Sabtu, 14 April 2018

PERNYATAAN PROFESSOR MOSHE SHARON TENTANG SEJARAH ISLAM [ ISLAMIC MONOTHEISM - ISLAMIC HISTORY ADMITS ALL PROPHETS WERE MUSLIM ]

PERNYATAAN
PROF. MOSHE SHARON
TENTANG SEJARAH ISLAM
Oleh : Muhammad Iqbal Musalim

Ada pertanyaan tentang peran Islam dalam Sejarah.
Kami menemukan bahwa pada dasarnya keseluruhan sejarah adalah Sejarah Islam. Semua tokoh besar dalam sejarah adalah Muslim, sejak masa adam hingga sekarang.
Kalau ada orang yahudi atau kristen menuntut sesuatu berdasarkan Sejarah Raja Sulaiman [ King Solomon ] atau Raja Dawud [ King David ] atau Nabi Musa [ Prophet Moses ] atau Jesus [ Prophet Isa ], mereka tidak tahu bahwa semua tokoh itu adalah Muslim.
Sejak dunia ini diciptakan, hanya ada satu Agama yaitu Islam. Kalau orang menghubungkan wilayah tertentu dengan kuil yang didirikan Raja Sulaiman [ Temple Of King Solomon ], maka Muslim yang paham akan mengatakan : "Ya, memang benar!".
Tetapi Sulaiman [ Solomon ] adalah seorang Muslim, Dawud [ David ] juga Muslim, Ibrahim [ Abraham ] Muslim, Ishaq [ Isaac ] Muslim, Ismail [ Ishmael ] Muslim, Ya`qub [ Jacob ] Muslim, Jesus [ Prophet Isa ] pun Muslim. Itulah yang dimaksud Islamisasi Sejarah.
Itu termasuk Islamisasi Geogerafi. Jadi, semua wilayah yang berkaitan dengan semua tokoh tadi adalah wilayah Muslim!
Karena itu, semua wilayah yang memang baru kemudiannya di datangi Nabi Muhammad [ Prophet Muhammad SAW ] di timur tengah atau wilayah lain adalah juga wilayah Muslim. Semua wilayah itu sepatutnya "dibebaskan" bukan "ditaklukan" harus "di merdekakan".
Jadi, Islam muncul di masa Nabi Muhammad [ Prophet Muhammad ] atau mereka sebut dimunculkan kembali di masa Nabi Muhammad [ Prophet Muhammad ] tampil sebagai pembebas.
Karena itu pendudukan oleh Islam tidaklah ada, kalau ada pendudukan itu pasti dilakukan pihak lain bukan Islam yang bisa terjadi bukanlah "pendudukan oleh Islam" melainkan "pembebasan oleh islam".
Prof. Moshe Sharon
Hebrew University Of Jerusalem
Muslim Conference : Yearning For Holy Temple
Jerusalem, Sep. 18 2011
Sumber : Jewish Professor Admits All Prophets Were Muslim.

Prof. Moshe Sharon
Hebrew University Of Jerusalem

NABI DAN RASUL ALLAH
PROPHETS MENTIONED IN THE QUR'AN

Name of the Prophets mentioned in the Qur'an and their English equivalents :

1. Adam AS : Adam
2. Idris AS : Enoch
3. Nuh AS : Noah
4. Hud AS : Hud
5. Saleh AS : Salih
6. Ibrahim AS : Abraham
7. Luth AS : Lot
8. Ismail AS : Ishmael
9. Ishaq AS : Isaac
10. Ya'qub AS : Jacob
11. Yusuf AS : Joseph
12. Ayyub AS : Job
13. Zulkifli AS : Dhul-kifl
14. Syu'aib AS : Shuaib
15. Musa AS : Moses
16. Harun AS : Aaron
17. Dawud AS : David
18. Sulaiman AS : Solomon
19. Iliyas AS : Elias
20. Ilyasa AS : Elisha
21. Yunus AS : Jonah
22. Zakariyya AS : Zeehariah
23. Yahya AS : John
24. Isa AS : Jesus
25. Muhammad S.A.W : Muhammad or Ahmad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih
Sudah membaca artikel ini sampai dengan selesai.
Semoga Allah memuliakan, membahagiakan dan memberikan keberkahan
Jazakallahu Khairan wa Jazakillahi Khairan wa Jazakumullahu Khairan
Aamiin. . . ...
In Syaa Allah... . . .

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

ISLAM IS ABRAHAMIC RELIGION [ ISLAMIC MONOTHEISM - GOD - ALLAH ]

ISLAM IS ABRAHAMIC RELIGION
Oleh :
Muhammad Iqbal Musalim

1. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 132-133

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 132 ] Dan Ibrahim telah mewasiatkan maksudnya agama itu. Menurut suatu qiraat 'aushaa', kepada anak-anaknya demikian pula Yakub kepada anak-anaknya katanya : "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu yakni agama Islam, maka janganlah kamu mati kecuali dalam menganut agama Islam!"
Artinya ia melarang mereka meninggalkan agama Islam dan menyuruh mereka agar memegang teguh agama itu sampai nyawa berpisah dari badan.
132. And this [ submission to Allah, Islam ] was enjoined by Ibrahim [ Abraham ] upon his sons and by Ya'qub [ Jacob ] [ saying ], "O my sons! Allah has chosen for you the [ true ] religion, then die not except in the Faith of Islam [ as Muslims-Islamic Monotheism ]."

[ 133 ] Tatkala orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW, "Apakah kamu tidak tahu bahwa ketika akan mati itu Yakub memesankan kepada putra-putranya supaya memegang teguh agama Yahudi" maka turunlah ayat, "Apakah kalian menyaksikan atau turut hadir ketika tanda-tanda kematian telah datang kepada Yakub, yakni ketika
menjadi 'bada' atau huruf pengganti bagi 'idz' yang sebelumnya. ia menanyakan kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" yakni setelah aku meninggal? Jawab mereka, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu Ibrahim, Ismail dan Ishak.
Ismail dianggap sebagai 'bapak' berdasarkan taghlib atau pukul rata, karena kedudukan paman sama dengan bapak.
yakni Tuhan Yang Maha Esa merupakan 'badal' atau kata pengganti dari 'Tuhanmu', dan kami tunduk serta berserah diri kepada-Nya." Kata 'am' atau 'apakah' di atas berarti penolakan, artinya kalian tidak hadir ketika ia wafat maka betapa kalian berani menyatakan dan mengucapkan kepadanya perkataan yang tidak-tidak!.
133. Or were you witnesses when death approached Ya'qub [ Jacob ]? When he said to his sons, "What will you worship after me?" They said : "We shall worship your Illah [ God-Allah ] the Illah [ God ] of your fathers, Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], One Illah [ God ], and to Him we submit [ in Islam ]."

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 132-133 ]

2. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 135-136

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 135 ] Dan kata mereka, "Jadilah kamu sebagai penganut agama Yahudi atau Kristen, niscaya kamu mendapat petunjuk."
'Au' yang berarti 'atau' berfungsi sebagai pemisah. Yang pertama diucapkan oleh orang-orang Yahudi Madinah, sedangkan kedua oleh kaum Kristen Najran.
Katakanlah kepada mereka tidak, bahkan kami akan mengikuti agama Ibrahim yang lurus yang bertentangan dengan agama lain dan berpaling menjadi agama yang lurus dan benar. 'Hanifa' ini menjadi 'hal' dari Ibrahim, Dan bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik.
135. And they say, "Be Jews or Christians, then you will be guided." Say [ to them O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam, "Nay, [ we follow ] only the religion of Ibrahim [ Abraham ], Hanif [ Islamic Monotheism, i.e to worship none but Allah [ Alone ] ], and he was not of Al-Mushrikun [ those who worshipped others along with Allah - see V.2:105 ]."

[ 136 ] Katakanlah, ucapan ini ditujukan kepada orang-orang beriman : "Kami beriman kepada Allah dan pada apa yang diturunkan kepada kami yakni Al-Qur'an dan pada apa yang diturunkan kepada Ibrahim yakni shuhuf yaitu lembaran-lembaran yang sepuluh. kepada Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa berupa Taurat dan Isa yakni Injil begitu juga yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka baik berupa kitab maupun ayat.
Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun diantara mereka sehingga mengakibatkan kami beriman kepada sebagian dan kafir kepada sebagian yang lain sebagaimana halnya orang-orang Yahudi dan Kristen, dan kami hanya tunduk kepada-Nya semata.
136. Say [ O Muslims ], "We believe in Allah and that which has been sent down to us and that which has been sent down to Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ], and that which has been given to Musa [ Moses ] and Isa [ Jesus ], and that which has been given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and to Him we have submitted [ in Islam ]."

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 135-136 ]

3. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 140-141

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 140 ] Atau apakah kamu hendak mengatakan ada pula yang membaca 'yaquuluuna' artinya mereka hendak mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya adalah penganut agama Yahudi dan Kristen? "Katakanlah kepada mereka, Apakah kamu yang lebih tahu ataukah Allah". artinya Allah-lah yang lebih mengetahui dan Allah sendiri telah membebaskan Ibrahim dari kedua agama itu, firman-Nya, "Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi atau Kristen." Demikian pula nabi-nabi yang disebutkan bersamanya mereka itu adalah juga mengikuti agamanya.
Dan siapakah lagi yang aniaya dari pada orang yang menyembunyikan atau merahasiakan kepada umat manusia kesaksian yang terdapat padanya dari Allah maksudnya tidak ada lain yang lebih aniaya dari padanya.
Yang dituju adalah orang-orang Yahudi yang menyembunyikan kesaksian Allah dalam Taurat bahwa Ibrahim itu menganut agama hanafiah yaitu agama Islam yang lurus. Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan merupakan ancaman dan peringatan terhadap mereka.
140. Or say you that Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ] and Al-Asbat [ the offspring of the twelve sons of Ya'qub [ Jacob ] were Jews or Christians? Say, "Do you know better or does Allah [ know better... that they all were Muslims ]?  And who is more unjust than he who conceals the testimony [ i.e. to believe in Prophet Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam when he comes, as is written in their Books. [ See Verse 7:157 ] he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do."

[ 141 ] Mereka itu adalah umat yang telah lalu, bagi mereka apa yang telah mereka usahakan dan bagi kamu apa yang kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah mereka kerjakan.
Ayat seperti ini telah kita temui di muka.
141. That was a nation who has passed away. They shall receive the reward of what they earned, and you of what you earn. And you will not be asked of what they used to do.

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 140-141 ]

4. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 19

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 19 ] Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah ialah agama Islam yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal.
Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab, yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama. sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan yang lainnya kafir, kecuali setelah datang kepada mereka ilmu tentang ketauhidan disebabkan kedengkian dari orang-orang kafir diantara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya maksudnya pembalasan-Nya.
19. Truly, the religion with Allah is Islam. Those who were given the Scripture [ Jews and Christians ] did not differ except, out of mutual jealousy, after knowledge had come to them. And whoever disbelieves in the Ayat [ proofs, evidences, verses, signs, revelations, etc.] of Allah, then surely, Allah is Swift in calling to account.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 19 ]

5. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 26

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 26 ] Katakanlah, "Wahai Tuhan atau ya Allah yang mempunyai kerajaan! Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki diantara makhluk-makhluk-Mu dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dengan memberinya kemuliaan itu dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki dengan mencabut darinya.
Ditangan-Mulah segala kebaikan demikian pula segala kejahatan artinya dalam kekuasaan-Mulah semua itu.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
26. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : O Allah! Possessor of the kingdom, You give the kingdom to whom You will, and You take the kingdom from whom You will, and You endue with honour whom You will, and You humiliate whom You will. In your Hand is the good. Verily, You are Able to do all things.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 26 ]

6. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 62-68 & 83-86

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.

[ 62 ] Sesungguhnya ini yakni yang telah disebutkan tadi merupakan kisah berita yang benar, yang tidak diragukan lagi. [ Tiada ] min merupakan tambahan [ Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh ] dalam kerajaan-Nya lagi Maha Bijaksana dalam perbuatan-Nya.
62. Verily, this is the true narrative [ about the story of Isa [ Jesus ] ], and La Illaha Illallah [ none has the right to be worshipped but Alllah, the One and the Only True God, Who has neither a wife nor a son ]. And indeed, Allah is the All mighty, the All Wise.

[ 63 ] Jika mereka berpaling, tidak mau beriman maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan mereka akan diberi-Nya balasan. Disini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.
63. And if they turn away [ and do not accept these true proofs and evidences ], then surely, Allah is All Aware of those who do mischief.

[ 64 ] Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! yakni Yahudi dan Nasrani [ Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama ] mashdar dengan makna sifat ; artinya yang serupa [ diantara kami dan kamu ] yakni bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil yang lainnya sebagai Tuhan selain dari pada Allah. sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta, Jika mereka berpaling [ jika menyeleweng dari ketauhidan ] maka katakanlah olehmu kepada mereka : 'Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam,' " yang bertauhid.
Ayat berikutnya diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.
64. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : "O people of the Scripture [ Jews and Christians ]! Come to a word that is just between us and you, that we worship none but Allah [ Alone ], and that we associate no partners with Him, and that none of us shall take others as lords besides Allah. Then, if they turn away, say : "Bear witness that we are Muslims."

[ 65 ] Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya bahkan dalam jarak waktu yang panjang setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim.
Apakah kamu tidak berpikir? akan kesalahan pengakuanmu itu.
65. O people of the Scripture [ Jews and Christians ]! Why do you dispute about Ibrahim [ Abraham ], while the Taurat [ Torah ] and the Injeel [ Gospel ] were not revealed till after him? Have you then no sense?

[ 66 ] Begitulah sebagai peringatan [ kamu ], menjadi mubtada [ semuanya ] sedangkan khabarnya ialah : kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui, tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya.
maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui yakni perihal Nabi Ibrahim. Allah mengetahui keadaannya sedangkan kalian tidak mengetahuinya, Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut.
66. Verily, you are those who have disputed about that of which you have knowledge. Why do you then dispute concerning that of which you have no knowledge? It is Allah Who knows, and you know not.

[ 67 ] Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus, lagi menyerahkan diri dan bertauhid kepada Allah.
dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik.
67. Ibrahim [ Abraham ] was neither a Jew nor a Christian, but he was a true Muslim Hanif [ Islamic Monotheism - to worship none but Allah Alone ] and he was not of Al-Mushrikun [ See V.2:105 ]

[ 68 ] Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat artinya lebih berhak kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya di masanya dan nabi ini yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya serta orang-orang yang beriman diantara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu.
Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman artinya pembela dan pelindung mereka.
Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini.
68. Verily, among mankind who have the best claim to Ibrahim [ Abraham ] are those who followed him, and this Prophet [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] and those who have believed [ Muslims ]. And Allah is the Wali [ Protector and Helper ] of the believers.

[ 83 ] Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah, dengan memakai 'ya' artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai 'ta' sehingga berarti kamu, padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka tanpa menaruh keberatan maupun terpaksa yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya dan kepada-Nya mereka dikembalikan dengan memakai ta dan ya, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat sebagai sanggahan.
83. Do they seek other than the religion of Allah [ the true Islamic Monotheism - worshipping none but Allah Alone ], while to Him submitted all creatures in the heavens and the earth, willingly or unwillingly. And to Him shall they all be returned.

[ 84 ] Katakanlah kepada mereka hai Muhammad "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun diantara mereka dalam membenarkan dan mendustakan, dan kami berserah diri kepada-Nya"
tulus ikhlas dalam menunaikan ibadah kepada-Nya, ayat berikut diturunkan mengenai orang-orang yang murtad dan menggabungkan diri dengan orang-orang kafir.
84. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : "We believe in Allah and in what has been sent down to us, and what was sent down to Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ] and Al-Asbat [ the offspring of the twelve sons of Ya'qub [ Jacob ], and what was given to Musa [ Moses ], Isa [ Jesus ] and the Prophets from their Lord. We make no distinction between one and another among them and to Him [ Allah ] we have submitted [ in Islam ]."

[ 85 ] Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi. karena tempat tinggalnya ialah neraka dimana ia akan menetap disana untuk selama-lamanya.
85. And whoever seeks a religion other than Islam, it will never be accepted of him, and in the Hereafter he will be one of losers.

[ 86 ] Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman dan mereka menyaksikan, artinya Allah tidak akan menunjuki mereka padahal mereka telah bersaksi bahwa Muhammad itu benar-benar rasul dan sungguh telah datang pula kepada mereka keterangan-keterangan, bukti-bukti yang nyata atas kebenaran Nabi Muhammad SAW dan Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya, orang-orang yang kafir.
86. How shall Allah guide a people who disbelieved after their belief and after they bore witness that the Messenger [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] is true and after clear proofs had come to them? And Allah guides not the people who are Zalimun [ polytheists and wrong-doers ].

[ Q.S Aal-Imran 3 : 62-68 & 83-86 ]

7. Q.S Al-Maaidah [ The Table Spread With Food ] 5 : 3

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 3 ] Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu yakni hukum-hukum halal maupun haram yang tidak diturunkan lagi setelahnya hukum-hukum dan kewajiban-kewajibannya dan telah Kucukupkan padamu nikmat karunia-Ku yakni dengan menyempurnakannya dan ada pula yang mengatakan dengan memasuki kota Mekah dalam keadaan aman, dan telah Kuridhai artinya telah Kupilih Islam itu sebagai agama kalian. Maka siapa terpaksa karena kelaparan untuk memakan sesuatu yang haram lalu dimakannya tanpa cenderung atau sengaja berbuat dosa atau maksiat, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun terhadapnya atas perbuatan memakannya itu lagi Maha Pengasih kepadanya dalam memperbolehkannya. Berbeda halnya dengan orang yang cenderung atau sengaja berbuat dosa misalnya peyamun atau pemberontak, maka tidak halal baginya memakan itu.
3. This day, those who disbelieved have given up all hope of your religion; so fear them not, but fear Me. This day, I have perfected your religion for you, completed My Favour upon you, and have chosen for you Islam as your religion. But as for him who is forced by severe hunger, with no inclination to sin [ such can eat these above mentioned meats ], then surely, Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful.

[ Q.S Al-Maaidah : 3 ]

8. Q.S Maryam [ Mary ] 19 : 16-30

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 16 ] Dan ceritakanlah di dalam Kitab yakni Al-Qur'an tentang Maryam kisahnya yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah Timur, Maryam mengasingkan diri di suatu tempat di sebelah Timur rumahnya.
16. And mention in the Book [ the Qur'an, O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] the story of Maryam [ Mary ], when she withdrew in seclusion from her family to a place facing east.

[ 17 ] Maka ia mengadakan tabir yang menutupinya dari mereka, Maryam membuat tabir untuk melindungi dirinya sewaktu ia membuka penutup kepalanya atau membuka pakaiannya atau menyucikan dirinya dari haid. lalu Kami mengutus kepadanya roh Kami yakni malaikat Jibril, maka ia menjelma di hadapannya sesudah Maryam memakai pakaiannya.
dalam bentuk manusia yang sempurna, manusia sesungguhnya.
17. She placed a screen [ to screen herself ] from them; then We sent to her Our Ruh [ angel Jibril [ Gabriel ] ], and he appeared before her in the form of a man in all respects.

[ 18 ] Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." kamu pasti dapat menahan diri dari padaku dengan bacaan Ta'awwudzku ini.
18. She said : "Verily, I seek refuge with the Most Gracious [ Allah ] from you, if you do fear Allah."

[ 19 ] Ia berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." yang kelak menjadi nabi.
19. [ The angel ] said : "I am only a messenger from your Lord, [ to announce ] to you the gift of a righteous son."

[ 20 ] Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku yakni mengawiniku dan aku bukan pula seorang pezina!" seorang pelacur.
20. She said : "How can I have a son, when no man has touched me, nor am I unchaste?"

[ 21 ] Jibril berkata, perkaranya memang "Demikianlah." yaitu akan diciptakan bagimu seorang anak laki-laki tana ayah.
Rabbmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, yaitu dengan cara Aku memerintahkan kepada malaikat Jibril supaya meniup dirimu, lalu karena itu kamu mengandung. Mengingat kalimat yang telah disebutkan mengandung makna illat atau kausalita, maka kalimat berikutnya di 'athafkan kepadanya, yaitu dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia yang menunjukkan akan kekuasaan-Ku dan sebagai rahmat dari Kami bagi orang-orang yang beriman kepadanya dan hal itu adalah
penciptaan itu merupakan suatu perkara yang sudah diputuskan."di dalam ilmu-Ku, malaikat Jibril meniupkan nafasnya ke dalam baju kurung Maryam, seketika itu juga Maryam merasakan di dalam kandungannya terdapat seorang bayi.
21. He said : "So [ it will be ], your Lord said : 'That is easy for Me [ Allah ] : and [ We wish ] to appoint him as a sign to mankind and a mercy from us [ Allah ], and it is a matter [ already ] decreed, [ by Allah ].' "

[ 22 ] Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri [ menjauhkan diri ] dengan membawa kandungannya ke tempat yang jauh.
jauh dari keluarganya.
22. So he conceived him, and she withdrew with him to a far place [ i.e. Bethlehem valley about 4-6 miles from Jerusalem ].

[ 23 ] Maka sewaktu datang kepadanya ketika ia mengalami rasa sakit akan melahirkan yaitu rasa mulas karena akan melahirkan. terpaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma yakni menyandarkan diri padanya, lalu ia melahirkan. Perlu diketahui bahwa sejak peniupan malaikat Jibril hingga melahirkan hanya memakan waktu sesaat saja. dia berkata "Aduhai alangkah baiknya aku, lafal Ya disini menunjukkan makna Tanbih atau ungkapan kekecewaan.
mati sebelum ini yakni sebelum perkara ini dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan sebagai sesuatu yang tiada artinya, tidak dikenal dan tidak disebut-sebut.
23. And the pains of childbirth drove her to the trunk of a date-palm. She said : "Would that I had died before this, and had been forgotten and out of sight!"

[ 24 ] Maka Jibril menyerunya dari tempat yang lebih rendah, pada saat itu malaikat Jibril berada di tempat yang lebih rendah dari tempat Maryam.
"Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu." yaitu sebuah sungai yang dahulunya kering kini berair kembali, berkat kekuasaan Allah.
24. Then [ the babe Isa [ Jesus ] or Jibril [ Gabriel ] cried to her from below her, saying : "Grieve not : your Lord has provided a water stream under you.

[ 25 ] Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, yang pada saat itu kering. Huruf Ba dalam lafal Bijidz'i adalah Zaidah atau tambahan, niscaya pohon itu akan menggugurkan.
asal kata Tusaaqith adalah Tatasaaqath kemudian Ta yang kedua diganti menjadi Sin, selanjutnya diidghamkan pada Sin yang kedua. Menurut qiraat yang lain tetap dibaca seperti lafal asalnya
buah kurma kepadamu, lafal Ruthaban adalah Tamyiz. yang masak-masak, lafal Janiyyan menjadi sifat dari lafal Ruthaban.
25. "And shake the trunk of the date-palm towards you, it will left fall fresh ripe-dates upon you."

[ 26 ] Maka makanlah dari buah kurma yang masak itu dan minumlah dari air sungai kecil itu serta bersenang hatilah kamu dengan anakmu itu.
Lafal 'Ainan berfungsi sebagai Tamyiz yang dipindahkan dari Fa'ilnya, maksudnya selamat bersenang hati dengan anakmu itu. Atau dengan kata lain, kamu menjadi tenang dengan adanya anakmu itu sehingga kamu tidak memikirkan hal-hal yang lain. Jika, lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyah dan Ma Zaidah yang kemudian diidghamkan menjadi Immaa [ kamu melihat ] dan lafal Tarayinna terbuang huruf Lam Fi'il dan 'Ain Fi'ilnya, kemudian harakat 'Ain Fi'ilnya dipindahkan pada huruf Ra, selanjutnya Ya Dhamir dikasrahkan karena bertemu dua sukun, sehingga jadilah Tarayinna [ seorang manusia ] kemudian ia menanyakan kepadamu tentang anakmu itu maka katakanlah, "Sesungguhnya aku bernazar shaum untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, dengan menahan diri untuk tidak berbicara baik mengenai perihal anaknya atau orang-orang lainnya, hal ini terbukti dengan perkataan selanjutnya [ maka aku tidak akan berkata dengan seorang manusia pun pada hari ini ]" sesudah kejadian ini.
26. "So eat and drink and be glad. And if you see any human being, say : 'Verily, I have vowed a fast to the Most Gracious [ Allah ] so I shall not speak to any human being this day.' "

[ 27 ] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya, lafal Tahmiluhu menjadi Hal atau kata keterangan keadaan.
Sehingga kaumnya melihat anak itu [ Kaumnya berkata, "Hai Maryam! Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar ] suatu dosa yang sangat besar karena kamu memperoleh anak tanpa ayah.
27. Then she brought him [ the baby ] to her people, carrying him. They said : "O Maryam [ Mary ]! Indeed you have brought a thing Fariyy [ a mighty thing ]. [ Tafsir At-Tabari ].

[ 28 ] Hai saudara perempuan Harun! dia adalah seorang lelaki yang saleh, hal ini berarti Maryam pun serupa dengannya dalam hal memelihara kehormatan [ ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang buruk ] bukan seorang pezina [ dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pelacur ] bukan pula seorang pezina, maka dari manakah anak ini.
28. "O sister [ i.e the like ] of Harun [ Aaron ]! Your father was not a man who used to commit adultery, nor your mother was an unchaste woman."

[ 29 ] Maka Maryam mengisyaratkan kepada kaumnya seraya menunjuk kepada anaknya maksudnya supaya mereka bertanya kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak yang masih kecil berada dalam ayunan?."
29. Then she pointed to him. They said : "How can we talk to one who is a child in the cradle?"

[ 30 ] Isa berkata, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab yakni kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
30. "He [ Isa [ Jesus ] ] said : "Verily, I am a slave of Allah, He has given me the Scripture and made me a Prophet;"

[ Q.S Maryam 19 : 16-30 ]

9. Q.S Al-Hajj [ The Pilgrimage ] 22 : 78

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 78 ] Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah, demi menegakkan agama-Nya dengan jihad yang sebenar-benarnya. dengan mengerahkan segala kemampuan kalian didalamnya. Lafal Haqqa dinashabkan disebabkan menjadi Mashdar. Dia telah memilih kalian untuk membela agama-Nya dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan. artinya hal-hal yang membuat kalian sulit untuk melakukannya, untuk itu Dia memberikan kemudahan kepada kalian dalam keadaan darurat, antara lain boleh mengqashar shalat, bertayamum, memakan bangkai dan berbuka puasa bagi orang yang sedang melakukan perjalanan.
Sebagaimana agama orang tua kalian, kedudukan lafal Millata dinashabkan dengan cara mencabut huruf Jarrnya, yaitu huruf Kaf [ Ibrahim ] lafal ini menjadi athaf Bayan. Dia, yakni Allah telah menamai kalian orang-orang Muslim dari dahulu sebelum diturunkannya Al-Qur'an dan begitu pula dalam Kitab ini yakni Al-Qur'an supaya Rasul itu menjadi saksi atas diri kalian kelak di hari kiamat, bahwasanya dia telah menyampaikan kepada kalian semuanya menjadi saksi atas segenap manusia bahwasanya Rasul-rasul mereka telah menyampaikan risalah-Nya kepada mereka.
maka dirikanlah shalat maksudnya laksanakanlah shalat secara terus-menerus, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kalian kepada Allah, percayalah kalian kepada-Nya. Dia adalah pelindung kalian, yang menolong kalian dan yang mengurus perkara-perkara kalian, maka sebaik-baik pelindung adalah Dia dan sebaik-baik penolong kalian adalah Dia.
78. And strive hard in Allah's Cause as you ought to strive [ with sincerity and with all your efforts that His Name should be superior ]. He has chosen you [ to convey His Message of Islamic Monotheism to mankind by inviting them to His religion of Islam ], and has not laid upon you in religion any hardship : it is the religion of your father Ibrahim [ Abraham ] [ Islamic Monotheism ]. It is he [ Allah ] Who has named you Muslims both before and in this [ the Qur'an ], that the Messenger [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] may be a witness over you and you be witnesses over mankind! So perform As-Salat [ Iqamat-as-Salat ], give Zakat and hold fast to Allah [ i.e. have confidence in Allah, and depend upon Him in all your affairs ]. He is your Maula [ Patron, Lord ] what an Excellent Maula [ Patron, Lord ] and what an Excellent Helper!

[ Q.S Al-Hajj 22 : 78 ]

10. Q.S As-Saff [ The Row or the Rank ] 61 : 6-7 & 14

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 6 ] Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata, "Hai Bani Israel! disini Nabi Isa tidak mengatakan hai kaumku, karena sesungguhnya dia tidak mempunyai kerabat di kalangan mereka.
Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian, membenarkan kitab sebelumku. kitab yang diturunkan sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad."
Allah berfirman : Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka yakni Ahmad alias Muhammad kepada orang-orang kafir dengan membawa bukti-bukti yang nyata yakni ayat-ayat dan tanda-tanda.
mereka berkata, "Ini maksudnya, apa yang didatangkannya itu [ adalah sihir ] menurut suatu qiraat lafal sihrun dibaca saahirun artinya orang yang datang ini adalah penyihir [ yang nyata." ] yang jelas.
6. And [ remember ] when Isa [ Jesus ], son of Maryam [ Mary ], said : "O Children of Israel! I am the Messenger of Allah to you, confirming the Taurat [ Torah, which name ] before me, and giving glad tidings of a Messenger to come after me, whose name shall be Ahmad. But when he [ Ahmad i.e. Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] came to them with clear proofs, they said : "This is plan magic".

[ 7 ] Dan siapakah artinya tiada seseorang pun yang lebih zalim maksudnya lebih besar kezalimannya dari pada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah yakni dengan cara menisbatkan adanya sekutu bagi-Nya, menyebutkan-Nya bahwa Dia mempunyai anak dan mengatakan ayat-ayat-Nya sebagai sihir sedangkan dia diajak kepada agama Islam?
Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, kepada orang-orang yang kafir.
7. And who does more wrong than the one who invents a lie against Allah, while he is being invited to Islam? And Allah guides not the people who are Zalimun [ polytheists, wrong-doers and disbelievers ].

[ 14 ] Hai orang-orang yang beriman jadilah kalian penolong-penolong Allah yakni agama-Nya, menurut suatu qiraat dibaca anshaarallah artinya dengan dimudhafkan [ sebagaimana telah dikatakan ] dan seterusnya. makna yang dimaksud ialah sebagaimana yang telah dikatakan oleh kaum Hawariyyun. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu oleh Isa putra Maryam kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?" diantara orang-orang yang bersamaku. Pengikut-pengikut yang setia itu berkata, "Kami-lah penolong-penolong agama Allah".
penolong-penolong atau Hawariyyun adalah teman-teman pilihan nabi Isa, mereka adalah orang-orang yang paling pertama dan paling dahulu beriman kepada Nabi Isa dan jumlah mereka ada dua belas orang laki-laki.
Lafal Hawariyyun ini diambil dari asal kata al-hur yang artinya putih cemerlang. Akan tetapi menurut suatu pendapat yang lain dikatakan adalah terdiri dari orang-orang yang pendek dan pakaian mereka dicelup dengan warna putih [ lalu segolongan dari Bani Israel beriman ] kepada Nabi Isa, dan mereka mengatakan bahwa Nabi Isa itu adalah hamba Allah yang kemudian diangkat naik ke langit [ dan segolongan yang lain kafir ] karena mereka telah mengatakan, bahwasanya Nabi Isa itu adalah anak Allah yang kemudian diangkat ke langit ke sisi-Nya.
Akhirnya kedua golongan tersebut berperang, maka Kami berikan kekuatan. Kami jadikan kuat, orang-orang yang beriman diantara dua golongan tersebut terhadap musuh-musuh mereka yakni golongan yang kafir.
lalu mereka menjadi orang-orang yang menang, memperoleh kemenangan atas golongan yang kafir.
14. O you who believe! Be you helpers [ in the Cause ] of Allah as said Isa [ Jesus ], son of Maryam [ Mary ], to the Hawariyyun [ the disciples ] : "Who are my helpers [ in the Cause ] of Allah?" The Hawariyyun [ the disciples ] said : "We are Allah's helpers" [ i.e. we will strive in His Cause! ]. Then a group of the Children of Israel believed and a group disbelieved. So We gave power to those who believed against their enemies, and they became the victorious [ the uppermost ].

[ Q.S As-Saff 61 : 6-7 & 14 ]

Surga yang dijanjikan Allah SWT itu dibagi menjadi tujuh tingkat. Setiap tingkatan surga memiliki nama sendiri. Nama-nama surga itu tercantum dalam Al-Qur'an, yaitu :
1. Surga Firdaus
2. Surga Ma'wa
3. Surga Khuldi
4. Surga Na'im
5. Surga Adnin
6. Surga Darussalam
7. Surga Darul Jalal

Begitu pula neraka yang Allah SWT sediakan bagi orang yang durhaka dibagi pula dalam tujuh tingkatan. Nama-nama neraka tersebut, yaitu :
1. Neraka Jahanam
2. Neraka Laza
3. Neraka Hutamah
4. Neraka Sa'ir
5. Neraka Saqar
6. Neraka Jahim
7. Neraka Hawiyah

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih
Sudah membaca artikel ini sampai dengan selesai.
Semoga Allah memuliakan, membahagiakan dan memberikan keberkahan
Jazakallahu Khairan wa Jazakillahi Khairan wa Jazakumullahu Khairan
Aamiin. . . ...
In Syaa Allah... . . .

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

KESAKSIAN SAMUEL EARLE SHROPSHIRE TENTANG ISLAM

KESAKSIAN
SAMUEL EARLE SHROPSHIRE
TENTANG ISLAM
Oleh : Muhammad Iqbal Musalim

Hai, nama saya Samuel Earle Shropshire. saya warga Amerika yang tinggal di Arab Saudi. saya datang disini pada bulan November 2011, saya tidak tau apapun tentang Islam atau Nabi Muhammad Shalallahu `Alaihi Wa Salam [ Ahmad ].
Kebanyakan yang saya dengar mengenai Islam sangat negatif, di Amerika siaran berita kami menaikan rating dengan selalu mengangkat berita terbaru mengenai Terrorist. Setiap 30 menit orang menyaksikan adegan mengerikan tentang pemboman, pertumpahan darah dan pembunuhan.
Sering kali kelompok [ grup ] muslim satu memerangi kelompok [ grup ] muslim yang lain, ketika pembunuhan dan pemenggalan terjadi mereka selalu berteriak ; Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Saya diundang datang ke Saudi Arabia oleh Safi Kaskas untuk bekerja dalam Q Project, Dr. Kaskas ingin menghasilkan terjemahan baru bahasa Amerika yang mudah dibaca untuk generasi selanjutnya pemuda Amerika. Karena saya tidak bisa membaca atau berbicara Bahasa Arab saya tidak melakukan penerjemahan. Saya hanya di undang kesini untuk memeriksa Bahasa Inggris, untuk memastikan bahwa terjemahan Al-Qur'an yang baru mudah dipahami.
Tentu saja pekerjaan saya mengharuskan saya membaca Al-Qur'an berulang kali, sebagaimana yang bisa kalian bayangkan saya tidak memiliki pengetahuan tentang Islam saya memiliki ratusan pertanyaan. Saya terkejut ketika membaca dan mengetahui bahwa Jesus `Alaihi Salam [ Nabi Isa a.s ] sering disebutkan dalam Al-Qur'an, Jesus disampaikan sebagai salah satu Nabi terbaik dan bahkan cerita mengenai perawan melahirkan [ Maryam/Maria ] ada di dalam Al-Qur'an. Banyak mukjizat yang dilakukan Jesus, saya dapati dalam Al-Qur'an bahkan ada beberapa mukjizat Jesus yang disebutkan dalam Al-Qur'an yang tidak disebutkan dalam Injil [ Bible ].
Biasanya sore hari saya sendirian di tempat tidur yang diatur di dalam kantor Dr. Safi, pada malam hari biasanya saya sendiri di balkon dan melihat ke seberang jalan raya yang sangat ramai di Masjid dan mendengar panggilan Shalat, melihat lelaki dan perempuan datang kemudian pergi dari Masjid, anak-anak bermain bola kaki di tempat parkir Masjid. Bagiku terlihat seperti gereja di Amerika kecuali menara Masjidnya, hatiku ingin berada dalam Masjid tersebut. Saya merasa di dorong oleh Tuhan [ Allah ] untuk pergi kesana.
Beberapa bulan kemudian saya bangun keberanian untuk berjalan dan mengetuk pintu Masjid Taqwa. tidak ada yang mengetuk pintu Masjid, biasanya mereka hanya membuka pintu dan masuk tapi saya tidak yakin bagaimana saya akan diterima. Jadi, saya berdiri disana mengetuk dan mengetuk pintu sampai seseorang datang menghampiri ke pintu orang itu berkata : "ada yang bisa saya bantu?" saya berkata : "nama saya Samuel, saya orang kristen dari Amerika bolehkah saya masuk?" dan orang itu bernama, Syafiq Zubair yang mana adalah Muadzin dia mendekat kemudian memelukku dan berkata : "tentu saja, silahkan masuk."
Saya duduk di belakang Masjid di waktu Shalat selama tiga hari, saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya melihat orang berdiri [ Takbiratul Ihram ], membungkuk [ Rukuk ], menaruh kepala mereka di lantai [ Sujud ] dipimpin oleh Imam. Pengetahuan saya sedikit akan apa yang terjadi tapi saya merasa Tuhan [ Allah ] hadir di Masjid tersebut dan orang-orang di Masjid Taqwa sangat ramah pada saya.
Setelah tiga hari, saya bertanya pada Syafiq jika dia bisa mengajarkanku surat pertama di Al-Qur'an [ Al-Fatihah ]. Ini unsur yang diperlukan dalam Shalat lima waktu, saya menghafalkan suara tapi saya tidak tau arti dari surat tersebut. Jadi, saya mulai membandingkannya dengan terjemahan Bahasa Inggris yang saya miliki dan saya sadar bahwa tidak ada dalam Surat Al-Fatihah yang tidak konsisten dengan ajaran kristen. Disitu saya membaca kata yang membesarkan hati bahwa Tuhan [ Allah ] adalah yang Maha Pengasih, Pemberi Rahmat dan Ampunan. Hati saya tersentuh oleh kata-kata Al-Qur'an dan cinta yang ditunjukan oleh orang-orang di Masjid Taqwa.
Dr. Sadiq Maliki kemudian mengantarkanku ke Islamic Education Foundation di Al-Hamra bertetangga dengan Jeddah dimana saya mengucapkan 2 kalimat Syahadat. Menurut islam kita semua setara, tidak ada yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Ada ulama tapi peran mereka adalah untuk mendidik, masalah hubungan dengan Allah itu masalah pribadi dan langsung. Keyakinan muslim sendiri sederhana dan jelas, dirangkum hanya dalam 6 poin [ Rukun Iman ] :
1. ada satu Tuhan [ Allah ] yang tidak sama dengan makhluk apapun, tidak diperanakan, tidak beranak, tidak memiliki pasangan maupun keturunan, tidak ada yang sebanding dengan-Nya, dia Maha Kuasa, dia Maha Mengetahui segalanya dengan sempurna, dia Maha Pengasih.
2. Kedua adalah percaya pada Malaikat-Malaikat atau Hamba Tuhan [ Allah ], mereka mematuhi perintah Tuhan [ Allah ] dan melakukan apapun yang diperintahkan Tuhan [ Allah ] untuk dilakukan, mereka tidak memiliki pilihan bebas.
3. Percaya pada Kitab-Kitab Allah, pengetahuan Islam adalah Tuhan [ Allah ] menurunkan kitab termasuk Taurat, Injil, Zabur. Namun, seiring berjalannya waktu kitab-kitab suci ini telah dirusak dan entah bagimana telah dirubah. Al-Qur'an yang juga mengandung wahyu Tuhan [ Allah ] tetap utuh dalam bentuk aslinya.
4. Percaya pada Nabi-Nabi dan utusan Tuhan [ Allah ] bukan hanya Muhammad [ Ahmad ], Islam percaya pada Ibrahim [ Abraham ], Ishaq [ Isaac ], Ismail [ Ishmael ], Ya`qub [ Jacob ], Musa [ Moses ], Isa [ Jesus ] dan banyak nabi yang lain. Islam percaya para Nabi adalah manusia terbaik.
5. Muslim percaya pada hari kiamat [ Qiyamah ] dan itu termasuk semua yang Tuhan [ Allah ] dan utusannya sampaikan pada kita apa yang akan terjadi setelah mati, termasuk catatan amal baik dan buruk, kebangkitan dan pengumpulan semua makhluk, perhitungan di hari kiamat, Syafaat Nabi, begitu juga Surga dan Neraka.
Tujuan utama manusia adalah menyelamatkan dirinya pada hari itu.
6. Muslim percaya pada Qada' dan Qadar, apapun kehendak Tuhan [ Allah ] pasti akan terjadi dan apapun yang tidak Tuhan [ Allah ] kehendaki tidak akan pernah terjadi.
Kehidupan saat ini adalah ujian bagi manusia dan manusia harus berusaha untuk lulus dari ujian ini.
Prinsip keimanan ini bagiku sangat selaras dengan sifat manusia, kemudian saya bertanya : "bagaimana menjadi Muslim?" pencarianku menunjukan padaku seseorang harus menunaikan 5 tugas yang disebut Tiang Islam.
1. Pernyataan untuk percaya dan mengatakan dengan lisan ; saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad beserta semua Nabi adalah utusan Tuhan [ Allah ].
2. Shalat adalah bagian penting dari kehidupan Muslim, Muslim harus menjaga Shalat lima waktu.
Ini tersebar di siang dan malam hari.
3. Ada Zakat, 2,5% harta seseorang wajib disumbangkan, disiapkan sejak permulaan tertentu dan disimpan untuk satu tahun.
4. Kemudian ada puasa, puasa adalah bagian yang penting pada kehidupan Muslim. Muslim berpuasa selama bulan Ramadhan, mereka melakukannya setiap tahun.
Menahan diri dari makanan, minuman dan berhubungan intim mulai subuh [ terbit fajar ] sampai matahari terbenam [ Magrib ] harus menahan diri juga dari perdebatan, pertengkaran dan hal-hal yang dilarang. Bulan tersebut memberikan kenaikan rohani [ spiritual ] pada semua Muslim.
5. Lalu ada Haji, ini dilakukan di Makkah dan sekitarnya. Wajib untuk melakukan haji sekali dalam seumur hidup bagi mereka yang mampu.
Orang-orang sering bertanya padaku : "Sam, bagaimana kau menjadi Muslim?" di gereja ada sebuah perpustakaan dan dalam perpustakaan tersebut ada buku anak-anak, salah satu buku yang sering dibacakan Ibuku berulang kali disebut " [ Allah ] Tuhan Ibrahim [ Abraham ]".
Dalam buku tersebut ada gambar unta, padang pasir yang diwarnai dengan indah. Dia akan membacakan padaku cerita Ibrahim [ Abraham ], bagaimana Dia diperintahkan Tuhan [ Allah ] untuk meninggalkan Ibu dan Bapaknya karena mereka menyembah berhala.
Ibu saya akan berhenti dan berkata : "Sami, kau harus selalu berdo'a pada [ Allah ] Tuhan Ibrahim [ Abraham ], hanya ada satu Tuhan [ Allah ] yaitu [ Allah ] Tuhannya Ibrahim [ Abraham ]".
Komitmen saya pada Tuhan [ Allah ] telah kuat dan ada sejak saya masih kecil. Dan sekarang saya telah menemukan kedamaian sepenuhnya dalam Islam pada keyakinan yang dulunya saya pikir tidak bersahabat.
Saya menemukan persahabatan dan harapan diantara persaudaraan saudara, saudari Muslim. Saya telah menemukan keluarga orang-orang yang beriman.

Samuel Earle Shropshire

Islam is based on the following five [ principles ] :
1. Ash - Syahadah :
Asyhadu An-Laa Ilaaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammad-ur Rasulullah.
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Dan saya bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah.
To testify La Ilaha Illallah wa anna Muhammad-ur Rasul-Allah.
[ i ] Testimony of Faith.
[ ii ] None has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is The Messenger Of Allah.
2. To perform [ Iqamat ] As-Salat.
3. To pay Zakat.
4. To observe Saum [ fast ] during the month of Ramadan.
5. To perform Hajj [ i.e. pilgrimage to Makkah ].

And must believe in the six articles of Faith, i.e. to believe in :
[ 1 ] Allah.
[ 2 ] His Angels.
[ 3 ] His Messengers.
[ 4 ] His revealed Books.
[ 5 ] The Day of Resurrection, and
[ 6 ] Al-Qadar [ Divine Preordainments i.e. whatever Allah has ordained must come to pass ].

Q.S Al-Faatihah [ The Opening ] 1 : 1 - 7

[ 1 ] Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1. In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.

[ 2 ] Segala puji bagi Allah, Lafal ayat ini merupakan kalimat berita dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung di dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah Taala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Lafal Allah merupakan nama bagi Zat yang berhak untuk disembah.
Tuhan semesta alam, artinya Allah adalah yang memiliki pujian semua makhluk-Nya yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat, hewan-hewan melata dan lain-lainnya. Masing-masing mereka disebut alam.
Oleh karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal 'al-`aalamiin merupakan bentuk jamak dari lafal '`aalam' yaitu dengan memakai huruf ya dan huruf nun untuk menekankan makhluk berakal/berilmu atas yang lainnya. Kata 'aalam berasal dari kata 'alaamah [ tanda ] mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang menciptakannya.
2. All praise and thanks are Allah's, the Lord of the 'Alamin [ mankind, jinn and all that exists ].

[ 3 ] Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yaitu yang mempunyai rahmat. Rahmat ialah menghendaki kebaikan bagi orang yang menerimanya.
3. The Most Gracious, the Most Merciful.

[ 4 ] Yang menguasai hari pembalasan, di hari kiamat kelak. Lafal 'yaumuddin' disebutkan secara khusus, karena di hari itu tiada seorang pun yang mempunyai kekuasaan kecuali Allah Taala semata. Sesuai dengan firman Allah Taala yang menyatakan, "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini [ hari kiamat ]? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha  Mengalahkan." [ Q.S Al-Mukmin : 16 ] bagi orang yang membaca 'maaliki' maknanya menjadi "Dia Yang memiliki semua perkara di hari kiamat". Atau Dia adalah Zat yang memiliki sifat ini secara kekal, perihalnya sama dengan sifat-sifat-Nya yang lain yaitu seperti 'ghaafiruz dzanbi' [ Yang mengampuni dosa-dosa ].
Dengan demikian maka lafal 'maaliki yaumiddiin' ini sah menjadi sifat bagi Allah, karena sudah ma`rifah [ dikenal ].
4. The Only Owner [ and the Only Ruling Judge ] of the Day of Recompense [ i.e. the Day of Resurrection ].

[ 5 ] Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan, artinya kami beribadah hanya kepada-Mu seperti mengesakan dan lain-lainnya dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hambu-Mu dan lain-lainnya.
5. You [ Alone ] we worship and You [ Alone ] we ask for help [ for each and everything ].

[ 6 ] Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, Artinya bimbinglah kami ke jalan yang lurus kemudian dijelaskan pada ayat berikutnya. Yaitu :
6. Guide us to the Straight Way.

[ 7 ] Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, yaitu melalui petunjuk dan hidayah-Mu.
Kemudian diperjelas lagi maknanya oleh ayat berikut :
Bukan jalan mereka yang dimurkai, Yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi. Dan bukan pula, dan selain mereka yang sesat. Yang dimaksud adalah orang-orang Kristen.
Faedah adanya penjelasan tersebut tadi mempunyai pengertian bahwa orang-orang yang mendapat hidayah itu bukanlah orang-orang Yahudi dan bukan pula orang-orang Kristen. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan hanya kepada-Nyalah dikembalikan segala sesuatu. Semoga shalawat dan salam-Nya dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, shalawat dan salam yang banyak untuk selamanya. Cukuplah bagi kita Allah sebagai penolong dan Dialah sebaik-baik penolong. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan hanya berkat pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
7. The Way of those on whom You have bestowed Your Grace, not [ the way ] of those who earned Your Anger [ i.e. those whose intentions are perverted : they know the Truth, yet do not follow it ], nor of those who went astray [ i.e. those who have lost the [ true ] knowledge, so they wander in error and are not guided to the Truth ].

[ Q.S Al-Faatihah 1 : 1 - 7 ]

Q.S Al-Ikhlaas [ The Purity ] 112 : 1 - 4

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 1 ] Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa" lafal Allah adalah Khabar dari lafal Huwa sedangkan lafal Ahadun adalah Badal dari lafal Allah atau Khabar kedua dari lafal Huwa.
1. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : He is Allah, [ the ] One.

[ 2 ] Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, lafal ayat ini terdiri dari Mubtada dan Khabar ; artinya Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu untuk selama-lamanya.
2. Allah-us-Samad [ Allah - the Self - Sufficient Master, Whom all creatures need, [ He neither eats nor drinks ].

[ 3 ] Dia tidak beranak, karena tiada yang menyamai-Nya dan tiada pula diperanakkan, karena mustahil hal ini terjadi bagi-Nya.
3. He begets not, nor was He begotten.

[ 4 ] Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia, atau yang sebanding dengan-Nya. lafal Lahu berta'alluq kepada lafal Kufuwan. Lafal Lahu ini didahulukan karena dialah yang menjadi subjek penafian ; kemudian lafal Ahadun diakhirkan letaknya padahal ia sebagai isim dari lafal Yakun, sedangkan Khabar yang seharusnya berada di akhir mendahuluinya ; demikian itu karena demi menjaga Fashilah atau kesamaan bunyi pada akhir ayat.
4. And there is none co-equal or comparable to Him.

[ Q.S Al-Ikhlaas 112 : 1 - 4 ]

Q.S Aal-Imran [ The Family Of Imran ] 3 : 19

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 19 ] Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah ialah agama Islam yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal.
Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab, yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan yang lainnya kafir, kecuali setelah datang kepada mereka ilmu tentang ketauhidan disebabkan kedengkian dari orang-orang kafir. diantara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya maksudnya pembalasan-Nya.
19. Truly, the religion with Allah is Islam. Those who were given the scripture [ Jews and Christians ] did not differ except, out of mutual jealousy, after knowledge had come to them. And whoever disbelieves in the Ayat [ proofs, evidences, verses, signs, revelations, etc. ] of Allah, then surely, Allah is Swift in calling to account.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 19 ]

Q.S Aal-Imran [ The Family Of Imran ] 3 : 54

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 54 ] Mereka mengatur tipu daya maksudnya orang-orang kafir dari golongan Bani Israil terhadap Isa karena menunjuk orang yang akan membunuhnya secara diam-diam. dan Allah membalas tipu daya mereka, dengan jalan mengubah muka seorang seperti Isa sehingga mereka bunuh sedangkan Isa diangkat ke langit.
Dan Allah sebaik-baik yang membalas tipu daya.
54. And they [ disbelievers ] plotted [ to kill Isa [ Jesus ] 'Alaihi Salam, and Allah plotted too. And Allah is the Best of those who plot.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 54 ]

Q.S Al-Hijr [ The Rocky Tract ] 15 : 9

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 9 ] Sesungguhnya Kamilah, lafal nahnu mentaukidkan atau mengukuhkan makna yang terdapat di dalam isimnya inna atau sebagai fashl yang menurunkan Adz-Dzikr, Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya dari penggantian, perubahan, penambahan dan pengurangan.
9. Verily, We, it is We Who have sent down the Dhikr [ i.e. the Qur'an ] and surely, We will guard it [ from corruption ].

[ Q.S Al-Hijr 15 : 9 ]

Q.S An-Nasr [ The Help ] 110 : 1-3

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 1 ] Apabila telah datang pertolongan Allah kepada Nabi-Nya atas musuh-musuhnya dan kemenangan yakni kemenangan atas kota Mekah.
1. When there comes the Help of Allah [ to you, O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam against your enemies ] and the conquest [ of Makkah ].

[ 2 ] Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah yaitu agama Islam dengan berbondong-bondong atau secara berkelompok, yang pada sebelumnya hanya secara satu persatu. Hal tersebut terjadi sesudah kemenangan atas kota Mekah, lalu orang-orang Arab dari semua kawasan datang kepada Nabi Muhammad S.A.W dalam keadaan taat untuk masuk Islam.
2. And you see that the people enter Allah's religion [ Islam ] in crowds.

[ 3 ] Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu artinya bertasbihlah seraya memuji-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat, sesungguhnya Nabi Muhammad S.A.W sesudah surah ini diturunkan, beliau selalu memperbanyak bacaan : Subhaanallaah Wa Bihamdihi, Astaghfirullaaha Wa Atuubu Illaihi yang artinya : "Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya."
Dengan turunnya surah ini dapat diketahui bahwa saat ajalnya telah dekat.
Peristiwa penaklukan kota Mekah itu terjadi pada bulan Ramadhan tahun delapan Hijriah dan beliau wafat pada bulan Rabiul Awal, tahun sepuluh Hijriah.
3. So glorify the Praises of your Lord, and ask His Forgiveness.
Verily, He is the One Who Ever accepts the repentance and Who forgives.

[ Q.S An-Nasr 110 : 1-3 ]

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih
Sudah membaca artikel ini sampai dengan selesai.
Semoga Allah memuliakan, membahagiakan dan memberikan keberkahan
Jazakallahu Khairan wa Jazakillahi Khairan wa Jazakumullahu Khairan
Aamiin. . . ...
In Syaa Allah... . . .

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

LEADERSHIP : 7. BEKERJA DALAM KELOMPOK [ WORKING WITH GROUPS ]

7. BEKERJA DALAM KELOMPOK
[ Working with Groups ]

7.1 Bekerja kelompok

BEKEJA KELOMPOK

"Kerja tim artinya sama dengan berkurangnya "saya" dan bertambahnya "kami".

Bekerja [ berkarya ] dalam Kelompok sangat penting dalam kepemimpinan atau organisasi karena setiap manusia pasti melakukan interaksi dengan sesama manusia dan ciptaan Allah yang lain.

Organisasi adalah himpunan [ kumpulan ] dari sumber daya - sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu, visi dan misi serta tujuan yang sama.

Bekerja dalam kelompok [ Working With Groups ] adalah suatu ilmu dan keterampilan bagaimana anggota kelompok dapat bekerjasama dalam kelompoknya sendiri [ intra group ] atau dengan kelompok [ kelompok lainnya ] untuk menghasilkan produk [ hasil/output ] yang lebih dari kalkulasi [ penjumlahan ] kemampuan masing-masing anggota kelompok dan atau kelompok-kelompok tertentu.

Optimalisasi dari kerja [ karya ] kelompok akan dapat dicapai apabila terdapat kesamaan dalam beberapa hal, yaitu : kesamaan tujuan, kesamaan kepentingan, kesamaan pikiran dan kesamaan tindakan. Mensinergikan tujuan pribadi dengan tujuam tim dan melakukan peran positif dalam tim akan membuat akan membuat tim menjadi berbobot [ bermakna ] dan menimbulkan kekuatan.

Tips Tujuh "M" dalam melakukan kerjasama :
° Menetapkan sasaran yang konkrit dan jelas.
° Memiliki rasa tanggungjawab bersama atas suatu tujuan.
° Menggunakan sumber daya seefektif mungkin.
° Menciptakan suasana keterbukaan.
° Mengkaji kembali kemajuan yang telah dicapai.
° Membangun pengalaman.
° Memiliki daya tahan dalam kondisi kritis.

7.2 Berorganisasi

Berorganisasi

"Orang lebih penting dari pada organisasi karena organisasi hanya suatu kumpulan orang-orang."

Manusia adalah mahluk sosial. Karena itu manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari pihak lain.
Berorganisasi adalah upaya untuk mengembangkan diri dalam masyarakat dan sekaligus meningkatkan kemampuan dalam interaksi sosial.

Tentu saja sangat penting memahami aspek-aspek dalam berorganisasi karena sebagai mahluk sosial dalam suatu aspek kehidupan kita akan melakukan kerja bersama dengan wadah organisasi.
Pembentukan group atau organisasi dinilai dapat memberi manfaat lebih besar kepada pencapaian tujuan dibandingkan jika dilakukan secara individu [ pribadi ]. Tuntutan untuk membentuk organisasi akan lebih besar jika orang-orang yang terlibat memiliki misi besar yang sulit [ tidak mudah ] untuk dicapai tanpa kerjasama.

BAGAN PROSES ORGANISASI
• PLANNING =} ORGANIZING =} ACTUATING/DIRECTING =} CONTROLLING =} EVALUATING.

7.3 Membersihkan halaman sekolah

Membersihkan Halaman Sekolah

"Rasa kebersamaan dalam tim akan meningkatkan motivasi individu."

Pekerjaan membersihkan halaman sekolah adalah pekerjaan mudah untuk kita katakan, namun kesadaran diri akan kebersihan jarang ada pada para siswa/pelajar. Agar tercapai lingkungan sekolah yang asri, nyaman dan bersih perlu kita rancang bersama kegiatan kebersihan dengan rutin.

Bekerja [ berkarya ] bersama-sama disamping menumbuhkan persaudaraan, juga efisiensi waktu dan tenaga. Melalui kegiatan ini kamu dapat belajar bagaimana merencanakan dan mengorganisir suatu kegiatan. Menyusun deskripsi pekerjaan [ job description ] dan membagi tugas sesuai dengan kemampuan anggota.

7.4 Keputusan kelompok

Keputusan Kelompok

"Bila dua orang tim yang sama selalu saling menyetujui, maka satu tidak diperlukan lagi".

Suatu kelompok atau unit kerja hanya dapat berfungsi dengan baik, bila didalamnya terdapat suatu kerjasama yang baik antara pimpinan dan anggota serta antar anggotanya. Kerjasama tidak akan dapat terjadi begitu saja, tetapi harus melalui suatu proses.

Keputusan kelompok dalam suatu organisasi sangat menentukan langkah dan arah dari organisasi tersebut. Untuk itu dalam membuat keputusan kelompok, harus memperhatikan seluruh anggota kelompok dan harus berdasarkan kepentingan serta tujuan kelompok, bukan atas nama kepentingan pribadi/sendiri.

7.5 Tujuan kelompokku

Tujuan Kelompokku

"Pertolongan Allah beserta orang-orang yang berjamaah. Dan barang siapa yang mengisolasi diri, ia akan menyendiri di neraka".
"Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An-Nahl 16 : 125 ].

Tujuan kelompok adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok.
Berhasil dan gagalnya [ tidak berhasil ] pencapaian tujuan kelompok tergantung pada sejauh mana keterlibatan anggota kelompok dalam meraih tujuan tersebut. Tujuan kelompok yang baik adalah tujuan yang dapat menyelaraskan antara tujuan pribadi dengan tujuan kelompok. Dan tujuan itu harus jelas juga dipahami oleh setiap anggota sehingga anggota dapat mengembangkan sasaran-sasaran jangka panjang dan menetapkan kebijakan kelompok [ policy groups ].

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui gaya kepemimpinanmu dan yang orang lain miliki !.

7.6 Motivasiku bergabung dalam kelompok

Motivasiku Bergabung dalam Kelompok

"Serulah [ manusia ] kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An-Nahl 16 : 125 ].

Kelompok merupakan bagian dari kehidupan manusia. Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia butuh orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Ada beberapa motivasi mengapa seseorang bergabung dalam suatu kelompok, diantaranya : karena individu merasa bahwa ada hal yang tidak dapat dilakukannya seorang diri tetapi harus dikerjakan bersama dengan kelompok, ada perasaan aman ketika berada ditengah-tengah orang banyak. Disamping itu individu dapat memenuhi kebutuhan akan kontak sosial dengan sesama manusia sehingga ia dapat mengungkapkan perasaannya kepada orang lain dan memberi masukan terhadap masalah yang dialami orang lain.

Dengan mengetahui motivasi bergabung dengan kelompok, setiap individu dapat menyelaraskan antara tujuan individu dengan tujuan kelompok yang diikutinya.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengapa kamu bergabung dalam suatu kelompok.

7.7 Menciptakan kepercayaan dalam kelompok

Menciptakan Kepercayaan dalam Kelompok.

"Dan [ juga ] janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu sedang kamu mengetahui". [ Q.S Al-Anfal 8 : 27 ]

Kepercayaan kepada kelompok merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang yang menganggap bahwa kelompok itu akan memenuhi harapannya.
Keberhasilan suatu kelompok salah satunya ditentukan oleh sejauh mana kepercayaan yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain. Kejujuran, memiliki tanggungjawab yang tinggi, kesetiaan [ loyalitas ], keterbukaan, persamaan keyakinan dan prilaku akan sangat membantu dalam menciptakan suatu kepercayaan.

Kegiatan di bawah ini, akan membantumu dalam mengetahui bagaimana menciptakan suatu kepercayaan dalam kelompok !.

7.8 Dinamika kelompok

Dinamika Kelompok

"Dan tolong - menolonglah kamu dalam [ mengerjakan kebajikan dan taqwa ] dan janganlah tolong - menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." [ Q.S Al - Maidah 5 : 2 ].

Dinamika kelompok adalah semangat atau kekuatan yang dimiliki oleh sekumpulan orang yang dapat menimbulkan perubahan di tata hidup kelompok yang bersangkutan. Untuk menjadi sebuah kelompok efektif banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya bisa ditentukan oleh sejauh mana anggota kelompok tersebut dapat berprilaku [ melakukan tindakan nyata ].

Prilaku anggota kelompok agar kelompok menjadi efektif adalah saling mendukung dan melaksanakan keputusan kelompok, saling terbuka dan saling bekerjasama sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui prilaku-prilaku anggota kelompok !.

7.9 Efektifitas kelompok

Efektifitas Kelompok

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah [ agama ] Allah dan janganlah kamu bercerai berai". [ Q.S Al-Imran 3 : 103 ].

Banyak faktor yang mempengaruhi keefektifan suatu kelompok. Apabila dalam suatu kelompok setiap anggota kelompok tidak mengetahui bagaimana menjadi anggota kelompok yang baik dan hal-hal yang harus diperhatikan oleh setiap anggota kelompok, maka tidak akan tercapai keefektifan kelompok tersebut.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas suatu kelompok, diantaranya adalah adanya kesamaan keyakinan/aqidah para anggota, saling terbuka antar sesama anggota, adanya kerjasama yang baik dalam menyelesaikan tugas, setiap anggota bertanggungjawab atas apa yang ditugaskan kepadanya, adanya kesamaan dalam bertindak untuk mencapai tujuan kelompok dan saling mendukung satu sama lain.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu bagaimana agar kelompokmu lebih efektif !.

7.10 Gaya kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan

"Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan [ memerintahkan ] kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil". [ Q.S An-Nisa 4 : 58 ]

Ada berbagai macam gaya yang dilakukan oleh seorang pemimpin agar dapat mempengaruhi orang yang dipimpinnya, diantaranya : gaya otoriter, gaya demokratis dan gaya laissez faire. Kapan gaya itu harus ditetapkan tergantung situasi dan kondisi ketika kepemimpinan itu harus dilaksanakan.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui gaya kepemimpinanmu dan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh orang lain.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

7.11 Koordinasi kelompok

Koordinasi Kelompok

7.12 Dinamika kelompok

Dinamika Kelompok

7.13 Menghadiri pertemuan kelompok

Menghadiri Pertemuan Kelompok

7.14 Peranan anggota kelompok

Peranan Anggota Kelompok

"Keutuhan kelompok bukan pada berapa banyak jumlah anggota kelompok tetapi ada pada bagaimana setiap anggota kelompok membuktikan peranannya masing-masing".



Suatu kelompok atau organisasi tidak akan berhasil mencapai tujuan bila tidak didukung oleh anggotanya.
Tidak mungkin seorang pimpinan berjalan sendiri untuk mencapai tujuan kelompok/organisasi tanpa didukung oleh anggota dan kerjasama dari anggotanya. Paling tidak dia tidak akan mencapai keberhasilan dalam waktu yang sudah direncanakan semula [ sebelumnya ]. Sebaliknya bila dia didukung sepenuhnya oleh rekan [ anggotanya ] dalam suasana yang harmonis dan akrab maka bukan saja pencapaian tujuan dapat lebih dini tercapai tapi juga target yang direncanakan akan bisa dicapai segera. Apabila rekan [ anggota ] bekerja dengan [ with ] pimpinan dan bukan untuk [ for ] pimpinan maka kelompok yang demikian sudah merupakan suatu langkah awal menuju pembentukan tim atau kelompok yang ideal.

7.15 Senasib sepenanggungan

Senasib Sepenanggungan

"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing".

Dalam mencapai suatu tujuan dalam hidup dan kehidupan ini ada yang bisa dicapai dengan usaha secara individual dan ada yang harus dicapai secara kelompok atau bersama-sama dengan orang lain.
Kelompok atau tim adalah sekumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai tujuan, yang secara bersama dapat mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan jika dikerjakan secara individu, namun tetap mengakui perbedaan yang ada diantara anggota tim dan belajar bersama-sama dari pengalaman.
Kegiatan ini akan membantu anda untuk belajar bagaimana bekerja dan berkarya dalam kelompok.

7.16 Karakteristik pemimpin

Karakteristik Pemimpin

"Memimpin yang efektif adalah memimpin dengan keteladanan".

Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.
Karakteristik adalah ciri-ciri khusus, mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan manusia.

Ingatlah bahwa hal yang mendasar bagi kepemimpinan yang berhasil adalah kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan kita sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Menjadi seorang pemimpin berarti anda harus bisa memimpin diri sendiri dan memahami orang lain sehingga dapat bekerja sama dengan mereka.
Agar dapat memberikan kepemimpinan kepada orang lain maka anda harus memiliki kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan yang terkait, dihadapi dan anda harus berkarakter seorang pemimpin.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

LEADERSHIP : 6. MENGATUR [ MANAGING ]

6. MENGATUR
[ Managing ]

6.1 Managing

MANAGING

"Pikiran dan perasaan merupakan sumber kekuatan.
Anda harus dapat mengatur kekuatan keduanya agar menjadi senjata ampuh untuk kesuksesan hidup anda".

Managing/Mengatur adalah kemampuan untuk dapat mempergunakan [ mengorganisir ] segala sumber daya yang tersedia, dengan efektif dan efesien, dalam kerja dan karya yang terkoordinasikan, untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Setiap ciptaan Allah seperti manusia, ilmu, teknologi, binatang, tumbuh-tumbuhan dan alam lainnya pasti akan terkena peraturan atau hukum yang bertujuan untuk menciptakan adanya produktivitas, kenyamanan, keindahan, efesiensi, efektifitas, keseimbangan dan lainnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur yaitu : waktu, ruang, gerakkan, kecepatan, percepatan, fungsi, tujuan, jumlah, berat, volume, kualitas, kuantitas, spesifikasi, lingkungan, tinggi, rendah, panas, dingin dan masih banyak lagi.

Mengatur bermula dari diri sendiri dengan pengelolaan sumber daya diri. Mengatur diri berarti kita dapat menentukan sasaran, merencanakan kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan, menggerakkan dan mengoptimalkan perangkat potensi diri pada diri serta mendapatkan daya dukung dari lingkungannya.
Yang juga harus dilakukan yaitu melakukan evaluasi terhadap hasil yang telah memenuhi harapan dan telah kita capai.

6.2 Apakah saya sudah memiliki kesadaran waktu

Apakah Saya Sudah Memiliki Kesadaran Waktu

"Genggamlah komitmen kita terhadap waktu karena keunggulan itu sangat dekat dengan orang yang paling efektif dalam memanfaatkan waktu".

Kesadaran dalam memanfaatkan waktu dengan program yang terencana sangat dibutuhkan agar kita dapat meraih prestasi dalam hidup ini. Orang yang pada detik, jam, hari yang sama menggunakan seluruh energi untuk melakukan aktivitas kehidupan [ berpikir dan kerja ] maka dia akan lebih unggul dibandingkan dengan orang yang pada waktu yang sama melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat.
Betapa sangat berharga pemberian waktu yang kita dapatkan selama hidup ini. Kalau kita coba tengok dengan pemberian umur yang sama ada orang yang mampu mengurus perusahaan raksasa sedangkan sebagian yang lain mengurus diri sendiri saja tidak mampu.

Tahukah kamu, bahwa statistik memperlihatkan bahwa rata-rata masa hidup orang dewasa dihabiskan dengan cara di bawah ini :
Tidur : 24 tahun
Bekerja : 11 tahun
Bermain/latihan [ rekreasi ] : 8 tahun
Makan : 6 tahun
Mandi dan berpakaian : 5,5 tahun
Berbicara : 3 tahun
Lain-lain : 0,5 tahun
Jumlah : 58 tahun [ satu masa kehidupan dewasa ].
Coba lihat, bagaimana kita dapat mengaitkan [ menghubungkan ] beberapa buah informasi di atas kepada hidup dan kehidupanmu.

6.3 Mengelola kegiatan pertunjukan

Mengelola Kegiatan Pertunjukan

Di sekolah sering melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya : Kegiatan Masa Orientasi Siswa, Ulang tahun sekolah, pelepasan siswa kelas XII atau peringatan hari-hari agama dan hari-hari besar nasional lainnya. Ada beberapa sekolah yang menyerahkan kepanitiaannya dikelola oleh siswa-siswa atau OSIS. Tentu tanggungjawab ini merupakan tantangan yang harus dilaksanakan dengan maksimal. Melalui kegiatan ini kalian akan mendaptkan kecakapan langsung, yaitu : kecakapan manajerial, kecakapan komunikasi, pengelolaan dan kerjasama yang merupakan aspek-aspek ilmu leadership.

Tentu saja diperlukan usaha yang sungguh-sungguh agar kegiatan pertunjukan dapat berlangsung dengan lancar dan mencapai target juga tujuan yang diharapkan. Tahapan-tahapan yang harus kita lakukan sebagai berikut :
• PROSES PENGORGANISASIAN
° Merinci tugas-tugas [ pekerjaan-pekerjaan ].
° Mengelompokan pekerjaan-pekerjaan.
° Membagi tugas.
° Menyusun mekanisme koordinasi.
• PROSES PENGARAHAN
° Memimpin, Memberi arahan.
° Mengembangkan kemampuan : melatih dan membimbing.
° Meningkatkan motivasi.
• PENGENDALIAN
° Menetapkan standar dan metode pengukuran keberhasilan acara.
° Mengukur dan menilai prestasi biasanya dilakukan oleh guru.
° Membandingkan hasil dengan standar.
° Mengambil tindakan bila perlu artinya jika ada situasi yang kurang menguntungkan dan sangat dibutuhkan segera.

6.4 Menetapkan tujuan

Menetapkan Tujuan

"Serulah [ manusia ] kepada jalan Tuhamu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An - Nahl 16 : 125 ].

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh kita pada waktu tertentu.

Menetapkan tujuan merupakan sebuah bagian yang sangat penting dalam upaya untuk mencapai keberhasilan dan menyusun rencana kegiatan merupakan langkah awal dalam setiap kegiatan. Rumusan tujuan yang jelas akan mempermudah orang lain memahami dan kemudian melaksanakan tujuan tersebut.
Dan dengan menetapkan tujuan kamu akan mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga hidup kamu lebih efisien dan tertata dengan baik.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui bagaimana cara menetapkan tujuan !.

6.5 Membandingkan beberapa standar

Membandingkan Beberapa Standar

"Serulah [ manusia ] kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An - Nahl 16 : 125 ].

Standar adalah ukuran atau nilai yang dianggap tetap sehingga dapat dipakai sebagai patokan [ acuan ]. Pengunaan standar sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan yang memproduksi suatu barang.

Macam-macam standar diantaranya standar kualitas [ mutu ], standar kuantitas [ jumlah ], standar penampilan [ kemasan/pembungkus ] dan standar prestasi. Jadi, sebelum perusahaan memproduksi suatu barang harus dibuat rencana standar barang yang akan diproduksi.
Dalam menetapkan standar tidak hanya perusahaan, dalam kehidupan pun kamu harus memiliki standar.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui bagaimana menyusun suatu standar !.

6.6 Menentukan skala prioritas

Menentukan Skala Prioritas

" Serulah [ manusia ] kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An-Nahl 16 : 125 ].

Skala prioritas adalah urutan-urutan kegiatan yang harus dilakukan secara teratur mulai dari hal yang terpenting sampai hal yang kurang penting.
Menentukan skala prioritas merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan suatu kegiatan. agar kita mengetahui mulai dengan apa dan mengakhirinya dengan apa pula sehingga kegiatan yang dilakukan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui gaya kepemimpinan yang kamu dan orang lain miliki !.

6.7 Potensi anggota

Potensi Anggota

"... Serulah [ manusia ] kepada jalan Tuhamu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk". [ Q.S An-Nahl 16 : 125 ].

Potensi anggota adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok.

Dan setiap individu memiliki potensi yang berbeda-beda yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kepentingan kelompok. Apabila setiap anggota mampu mengembangkan potensinya yang disesuaikan dengan tujuan kelompok, maka kelompok tersebut akan jauh lebih berkembang dibandingkan dengan kelompok yang tidak mampu mengembangkan potensi anggotanya.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui gaya kepemimpinan yang kamu dan orang lain miliki !.

6.8 Membuka usaha kecil

Membuka Usaha Kecil

"Setiap umat ada kiblatnya [ sendiri ], maka hendaklah kamu sekalian berlomba-lomba [ dalam kebaikan ] dimana kamu berada sudah dipastikan Allah akan mengumpulkan kamu semuanya". [ Q.S Al-Baqarah : 148 ].

Sebelum rencana usaha dilaksanakan, maka terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan usaha dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan usaha tersebut layak untuk dijalankan atau tidak layak dijalankan.

Kelayakan suatu usaha bisa diketahui dari kelayakan sumber daya - sumber daya yang dimiliki misalnya modal, yang menjalankan usaha dan kelayakan dari segi ekonomis yaitu menguntungkan atau tidak apabila usaha tersebut dijalankan.

Kegiatan di bawah ini, akan membantu kamu mengetahui bagaimana cara membuka usaha kecil [ mikro ] !.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

6.9 Mengatur hidupku

Mengatur Hidupku

"Tidaklah penting berapa jam anda bekerja, tetapi yang penting adalah apa yang anda kerjakan pada jam-jam itu".

Jhon Jhones

Kunci sukses dalam hidup adalah bagaimana kita bisa mengatur hari-hari dengan kegiatan berarti, fokus, teratur dan memenuhi target-target atau sasaran yang hendak kita capai dari waktu ke waktu. Apabila orang tidak mempunyai landasan, arah dan sasaran dalam hidup ini, sebenarnya dia tidak pernah mencapai suatu keberhasilan. Pengaturan kegiatan hidup hendaknya berpedoman dengan bagaimana kita dapat mengisi hari-hari kita dengan kegiatan yang wajib dan sunnah juga meninggalkan kegiatan yang mubah, makruh dan terutama yang haram.

Dalam mencapai keberhasilan dimulai dari kebutuhan diri untuk menetapkan arah dan sasaran. Dalam mencapainya, diperlukan kemampuan memimpin diri sendiri dan bertanggungjawab terhadap diri pribadi.
Sehingga dalam hal ini, dituntut untuk memiliki inisiatif dalam memulai suatu kegiatan tidak perlu harus diperintah/menunggu disuruh orang lain terutama yang berkaitan dengan pengaturan diri.
Kita harus dapat mengorganisir diri atau me-manage/mengatur diri kita sendiri.

6.10 Mengevaluasi kegiatan

Mengevaluasi Kegiatan

6.11 Langkah-langkah membuat perencanaan

LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT PERENCANAAN

"Perencanaan yang matang adalah lebih utama dari pekerjaan itu sendiri".

Perencanaan adalah perumusan dan pemutusan apa yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, penetapan tujuan-tujuan perusahaan dan penentuan strategi serta pemilihan alternatif tindakan dengan berbagai pembatasan yang disepakati bersama.

Untuk melaksanakan suatu kegiatan dapat ditempuh langkah-langkah perencanaan sebagai berikut :
1. Peramalan/Prediksi
Yaitu memperkirakan hal-hal yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Peramalan/Prediksi sangat diperlukan untuk memperoleh peluang-peluang yang mungkin dapat dimanfaatkan.
2. Penetapan Sasaran dan Tujuan
Sasaran adalah hasil yang hendak dicapai pada masa yang akan datang. Sasaran lebih spesifik [ khusus ] dan lebih konkrit, terukur dan mempunyai jangka waktu tertentu.
Tujuan adalah hasil yang hendak dicapai pada masa yang akan datang. Tujuan mempunyai sifat menyeluruh, abstrak, mempunyai jangka waktu yang panjang.
3. Kebijakan [ Policy ]
Adalah batasan bagi seseorang untuk mengambil keputusan tentang cara-cara kerja yang akan dilaksanakan. Termasuk dalam kebijakan adalah peraturan-peraturan yang diberlakukan, keuangan, dll.
Kebijakan dapat juga diartikan pilihan dari berbagai kemungkinan/alternatif.
4. Program
Adalah langkah atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai kebijakan yang diambil atau merupakan tindakan [ sekumpulan tindakan ] konkrit yang akan dijalankan.
5. Jadwal Waktu
Setiap program harus disusun jangka waktu pelaksanaannya sampai dengan program tersebut selesai.
6. Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan urutan serta tata cara melakukan pekerjaan.
7. Anggaran Perusahaan
Anggaran merupakan terjemahan program kerja dalam bentuk uang. Anggaran terdiri atas :
• anggaran pendapatan
• anggaran biaya
• anggaran penerimaan dan pengeluaran kas
• anggaran investasi dan sebagainya.
Perencanaan itu mempunyai berbagai sifat antara lain : faktual, rasional, fleksibel, kontinu [ berkelanjutan ] dan sederhana.

Langkah-langkah perencanaan :
PREDIKSI =} SASARAN =} TUJUAN
=} KEBIJAKAN
=} PROGRAM
PROSEDUR =} JADWAL =} ANGGARAN

6.12 Mengelola proyek

MENGELOLA PROYEK

"Menggunakan analitis serius berbasis angka dan intuisi, maka anda akan dapat mengelola proyek besar".

Proyek adalah rencana pekerjaan dengan sasaran khusus dan dengan waktu penyelesaian yang tegas.

Membuat proposal proyek pada dasarnya membuat langkah-langkah perencanaan secara menyeluruh tentang hal-hal yang akan dilaksanakan atau dikerjakan.

Agar pelaksanaan suatu proyek berjalan dengan baik, diperlukan keterampilan kepemimpinan, koordinasi dan kerjasama yang baik pula dari unsur-unsur yang terkait.

6.13 Gaya manajemen

GAYA MANAJEMEN

"Anda akan dapat menjadi manager yang baik asal anda jangan bergaya sok menjadi manager".

Kepemimpinan berkaitan dengan hubungan antar manusia. Keahlian ini merupakan salah satu cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Selain cara berinteraksi, keahlian ini juga meliputi tingkat kepekaan seseorang terhadap kebutuhan orang lain. Sebab keahlian memimpin yang dimiliki seseorang [ individual ] kurang ada makna/artinya jika tidak dapat dimanfaatkan untuk orang lain.

Sikap pemimpin harus ditampilkan pada waktu dan tempat yang tepat. Waktu dan tempat yang tepat ini sangat ditentukan oleh adanya interaksi antara pemimpin, anggota kelompok dan tujuan bersama kelompok tertentu.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

LEADERSHIP : 5. MEMBUAT KEPUTUSAN [ DECISION MAKING ]

5. MEMBUAT KEPUTUSAN
[ Decision Making ]

5.1 Pengambilan keputusan

Pengambilan Keputusan

"Saat anda memutuskan untuk bertindak, beranilah. Jika anda ragu-ragu, anda gagal! [ tidak akan berhasil ]."

Sejak manusia lahir ke dunia telah dihadapkan dengan hambatan/anugrah, yakni ; hambatan pertumbuhan dan perkembangan, hambatan adaptasi dengan lingkungan, hambatan prilaku kehidupan sehari-hari dan hambatan lainnya. Hambatan tersebut akan selalu ada dan terus meningkat selaras dengan tingkat perkembangan dan tingkat kebutuhan manusia selama hidupnya. Hambatan-hambatan tersebut akan silih berganti menyertai manusia dalam hidupnya bahkan secara stimultan dari yang ringan hingga yang terberat [ tidak ringan/kompleks].

Kita tidak bisa berdiam diri atas suatu masalah/hambatan dibiarkan berlalu tanpa diambil suatu alternatif untuk dipecahkan dan diselesaikan. Sebagai contoh jika kita sedang menaiki kendaraan, di depan kita ada banyak cabang jalan, maka kita harus bisa memilih salah satu jalan yang benar agar kita sampai ke suatu tujuan.

Ada beberapa kaidah yang dapat kita pakai sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan dari masalah/hambatan, yaitu :
1. Kaidah moral dan keagamaan [ daya spiritual ].
2. Kaidah ilmu pengetahuan [ daya intelektual ].
3. Kaidah jiwa, rasa dan seni [ daya emosional ].
4. Kaidah hukum umum [ daya etika ].

5.2 Tahapan pengambilan keputusan

TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

"Nilai dan kualitas kehidupan ditentukan dari cara pandang dan bagaimana cara anda menghadapi masalah [ hambatan ] kehidupan".

Keputusan yang tepat dan benar akan menentukan seseorang atau kelompok orang dalam menyelesaikan masalah serta tujuan dari setiap langkah hidupnya.
Ada beberapa pedoman atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, yaitu :
1. Dapat Mendefinisikan Masalah artinya apakah kita mampu, apakah kita sedang berhadapan dengan masalah/hambatan yang benar-benar memerlukan solusi atau tidak? Atau dengan kata lain kita dapat mengukur tingkat kesulitan masalah [ hambatan ] yang kita hadapi.
2. Mengumpulkan Data dan Fakta yaitu dengan cara bertanya tentang semua keadaan yang berhubungan dengan subjek masalah melalui : Who?, Where?, When?, What?, Why? dan How?.
3. Menampung Berbagai Alternatif. Melalui metode brainstorming menghasilkan beberapa alternatif yang mungkin dapat dijadikan rujukan dalam pemecahan masalah [ hambatan ].
4. Menentukan batasan-batasan [ filter ] untuk menyaring berbagai alternatif keputusan yang telah ditampung misalnya : dari segi biaya, SDM, waktu, dll.
5. Pengambilan Keputusan. Pendekatan dalam pengambilan keputusan melalui teknik optimalisasi dari setiap alternatif.
6. Membuat Rencana Aksi [ Action Plan ] dari keputusan yang diambil yaitu dengan menentukan siapa saja yang dilibatkan, sejauh mana, bagaimana, kapan, fasilitas, sarana, biaya dan waktu.
7. Aksi [ Action ], melaksanakan apa yang telah dijadikan keputusan sesuai rencana.
8. Evaluasi [ Evaluation ], Menilai dan menguji tingkat keampuhan dari keputusan yang diambil dan mengevaluasi [ mengaudit ] pengaruh dari keputusan yang telah dijalankan.

5.3 Sikapku dalam mengambil keputusan

Sikapku dalam Mengambil Keputusan

"Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan itu lahir biasanya dari kesalahan".

Dalam menjalani kehidupan ini setiap manusia selalu menghadapi hambatan-hambatan yang harus diselesaikannya [ tuntas ]. Sikap saat mengambil keputusan akan menentukan kualitas [ mutu ] keputusan yang diambilnya. Aksi dan reaksi yang diambil oleh kita dalam mengambil keputusan berpengaruh pada tingkat keberhasilan hidup kita. Banyak keputusan yang harus diambil apakah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dari bagaimana kita memilih pakaian, sampai membeli buku.
Juga keputusan-keputusan besar seperti memilih jurusan di SMA apa kita mau pilih jurusan IPA, IPS atau bahasa serta memilih pilihan jurusan di perguruan tinggi nanti.
Keterampilan dalam pengambilan keputusan individu memerlukan hal-hal berikut seperti : ketelitian, kesabaran, ketenangan, pengetahuan, daya nalar, kreativitas, imajinasi dan suasana batin pada saat keputusan diambil.
Tentu saja keterampilan pengambilan keputusan ini memerlukan banyak latihan dan memerlukan perenungan yang mendalam tetapi harus cepat, cermat dan tepat. Pada masa-masa muda seperti kalian sekarang ini banyak keputusan diambil karena emosional. Hal ini sebenarnya dapat mengancam diri kita sendiri karena keputusan yang diambil dengan suasana emosi yang tidak terkontrol dapat berakibat fatal. Jadi diperlukan teknik-teknik [ cara ] pengontrolan atau pengendalian emosi bagi kita yang memiliki kelemahan [ keterbatasan ] dalam hal perasaan dan emosi.

5.4 Membuat dan memilih berbagai alternatif

Membuat dan Memilih Berbagai Alternatif

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarah pun, niscaya dia akan melihat [ balasannya ]. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarah pun niscaya dia akan melihat [ balasannya ] pula". [ Q.S Al Zalzalah 99 : 7-8 ].

Langkah yang ketiga dalam memecahkan masalah adalah membuat alternatif-alternatif keputusan. Oleh karena itu kumpulkan alternatif pemecahan [ solusi ] dari yang paling mungkin sampai pada yang paling tidak mungkin [ absurd ]. Setelah yakin tidak ada lagi yang terlewatkan, pilihlah alternatif yang paling mungkin dengan mempertimbangkan kondisi yang sungguh-sungguh kamu miliki pada waktu itu.

5.5 Berani mengatakan tidak

Berani Mengatakan "Tidak".

"Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu, tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapatkan petunjuk".

Pernahkah kamu mengalami kejadian dimana kamu seharusnya mengatakan "Tidak" akan tetapi karena takut mengecewakan seseorang kamu mengatakan "Ya" atau seharusnya "Tidak Mau" kemudian mengatakan "Mau" walaupun pada dasarnya kamu tidak setuju?
Bersikap selalu mengabulkan permintaan orang lain atau bersikap selalu menolak permintaan orang lain merupakan sikap yang tidak tepat. Bersikap tegas dengan pendekatan menang bersama-sama [ win-win solution ] merupakan keputusan yang terbaik.

Bersikap tegas tidak harus berarti bahwa kamu harus mendapatkan segala yang kamu inginkan. Tetapi benar-benar berarti bahwa kemungkinan untuk mendapatkan pemecahan yang terbaik tanpa mengurangi rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.

5.6 Menghadiri rapat kelompok

Menghadiri Rapat Kelompok

"...Dan berpeganglah anda semuanya pada tali [ agama ] Allah dan janganlah bercerai berai". [ Q.S Al - Imran 3 : 103 ].

Suatu kelompok atau unit kerja hanya dapat berfungsi dengan baik, bila di dalamnya terdapat suatu kerjasama yang baik antara pimpinan dengan anggota maupun antar anggota kelompok. Jika antar individu dalam kelompok tersebut saling menghargai, ada keterbukaan dan mempunyai semangat untuk berpartipasi dan lain-lain, maka kerjasama akan terbentuk.

Sebaliknya, jika tidak ada toleransi, tidak ada keterbukaan, masing-masing individu hanya mementingkan dirinya dan tidak saling mempercayai maka kerjasama kelompok tidak akan efektif.
Melalui pengamatan langsung tentang jalannya sebuah pertemuan dalam organisasi akan dapat memberikan pengalaman dan wawasan tentang prinsip-prinsip [ seluk beluk ] organisasi. Misalnya : bagaimana memilih orang yang baik? Bagaimana mengembangkan dan meningkatkan anggota kelompok, bagaimana memotivasi anggota kelompok, bagaimana mengupayakan [ mengusahakan ] anggota kelompok dapat bekerja sama.

5.7 Membuat keputusan kelompok

Membuat Keputusan Kelompok

"Dan bagi orang-orang yang menerima [ mematuhi ] seruan Tuhan-Nya dan mendirikan shalat sedang urusan mereka [ diputuskan ] dengan musyawarah antara mereka". [ Q.S Asy Syuura 42 : 38 ].

Pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi yang tidak lengkap, salah atau didasarkan dari dugaan-dugaan akan menghasilkan keputusan yang salah [ tidak tepat ] dan keputusan yang dapat berubah-ubah [ tidak konsisten ]. Oleh karena itu keputusan harus didasarkan pada informasi yang benar, lengkap dan dapat dipercaya.

5.8 Memecahkan misteri pembunuhan

Memecahkan Misteri Pembunuhan

"... Hai orang-orang yang beriman jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti". [ Q.S Al Hujurat 49 : 6 ].

Banyak informasi yang kita dapatkan dalam hidup bermasyarakat. Adakalanya informasi itu bermanfaat bagi kehidupan kita namun tidak jarang juga merugikan. Oleh karena itu kita haruslah pandai untuk memilah mana informasi yang baik dan tidak baik.
Kenyataannya kita sering kali mendengar, membaca atau bahkan melihat berita di media cetak maupun media elektronik tentang sebuah tindak kejahatan? Pada saat itu bagaimanakah perasaanmu? Bagaimanakah dengan reaksimu ketika itu?

Kegiatan berikut ini akan melatihmu untuk memecahkan [ menyelesaikan ] sebuah misteri pembunuhan.

5.9 Mencari emas

Mencari Emas

"Amal yang paling afdhal adalah amal yang terus menerus [ pembiasaan ] walaupun kecil".

Tujuan tidaklah dapat dicapai dengan begitu saja, dibutuhkan proses dan tahapan-tahapan dalam mencapainya. Oleh karena itu setiap individu perlu menyadari betapa pentingnya sebuah proses dalam mencapai sebuah tujuan.

Penetapan tujuan haruslah dipertimbangkan dan diputuskan secara cermat, dengan pertimbangan yang sematang-matangnya.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

5.10 Studi kasus

Studi Kasus

"Pengalaman hidup adalah guru yang terbaik dalam memberi pelajaran hidup".

Sejak awal hendaknya kita menyadari bahwa untuk menghasilkan keputusan yang sebaik mungkin, diperlukan ilmu tentang bagaimana cara mengambil keputusan yang benar. Kalau tidak mempunyai ilmu tentang mengambil keputusan maka ada kemungkinan akan banyak keputusan yang salah [ tidak benar ], keliru atau tidak tepat sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan melakukan latihan dalam memecahkan studi kasus kita akan semakin terasah dalam mengambil keputusan yang benar dalam kehidupan yang nyata.
Studi kasus dibawah ini dimaksudkan untuk melatih kemampuanmu mengambil keputusan melalui langkah-langkah pengambilan keputusan.

5.11 Mendata sumber daya

Mendata Sumber Daya

"Dengan mengenali sumber-sumber kekuatan dirimu maka anda akan tampil dengan penuh percaya diri".

Sumber-sumber daya adalah faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap subjek tertentu. Misalkan sumber daya sekolah adalah faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan dan kemajuan sekolah, misalkan : gedung, sarana dan fasilitas, guru, murid, kurikulum, metode pembelajaran dan lainnya.
Mengenali sumber-sumber daya adalah bagian penting yang harus kita perhatikan karena potensi-potensi tersebut kemudian dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan untuk tujuan tertentu. Keterampilan mendata sumber daya membuat kita mengenal kekuatan dan kelemahan diri kita sebagai bagian dari analisis SWOT [ Strength, Weakness, Opportunity, Threat ].

5.12 Memilih alternatif terbaik

Memilih Alternatif Terbaik

"Hidup banyak menyediakan berbagai macam dan ragam pilihan. Melalui proses berpikir dan merasa kita dihadapkan untuk mengambil bentuk alternatif dalam hidup".

Keputusan pada dasarnya adalah memutuskan [ menentukan ] dengan memilih alternatif yang paling baik dari beberapa alternatif yang ada.
Cara termudah untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif keputusan yang ada adalah berdasarkan ketentuan-ketentuan diantaranya pada pilihan : yang mempermudah tercapainya tujuan, yang memberikan kepuasaan yang paling besar, yang meningkatkan produktivitas, yang meningkatkan efisiensi. Masih banyak batasan atau ukuran lain yang dapat digunakan sebagai solusi/cara dalam menentukan alternatif terbaik.

5.13 Mengoleksi keputusan

Mengoleksi Keputusan

"Mengingat kembali pada memori lama akan membangkitkan energi yang terpendam".

Dalam menjalani kehidupan ini pasti banyak sekali keputusan-keputusan yang telah kamu buat. Apa keputusanmu sudah tepat sehingga menghasilkan seperti apa yang kamu inginkan atau keputusanmu yang salah [ tidak benar ] sehingga hasilnya tidak seperti yang kamu harapkan.
Jadikanlah itu sebagai pengalaman dan ambil hikmahnya agar keputusan-keputusanmu di masa yang akan datang lebih tepat.
Peristiwa seperti ini melatihmu untuk membuat keputusan setiap hari, baik keputusan yang kadang-kadang dilakukan maupun keputusan yang harus ditetapkan untuk masa depan.

Dengan mengekspresikan keputusan-keputusan melalui gambar dan tulisan yang menarik akan memudahkanmu mengingat apa yang telah kamu putuskan [ tentukan ].

5.14 Gaya dalam mengambil keputusan

GAYA DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

"Setiap hari dunia dan kehidupan selalu menunggu keputusan kita".

Dalam membuat keputusan ada dua hal yang sangat pokok yaitu gaya membuat keputusan dan proses membuat keputusan, baik secara individu maupun kelompok.
Dalam pengambilan keputusan ini pendekatan yang digunakan dapat mengikuti langkah-langkah umum, tergantung seberapa jauh akibat yang bisa timbul dari keputusan yang dibuat baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Kamu sebaiknya dapat mengidentifikasikan hal-hal yang paling penting bagimu atau bagi orang lain. Kamu harus pula sadar atau mengetahui tujuan umum secara jelas [ strategi bukan hanya taktik ] dan menyadari terhadap keterbatasan dari akibat keputusan yang diambil.

5.15 Tersesat di tengah laut

Tersesat di Tengah Laut

"Gelap mata hanya susah [ tidak mudah ] berjalan tetapi gelap hati menjadi susah [ tidak mudah ] hidup".

Proses pengambilan keputusan dalam kelompok membutuhkan keterlibatan setiap anggota kelompok secara utuh. Karena itu setiap anggota harus bekerjasama dalam merumuskan tujuan, mencari berbagai alternatif/cara, menimbang dan mencari jalan keluar yang terbaik, menetapkan langkah nyata, melaksanakan langkah itu dan mengevaluasi hasilnya.
Dalam pengambilan keputusan terdapat aspek-aspek yang perlu dipelajari karena akan mempengaruhi efektifitas pengambilan keputusan.
Untuk keperluan ini perlu dibahas latihan simulasi "Tersesat di Tengah Hutan".

5.16 Perubahan keputusan

Perubahan Keputusan

"Manusia yang mudah patah arang akan banyak ruginya dari pada untungnya".

Ketika seseorang memutuskan masalah [ hambatan ] sendiri ia merasa keputusan yang diambilnya sudah benar. Tetapi ketika ia mendapat informasi baru yang berkaitan dengan masalah [ hambatan ] tersebut, ia berpendapat bahwa keputusannya tidak tepat, sehingga perlu merubah keputusan yang telah diambilnya.

Mengevaluasi setiap keputusan sesekali kita harus merubah keputusan yang telah kita ambil bukan merupakan inkonsistensi [ tidak konsisten ], tetapi itu merupakan bagian dari bagaimana kita dapat mengevaluasi dan memperbaiki keputusan agar lebih sempurna.

Dalam kegiatan ini kamu dapat mengubah-ubah keputusanmu setelah memperoleh masukan, saran dari orang lain.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488



Q.S An-Najm 53 : 43 - 48

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.

[ 43 ] Dan bahwasanya Dia-lah yang membuat orang tertawa, yang menjadikan gembira siapa yang dikehendaki-Nya.
dan menangis, yang menjadikan sedih siapa yang dikehendaki-Nya.
43. And that it is He [ Allah ] Who makes [ whom He wills ] laugh, and makes [ whom He wills ] weep.

[ 44 ] Dan bahwasanya Dia-lah yang mematikan dan yang menghidupkan, kembali pada hari berbangkit nanti.
44. And that it is He [ Allah ] Who causes death and gives life.

[ 45 ] Dan bahwasanya Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan, kedua jenis yang berpasangan.
Laki-laki dan perempuan.
45. And that He [ Allah ] creates the pairs, male and female.

[ 46 ] Dari nuthfah, yakni air mani. apabila dipancarkan, bila ditumpahkan ke dalam rahim.
46. From Nutfah [ drops of semen - male and female discharges ] when it is emitted.

[ 47 ] Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian, huruf Hamzah lafal An Nasy` ah boleh dibaca panjang dan boleh dibaca pendek.
yang lain, kejadian yang lain untuk dibangkitkan menjadi hidup kembali, sesudah penciptaan yang pertama.
47. And that upon Him [ Allah ] is another bringing forth [ Resurrection ].

[ 48 ] Dan bahwasanya Dia yang memberi kekayaan, kepada manusia berupa harta benda.
dan memberikan kecukupan, Dia memberikan harta untuk mencukupi kebutuhan orang itu.
48. And that it is He [ Allah ] Who gives much or a little [ of wealth and contentment ].

[ Q.S An-Najm 53 : 43 - 48 ]