percaya, semua penghargaan hidup yang kami
terima hari ini adalah cara Engkau untuk menyempurnakan
rasa syukur kami.
Kami adalah orang yang berharga dan dicintai banyak orang
karena kami adalah pribadi yang senang membantu dan
menolong banyak orang!
Terima Kasih Tuhan untuk hidup yang Luar Biasa Hebat, Indah
dan Menakjubkan.
TENTH DAY
(10) Terima Kasih Tuhan, atas penghargaan hidup yang kami
terima hari ini.
Kami yakin dan percaya, semua penghargaan hidup yang kami
terima hari ini adalah cara Engkau untuk menyempurnakan
rasa syukur kami.
Kami adalah orang yang berharga dan dicintai banyak orang
karena kami adalah pribadi yang senang membantu dan
menolong banyak orang!
Terima Kasih Tuhan untuk hidup yang Luar Biasa Hebat, Indah
dan Menakjubkan.
Duhai Ya Khaaliq Ya Baari' Ya Mushawwir
Engkau yang mencipta, Engkau yang menyeimbangkan dan
membentuk rupa, yang menciptakan segala alam semesta
raya.
Cobalah saksikan bunga-bunga yang berwarna-warni yang
begitu indah, harum mewangi, burung-burung yang
berwarna-warni yang berkicau kesana lemari menghibur alam
semesta raya, menciptakan diri Anda tentram.
Tidakkah Engkau melihat, kemana pun Engkau lihat cahaya
Dia, Asma'ul Husna Sang Maha Pencipta Pembentuk Rupa dan
Engkau adalah HambaNya.
Ya Allah, Engkau yang menciptakan kami dari setetes air yang
hina.
Engkau yang menciptakan kami menjadi segumpal daging,
segumpal darah kemudian Engkau balut kami dengan kulit,
Engkau jadikan kami hidup, Engkau pencipta sempurna.
Berikanlah kami kekuatan agar kami senantiasa mampu
mencipta sebagai misi yang Engkau emban kepada kami,
Rahmat bagi semesta alam, pilihlah tangan kami yang hina
dina inj, pilihlah tubuh kami ini agar kami mampu menjadi
cahaya Engkau Ya Khaaliq Ya Baari' Ya Mushawwir Asma'ul
Husna.
Ya Allah! Jadikanlah kami diantara orang-orang yang
bertawakal kepada Engkau dan jadikanlah kami diantara
orang-orang yang menang di sisi Engkau kemudian jadikanlah
kami diantara orang-orang yang dekat kepada Engkau dengan
Ikhsan Engkau, Wahai tujuan orang-orang yang memohon.
Self Talk Success is a positive statement that repeat day by day, month by month and year by year to develop you're inner strength be more healthy, happy, wise and better.
Self Talk Success will make you positive outcome in a daily basis that make us more positive thinking, positive feeling and positive motivational which is will guide us to have positive mindset and the positive life attitude in long-term success relationship in real life.
Iqbal Musalim Diplomat Success
Soul Of Mind Indonesia
Indonesia Jenius 2030
Networkingnya Para Pembaharu Nusantara
Sekolah Pemikiran Untuk Para CEO, Millionaire, Billionaire and Trillionaire In Indonesia
Kartu Nama Bisnis: Instabio.cc/SoulOfMindIndonesia
Support us in Gank Now | Karya Karsa | KBM | Trakteer | Sociabuzz
31 SELFTALK SUCCESS BAHASA INDONESIA BY SOUL OF MIND INDONESIA
SOUL OF MIND INDONESIA
VIST INDONESIA JENIUS 2030 NUSANTARA MAJU 2043 NETWORKINGNYA PARA PEMBAHARU
PERSONAL PRIVATE
Rp999045.- Rp4 999 045.-
PRIORITY
Rp14 991 045.-
TERBAIK-TREND SETTER-BERBEDA - TERDEPAN Pendidikan Pengembangan Diri, Fundamental Strategi Bisnis & Manajemen Portofolio Investasi
Layanan Jasa Kami: Survey Bakat Indonesia | Sekolah Bakat Indonesia | Akademi Pemikiran Akademi Pengusaha Sosial | Home Schooling Bakat Indonesia | Ahli Meretas Pertumbuhan
31 SELFTALK SUCCESS AND POSITIVE AFFIRMATION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar