Sabtu, 14 April 2018

LEADERSHIP : 3. MENYATU DENGAN YANG LAIN [ GETTING ALONG WITH OTHERS ]

3. MENYATU DENGAN YANG LAIN
[ Getting Along with Others ]

3.1 Menyatu dengan yang lain

"Berbuatlah untuk orang lain ketika kamu menginginkan orang lain berbuat untukmu."

"Cobalah untuk meletakkan diri kamu pada posisi orang lain, maka kamu akan dapat memahaminya."

Sebagai sesama ciptaan-Nya maka manusia tidak hanya perlu hidup berdampingan secara damai dengan manusia lainnya, akan tetapi dengan seluruh ciptaan-Nya.
Karena, tidak dapat dihindari bahwa manusia satu sama lainnya saling membutuhkan. Masing-masing kita mempunyai kewajiban terhadap yang lainnya dan dengan pemenuhan kewajiban-kewajiban tersebut maka hak-haknya akan terpenuhi pula.
Prinsip agar kita menyatu dengan sesama manusia yaitu dengan peduli [ care ], mau berbagi [ share ], dapat dipercaya [ trusted ]. Sedangkan untuk menyatu dengan ciptaan Tuhan [ Allah ] selain manusia yaitu dengan peduli [ care ], mau berbagi [ share ] dan pengaturan [ manage ].

Kiat-kiat khusus agar kita dapat menyatu dan diterima oleh orang lain, yaitu sebagai berikut :
1. Menunjukkan rasa kasih sayang.
2. Berusaha memahami dan mendengarkan orang lain.
3. Mau melihat sudut pandang orang lain.
4. Toleransi.
5. Keterbukaan pikiran.
6. Jujur dan membuka hati.

Dalam setiap situasi, kita harus berusaha memikirkan mengapa orang lain bersikap seperti apa adanya.
Mengupayakan dalam situasi tertentu menempatkan diri di tempat orang lain. Cari tahu tentang kisah pribadi mereka, momen-momen berharga dalam hidup mereka, memori paling menyenangkan, tujuan serta kepercayaan mereka. Empat kata kunci untuk menyatu dengan yang lain : Cari Tahu, Kagumi, Hargai dan Penyatuan.

3.2 Orang-orang di sekitar kita

ORANG-ORANG DI SEKITAR KITA

"Ketika kita menjenguk ke dalam hati sekuntum bunga, kita melihat awan, sinar matahari, mineral, waktu, bumi dan segala sesuatu lainnya di kosmos di dalamnya. Tanpa awan tidak akan ada hujan dan tanpa hujan tidak ada bunga."

Rutinitas hidup yang membuat kita lupa dan terlena betapa penting orang-orang yang dekat, yang selalu berinteraksi sehari-hari dengan kita. Siapa sajakah mereka itu :
1. Ayah dan Ibu,
2. Kakak, Adik dan saudara lainnya,
3. Pembantu rumah tangga,
4. Tetangga dekat,
5. Guru, karyawan sekolah,
6. Teman-teman sekelas dan teman satu sekolah, bahkan tukang ojeg yang setiap hari menghantar jemput kita ke sekolah. Mereka yang setiap hari berinteraksi dengan kita adalah orang yang sangat berharga dalam mendewasakan, mendidik dan bahkan yang menghantarkan kita ke depan pintu sukses hidup kita. Baik sadar maupun tidak, kita sering melupakan keberadaan mereka yang begitu berharga bagi hidup kita. Biasanya kita baru merasa kehilangan dan merasa membutuhkan mereka jika mereka tidak ada lagi berada di sekitar kita.
Tetapi kita tidak pernah berusaha menjalin hubungan yang indah dan harmonis di setiap waktu pada masa-masa yang telah kita lampaui dengan mereka yang telah mengubah diri kita menjadi seperti sekarang ini. Langkah yang harus kita lakukan agar hubungan harmonisasi tetap terjaga yang dapat membuahkan mutiara hidup yang lebih bermakna, sebagai berikut :
1. Selalu menganggap merekalah orang yang sangat kita pentingkan dalam hidup kita.
2. Buatlah hari-hari mereka senang dengan keberadaan, sepak terjang dan aktivitas kita.
3. Ciptakan saling kebergantungan/membutuhkan satu sama lain agar saling menjaga harmonisasi hubungan.
4. Berbicara dari hati ke hati agar saling memahami secara mendalam.
5. Saling memberi cinderamata/hadiah pada momen-momen tertentu.

Pada hakikatnya setiap orang membutuhkan pengakuan, penghargaan terlebih-lebih dari orang terdekat yang ada di sekitar kita. Yang membedakan kebutuhan dan penghargaan hanya dari segi bentuknya. Orang yang lebih tua biasanya mereka membutuhkan kejujuran, keterbukaan dan sangat senang kalau kita berusaha melaporkan perkeperkembangan aktivitas, program yang kita lakukan.
Saran dan petunjuk kita mintakan kepada orang yang lebih tua dari kita, mereka akan memberi secara tulus ilmu dan pengalaman hidupnya untuk kita. Jika kita berada pada posisi lebih tua dari orang lain, biasanya mereka membutuhkan pengakuan dan penghargaan dalam bentuk diberi kepercayaan dan memberi kebebasan menuangkan ide dan gagasan dalam kreativitasnya. Untuk orang-orang yang seumur dengan kita, kepercayaan, saling berbagi serta saling melindungi akan menjadi hubungan yang harmonis dalam kehidupan yang kita jalin.

3.3 Kepedulian terhadap orang tuaku

Kepedulian Terhadap Orang Tuaku

"Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah."

Pengorbanan seorang ibu dalam mengandung, melahirkan, menyusui dan memelihara putra-putrinya telah kita dengar kisah tersebut baik langsung kita simak maupun dari buku-buku. Begitu pula betapa berat dan tidak mudahnya seorang bapak berusaha memberi nafkah untuk isteri dan putra-putrinya. Semua pengorbanan ini mengharuskan seseorang untuk memikirkan dan merasakan betapa perlunya membalas budi kebaikan ibu dan bapak.

Bagaimana cara kita selaku putra-putrinya berbuat baik dan bertindak dengan beradab kepada ibu juga bapaknya. Ada banyak tuntunan yang mengajarkan kepada kita agar kita dapat berbuat baik kepada kedua orang tua kita [ ibu dan bapak ]. Beberapa hal yang perlu kita perhatikan sehubungan dengan kedudukan kita sebagai seorang putra-putri, yaitu :
1. Menyadari berbuat baik kepada kedua orang tua kita adalah merupakan kewajiban.
2. Menjaga kesopanan, menghormati dan bertingkah dengan nilai-nilai luhur.
3. Memperhatikan dan memahami setiap keinginan mereka.
4. Mempersembahkan prestasi dan karya terbaik kita.

Rencanakan suatu tindakan konkrit/nyata sebagai perwujudan kepedulian dan kasih sayangmu terhadap orang tuamu.

3.4 Menjadi warga sekolah yang baik

Menjadi Warga Sekolah Yang Baik

"Sekolah merupakan salah satu tempat dimana kita menimba ilmu. Perdalamlah sumurnya dan perbesar timbanya agar air ilmu yang kita dapatkan penuh dan jernih."

Penting sekali artinya bagimu untuk dapat menjadi seorang warga sekolah yang baik. Hal ini tidak hanya penting untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan bangsa, negara dan umat yang kita cintai ini. Berbagai catatan memperlihatkan bahwa para pelajar yang baik ketika masa bersekolah akan menjadi warga negara yang baik pula ketika mereka meninggalkan bangku sekolah dan terjun ke masyarakat dalam kehidupan dewasa mereka.

Salah satu cara untuk menjadi warga sekolah yang baik adalah melalui cara memahami prinsip dan unsur sekolah dengan utuh sehingga kita mampu menempatkan diri di lingkungan sekolah secara menyeluruh. Langkah agar kita menjadi warga sekolah yang baik, yaitu :
1. Memahami prinsip-prinsip yang dijalankan di sekolah.
2. Mengenal semua unsur-unsur sekolah [ stake holder ].
3. Memahami dan mematuhi tata tertib sekolah.
4. Memahami budaya yang diciptakan di sekolah.
5. Penyatuan dengan kegiatan-kegiatan intra dan ekstra kurikuler di sekolah.
6. Berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hal positif di sekolah.

Lingkungan sekolah yang menjadi salah satu tempat menimba ilmu dan keterampilan hidup adalah lingkungan yang sangat berharga untuk kita pahami demi masa depan kita.

3.5 Berbagi sesama anggota keluarga

Berbagi Sesama Anggota Keluarga

"Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu." [ Q.S Al Imran 3 : 159 ].

Setiap orang pasti pernah mengalami suatu permasalahan/hambatan, baik itu pribadi, kelompok maupun keluarga. Untuk menyelesaikan masalah tersebut terkadang kamu dapat menyelesaikannya sendiri, tapi tidak jarang juga kamu membutuhkan bantuan orang lain, terutama untuk permasalahan yang menyangkut orang lain/kelompok tertentu.

Begitupun ketika keluargamu mempunyai permasalahan/hambatan, maka jalan terbaik adalah dengan mendiskusikannya [ musyawarah ] bersama anggota keluargamu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang permasalahan/hambatan tersebut, kamu dapat meminta pendapat orang lain sehingga keputusan yang diambil oleh keluargamu lebih tepat.

3.6 Melaksanakan proyek sosial

Melaksanakan Proyek Sosial

"Tahukah kamu [ orang ] yang mendustakan agama? Itulah yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." [ Q.S Al Ma' un 107 : 1-3 ].

Untuk dapat menyatu dengan yang lain dan bisa diterima oleh yang lain, syarat utama yang harus dimiliki oleh setiap individu adalah adanya rasa peduli dan berbagi dengan sesama dan orang lain yang berlandaskan kasih sayang yang ikhlas. Banyak bentuk yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan dari rasa peduli dan berbagi dengan sesama juga orang lain, diantaranya mulai dari sekarang memperhatikan hal-hal yang terkecil yaitu empati sampai dengan melakukan kegiatan yang kongkrit dalam bentuk nyata melalui program proyek sosial. [ gotong royong, kerjasama, kerja bakti ].

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

3. MENYATU DENGAN YANG LAIN
[ Getting Along with Others ]

3.7 Yang berkesan dalam keluargaku

Yang Berkesan Dalam Keluargaku

"Keluarga bagaikan perahu yang dapat membawa kita berlayar menuju pulau indah di tengah laut".

Keluarga dalam pengertian khusus adalah kesatuan beberapa individu yang terdiri dari ibu, bapak dan putra-putri kandungnya. Sangat penting artinya adanya komunikasi timbal balik yang akrab, saling perhatian, kepedulian, kepercayaan, jalinan kasih sayang untuk mencapai kerukunan dan kedamaian dalam keluarga.
Banyak yang bisa diperbuat agar diri kita dapat memberi kesan yang mendalam kepada anggota keluarga yaitu khususnya dengan cinta dan kasih sayang. Dengan modal tersebut maka kita akan merasa bahwa keluarga kita semakin berharga dan berarti.

Kita sering mendengar istilah keluarga besar. Keluarga besar adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, kakak, adik juga bibi, kakek, nenek, cucu, mertua, ipar, keponakan, sepupu dan sebagainya yang kadang-kadang disebut kerabat. Hendaknya, kegiatan-kegiatan pertemuan keluarga sering dilakukan agar terjadi komunikasi dan keterbukaan satu sama lain sehingga jalinan untuk harmonisasi hubungan tetap tumbuh dan terjaga.

3.8 Berbincang-bincang dengan orang tua

Berbincang-bincang dengan Orang Tua

"...Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan agar kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya".

Hubungan keluarga yang harmonis sangat dipengaruhi oleh adanya komunikasi timbal balik yang akrab dan jalinan kasih sayang diantara anggota keluarga. Terutama dengan orang tua, sedapat mungkin kita sering berkomunikasi atau berbincang-bincang mengenai masalah yang terjadi sehari-hari di sekolah maupun apa yang menyangkut pergaulan di luar sekolah. Orang tua, dengan banyaknya pengalaman hidup, akan memberikan saran atau input positif terhadap segala hal yang menyangkut prinsip hidup, jalan hidup atau bagaimana mencapai cita-cita hidup kita. Dalam suasana tertentu, contohnya pada saat piknik keluarga, kita akan merasa lebih dekat dengan orang tua kita.

3.9 Persahabatan

"...Cintailah orang lain sebagaimana anda mencintai diri sendiri."

Persahabatan adalah hal agung dalam kehidupan.
Persahabatan tidak ubahnya seperti membangun rumah. Dia tidak terjadi secara kebetulan dan dengan tiba-tiba, walaupun unsur tiba-tiba terkadang membantu mewujudkannya.
Persahabatan harus di ikhtiarkan. Oleh karena itu persahabatan adalah sesuatu yang harus dibuat dan dibangun, maka dia memerlukan lahan sebagai landasan. Landasannya adalah kecintaan dan kasih sayang yang sejati antar sesama sahabat. Persahabatan yang disertai rasa persaudaraan akan mewujudkan kebaikan-kebaikan dan menghasilkan banyak hal yang berguna bagi terbentuknya kualitas hidup.

3.10 Berbagi dengan teman

Berbagi dengan Teman

"Apabila kita mendapatkan keberuntungan berbagilah kepada sahabatmu, niscaya dia akan membantu kita pada saat kita menghadapi kesulitan [ kegetiran ]".

Dalam hidup, kita selalu membutuhkan teman.
Oleh karena itu kita harus memberikan perhatian yang besar dalam memilih teman karena teman merupakan salah satu sarana yang dapat membantu kita untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan kemudian sebaliknya juga dapat menjerumuskan ke hal-hal yang negatif [ tidak positif ].
Selain dengan keluarga, kita bisa saling membagi duka dan bahagia dengan teman. Berbagi pengalaman atau ide, membantu memecahkan masalah, melaksanakan sebuah kegiatan bersama-sama ataupun menjadi pendengar yang baik bagi seorang teman merupakan beberapa bentuk kegiatan berbagi dengan teman.

3.11 Menyayangi tumbuhan

Menyayangi Tumbuhan

"Produsen tingkat pertama yang banyak berguna bagi manusia adalah tumbuhan".

Tumbuh-tumbuhan sangat banyak macam dan jenisnya, berbeda-beda bentuknya, beraneka ragam warna bunganya dan bermacam-macam pula manfaatnya bagi kehidupan manusia. Bukankah dari tumbuh-tumbuhan itu manusia dapat mengambil manfaatnya untuk bahan makanan, minuman, pakaian, obat-obatan dan sebagainya. Bahkan untuk tempat tinggal atau tempat dimana kita berteduh terbuat dari bahan tumbuhan seperti kayu, daun dan akarnya.
Oleh karena itu sudah selayaknya kita harus mempunyai juga memiliki sikap peduli terhadap tumbuhan dengan cara merawatnya sehingga lingkungan dan alam tetap terjaga kelestariannya.

3.12 Program penghijauan sekolah

Program Penghijauan Sekolah

"Damaikanlah hatimu dengan kita berusaha berdamai dengan lingkungan sekitar kita".

Sebagai calon pemimpin kita harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan kegiatan penghijauan sekolah. Penghijauan sekolah berarti kita melakukan kegiatan memelihara tanaman-tanaman yang ada dan melakukan rehabilitasi tanaman yang sudah tidak cocok dan menanam tanaman yang baru.
Penghijauan mengandung makna atau bertujuan untuk : Konservasi alam, kenyamanan, keasrian, keindahan, hasil buahnya, juga kesehatan.
Oleh karena itu sebaiknya menanam pohon di sekolah terdiri dari : Pohon pelindung, bunga, pohon penghasil buah, pohon obat atau pohon yang memiliki nilai kombinasi tersebut.

Menjaga ekosistem biota hutan dan laut, Pemakaian bahan bakar tanpa emisi adalah beberapa contoh program pelestarian alam. Melakukan kegiatan penghijauan juga merupakan salah satu dari program pelestarian alam, Oleh karena itu marilah kita laksanakan kegiatan penghijauan ini bersama-sama.

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

Tidak ada komentar:

Posting Komentar