Sabtu, 14 April 2018

ISLAM IS ABRAHAMIC RELIGION [ ISLAMIC MONOTHEISM - GOD - ALLAH ]

ISLAM IS ABRAHAMIC RELIGION
Oleh :
Muhammad Iqbal Musalim

1. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 132-133

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 132 ] Dan Ibrahim telah mewasiatkan maksudnya agama itu. Menurut suatu qiraat 'aushaa', kepada anak-anaknya demikian pula Yakub kepada anak-anaknya katanya : "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu yakni agama Islam, maka janganlah kamu mati kecuali dalam menganut agama Islam!"
Artinya ia melarang mereka meninggalkan agama Islam dan menyuruh mereka agar memegang teguh agama itu sampai nyawa berpisah dari badan.
132. And this [ submission to Allah, Islam ] was enjoined by Ibrahim [ Abraham ] upon his sons and by Ya'qub [ Jacob ] [ saying ], "O my sons! Allah has chosen for you the [ true ] religion, then die not except in the Faith of Islam [ as Muslims-Islamic Monotheism ]."

[ 133 ] Tatkala orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW, "Apakah kamu tidak tahu bahwa ketika akan mati itu Yakub memesankan kepada putra-putranya supaya memegang teguh agama Yahudi" maka turunlah ayat, "Apakah kalian menyaksikan atau turut hadir ketika tanda-tanda kematian telah datang kepada Yakub, yakni ketika
menjadi 'bada' atau huruf pengganti bagi 'idz' yang sebelumnya. ia menanyakan kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" yakni setelah aku meninggal? Jawab mereka, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu Ibrahim, Ismail dan Ishak.
Ismail dianggap sebagai 'bapak' berdasarkan taghlib atau pukul rata, karena kedudukan paman sama dengan bapak.
yakni Tuhan Yang Maha Esa merupakan 'badal' atau kata pengganti dari 'Tuhanmu', dan kami tunduk serta berserah diri kepada-Nya." Kata 'am' atau 'apakah' di atas berarti penolakan, artinya kalian tidak hadir ketika ia wafat maka betapa kalian berani menyatakan dan mengucapkan kepadanya perkataan yang tidak-tidak!.
133. Or were you witnesses when death approached Ya'qub [ Jacob ]? When he said to his sons, "What will you worship after me?" They said : "We shall worship your Illah [ God-Allah ] the Illah [ God ] of your fathers, Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], One Illah [ God ], and to Him we submit [ in Islam ]."

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 132-133 ]

2. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 135-136

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 135 ] Dan kata mereka, "Jadilah kamu sebagai penganut agama Yahudi atau Kristen, niscaya kamu mendapat petunjuk."
'Au' yang berarti 'atau' berfungsi sebagai pemisah. Yang pertama diucapkan oleh orang-orang Yahudi Madinah, sedangkan kedua oleh kaum Kristen Najran.
Katakanlah kepada mereka tidak, bahkan kami akan mengikuti agama Ibrahim yang lurus yang bertentangan dengan agama lain dan berpaling menjadi agama yang lurus dan benar. 'Hanifa' ini menjadi 'hal' dari Ibrahim, Dan bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik.
135. And they say, "Be Jews or Christians, then you will be guided." Say [ to them O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam, "Nay, [ we follow ] only the religion of Ibrahim [ Abraham ], Hanif [ Islamic Monotheism, i.e to worship none but Allah [ Alone ] ], and he was not of Al-Mushrikun [ those who worshipped others along with Allah - see V.2:105 ]."

[ 136 ] Katakanlah, ucapan ini ditujukan kepada orang-orang beriman : "Kami beriman kepada Allah dan pada apa yang diturunkan kepada kami yakni Al-Qur'an dan pada apa yang diturunkan kepada Ibrahim yakni shuhuf yaitu lembaran-lembaran yang sepuluh. kepada Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa berupa Taurat dan Isa yakni Injil begitu juga yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka baik berupa kitab maupun ayat.
Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun diantara mereka sehingga mengakibatkan kami beriman kepada sebagian dan kafir kepada sebagian yang lain sebagaimana halnya orang-orang Yahudi dan Kristen, dan kami hanya tunduk kepada-Nya semata.
136. Say [ O Muslims ], "We believe in Allah and that which has been sent down to us and that which has been sent down to Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ], and that which has been given to Musa [ Moses ] and Isa [ Jesus ], and that which has been given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and to Him we have submitted [ in Islam ]."

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 135-136 ]

3. Q.S Al-Baqarah [ The Cow ] 2 : 140-141

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 140 ] Atau apakah kamu hendak mengatakan ada pula yang membaca 'yaquuluuna' artinya mereka hendak mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya adalah penganut agama Yahudi dan Kristen? "Katakanlah kepada mereka, Apakah kamu yang lebih tahu ataukah Allah". artinya Allah-lah yang lebih mengetahui dan Allah sendiri telah membebaskan Ibrahim dari kedua agama itu, firman-Nya, "Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi atau Kristen." Demikian pula nabi-nabi yang disebutkan bersamanya mereka itu adalah juga mengikuti agamanya.
Dan siapakah lagi yang aniaya dari pada orang yang menyembunyikan atau merahasiakan kepada umat manusia kesaksian yang terdapat padanya dari Allah maksudnya tidak ada lain yang lebih aniaya dari padanya.
Yang dituju adalah orang-orang Yahudi yang menyembunyikan kesaksian Allah dalam Taurat bahwa Ibrahim itu menganut agama hanafiah yaitu agama Islam yang lurus. Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan merupakan ancaman dan peringatan terhadap mereka.
140. Or say you that Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ] and Al-Asbat [ the offspring of the twelve sons of Ya'qub [ Jacob ] were Jews or Christians? Say, "Do you know better or does Allah [ know better... that they all were Muslims ]?  And who is more unjust than he who conceals the testimony [ i.e. to believe in Prophet Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam when he comes, as is written in their Books. [ See Verse 7:157 ] he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do."

[ 141 ] Mereka itu adalah umat yang telah lalu, bagi mereka apa yang telah mereka usahakan dan bagi kamu apa yang kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah mereka kerjakan.
Ayat seperti ini telah kita temui di muka.
141. That was a nation who has passed away. They shall receive the reward of what they earned, and you of what you earn. And you will not be asked of what they used to do.

[ Q.S Al-Baqarah 2 : 140-141 ]

4. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 19

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 19 ] Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah ialah agama Islam yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal.
Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab, yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama. sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan yang lainnya kafir, kecuali setelah datang kepada mereka ilmu tentang ketauhidan disebabkan kedengkian dari orang-orang kafir diantara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya maksudnya pembalasan-Nya.
19. Truly, the religion with Allah is Islam. Those who were given the Scripture [ Jews and Christians ] did not differ except, out of mutual jealousy, after knowledge had come to them. And whoever disbelieves in the Ayat [ proofs, evidences, verses, signs, revelations, etc.] of Allah, then surely, Allah is Swift in calling to account.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 19 ]

5. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 26

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 26 ] Katakanlah, "Wahai Tuhan atau ya Allah yang mempunyai kerajaan! Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki diantara makhluk-makhluk-Mu dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dengan memberinya kemuliaan itu dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki dengan mencabut darinya.
Ditangan-Mulah segala kebaikan demikian pula segala kejahatan artinya dalam kekuasaan-Mulah semua itu.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
26. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : O Allah! Possessor of the kingdom, You give the kingdom to whom You will, and You take the kingdom from whom You will, and You endue with honour whom You will, and You humiliate whom You will. In your Hand is the good. Verily, You are Able to do all things.

[ Q.S Aal-Imran 3 : 26 ]

6. Q.S Aal-Imran [ The Family of Imran ] 3 : 62-68 & 83-86

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.

[ 62 ] Sesungguhnya ini yakni yang telah disebutkan tadi merupakan kisah berita yang benar, yang tidak diragukan lagi. [ Tiada ] min merupakan tambahan [ Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh ] dalam kerajaan-Nya lagi Maha Bijaksana dalam perbuatan-Nya.
62. Verily, this is the true narrative [ about the story of Isa [ Jesus ] ], and La Illaha Illallah [ none has the right to be worshipped but Alllah, the One and the Only True God, Who has neither a wife nor a son ]. And indeed, Allah is the All mighty, the All Wise.

[ 63 ] Jika mereka berpaling, tidak mau beriman maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan mereka akan diberi-Nya balasan. Disini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.
63. And if they turn away [ and do not accept these true proofs and evidences ], then surely, Allah is All Aware of those who do mischief.

[ 64 ] Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! yakni Yahudi dan Nasrani [ Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama ] mashdar dengan makna sifat ; artinya yang serupa [ diantara kami dan kamu ] yakni bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil yang lainnya sebagai Tuhan selain dari pada Allah. sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta, Jika mereka berpaling [ jika menyeleweng dari ketauhidan ] maka katakanlah olehmu kepada mereka : 'Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam,' " yang bertauhid.
Ayat berikutnya diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.
64. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : "O people of the Scripture [ Jews and Christians ]! Come to a word that is just between us and you, that we worship none but Allah [ Alone ], and that we associate no partners with Him, and that none of us shall take others as lords besides Allah. Then, if they turn away, say : "Bear witness that we are Muslims."

[ 65 ] Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya bahkan dalam jarak waktu yang panjang setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim.
Apakah kamu tidak berpikir? akan kesalahan pengakuanmu itu.
65. O people of the Scripture [ Jews and Christians ]! Why do you dispute about Ibrahim [ Abraham ], while the Taurat [ Torah ] and the Injeel [ Gospel ] were not revealed till after him? Have you then no sense?

[ 66 ] Begitulah sebagai peringatan [ kamu ], menjadi mubtada [ semuanya ] sedangkan khabarnya ialah : kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui, tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya.
maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui yakni perihal Nabi Ibrahim. Allah mengetahui keadaannya sedangkan kalian tidak mengetahuinya, Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut.
66. Verily, you are those who have disputed about that of which you have knowledge. Why do you then dispute concerning that of which you have no knowledge? It is Allah Who knows, and you know not.

[ 67 ] Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus, lagi menyerahkan diri dan bertauhid kepada Allah.
dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik.
67. Ibrahim [ Abraham ] was neither a Jew nor a Christian, but he was a true Muslim Hanif [ Islamic Monotheism - to worship none but Allah Alone ] and he was not of Al-Mushrikun [ See V.2:105 ]

[ 68 ] Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat artinya lebih berhak kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya di masanya dan nabi ini yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya serta orang-orang yang beriman diantara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu.
Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman artinya pembela dan pelindung mereka.
Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini.
68. Verily, among mankind who have the best claim to Ibrahim [ Abraham ] are those who followed him, and this Prophet [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] and those who have believed [ Muslims ]. And Allah is the Wali [ Protector and Helper ] of the believers.

[ 83 ] Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah, dengan memakai 'ya' artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai 'ta' sehingga berarti kamu, padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka tanpa menaruh keberatan maupun terpaksa yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya dan kepada-Nya mereka dikembalikan dengan memakai ta dan ya, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat sebagai sanggahan.
83. Do they seek other than the religion of Allah [ the true Islamic Monotheism - worshipping none but Allah Alone ], while to Him submitted all creatures in the heavens and the earth, willingly or unwillingly. And to Him shall they all be returned.

[ 84 ] Katakanlah kepada mereka hai Muhammad "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun diantara mereka dalam membenarkan dan mendustakan, dan kami berserah diri kepada-Nya"
tulus ikhlas dalam menunaikan ibadah kepada-Nya, ayat berikut diturunkan mengenai orang-orang yang murtad dan menggabungkan diri dengan orang-orang kafir.
84. Say [ O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] : "We believe in Allah and in what has been sent down to us, and what was sent down to Ibrahim [ Abraham ], Isma'il [ Ishmael ], Ishaq [ Isaac ], Ya'qub [ Jacob ] and Al-Asbat [ the offspring of the twelve sons of Ya'qub [ Jacob ], and what was given to Musa [ Moses ], Isa [ Jesus ] and the Prophets from their Lord. We make no distinction between one and another among them and to Him [ Allah ] we have submitted [ in Islam ]."

[ 85 ] Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi. karena tempat tinggalnya ialah neraka dimana ia akan menetap disana untuk selama-lamanya.
85. And whoever seeks a religion other than Islam, it will never be accepted of him, and in the Hereafter he will be one of losers.

[ 86 ] Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman dan mereka menyaksikan, artinya Allah tidak akan menunjuki mereka padahal mereka telah bersaksi bahwa Muhammad itu benar-benar rasul dan sungguh telah datang pula kepada mereka keterangan-keterangan, bukti-bukti yang nyata atas kebenaran Nabi Muhammad SAW dan Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya, orang-orang yang kafir.
86. How shall Allah guide a people who disbelieved after their belief and after they bore witness that the Messenger [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] is true and after clear proofs had come to them? And Allah guides not the people who are Zalimun [ polytheists and wrong-doers ].

[ Q.S Aal-Imran 3 : 62-68 & 83-86 ]

7. Q.S Al-Maaidah [ The Table Spread With Food ] 5 : 3

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 3 ] Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu yakni hukum-hukum halal maupun haram yang tidak diturunkan lagi setelahnya hukum-hukum dan kewajiban-kewajibannya dan telah Kucukupkan padamu nikmat karunia-Ku yakni dengan menyempurnakannya dan ada pula yang mengatakan dengan memasuki kota Mekah dalam keadaan aman, dan telah Kuridhai artinya telah Kupilih Islam itu sebagai agama kalian. Maka siapa terpaksa karena kelaparan untuk memakan sesuatu yang haram lalu dimakannya tanpa cenderung atau sengaja berbuat dosa atau maksiat, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun terhadapnya atas perbuatan memakannya itu lagi Maha Pengasih kepadanya dalam memperbolehkannya. Berbeda halnya dengan orang yang cenderung atau sengaja berbuat dosa misalnya peyamun atau pemberontak, maka tidak halal baginya memakan itu.
3. This day, those who disbelieved have given up all hope of your religion; so fear them not, but fear Me. This day, I have perfected your religion for you, completed My Favour upon you, and have chosen for you Islam as your religion. But as for him who is forced by severe hunger, with no inclination to sin [ such can eat these above mentioned meats ], then surely, Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful.

[ Q.S Al-Maaidah : 3 ]

8. Q.S Maryam [ Mary ] 19 : 16-30

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 16 ] Dan ceritakanlah di dalam Kitab yakni Al-Qur'an tentang Maryam kisahnya yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah Timur, Maryam mengasingkan diri di suatu tempat di sebelah Timur rumahnya.
16. And mention in the Book [ the Qur'an, O Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] the story of Maryam [ Mary ], when she withdrew in seclusion from her family to a place facing east.

[ 17 ] Maka ia mengadakan tabir yang menutupinya dari mereka, Maryam membuat tabir untuk melindungi dirinya sewaktu ia membuka penutup kepalanya atau membuka pakaiannya atau menyucikan dirinya dari haid. lalu Kami mengutus kepadanya roh Kami yakni malaikat Jibril, maka ia menjelma di hadapannya sesudah Maryam memakai pakaiannya.
dalam bentuk manusia yang sempurna, manusia sesungguhnya.
17. She placed a screen [ to screen herself ] from them; then We sent to her Our Ruh [ angel Jibril [ Gabriel ] ], and he appeared before her in the form of a man in all respects.

[ 18 ] Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." kamu pasti dapat menahan diri dari padaku dengan bacaan Ta'awwudzku ini.
18. She said : "Verily, I seek refuge with the Most Gracious [ Allah ] from you, if you do fear Allah."

[ 19 ] Ia berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah utusan Rabbmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." yang kelak menjadi nabi.
19. [ The angel ] said : "I am only a messenger from your Lord, [ to announce ] to you the gift of a righteous son."

[ 20 ] Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku yakni mengawiniku dan aku bukan pula seorang pezina!" seorang pelacur.
20. She said : "How can I have a son, when no man has touched me, nor am I unchaste?"

[ 21 ] Jibril berkata, perkaranya memang "Demikianlah." yaitu akan diciptakan bagimu seorang anak laki-laki tana ayah.
Rabbmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, yaitu dengan cara Aku memerintahkan kepada malaikat Jibril supaya meniup dirimu, lalu karena itu kamu mengandung. Mengingat kalimat yang telah disebutkan mengandung makna illat atau kausalita, maka kalimat berikutnya di 'athafkan kepadanya, yaitu dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia yang menunjukkan akan kekuasaan-Ku dan sebagai rahmat dari Kami bagi orang-orang yang beriman kepadanya dan hal itu adalah
penciptaan itu merupakan suatu perkara yang sudah diputuskan."di dalam ilmu-Ku, malaikat Jibril meniupkan nafasnya ke dalam baju kurung Maryam, seketika itu juga Maryam merasakan di dalam kandungannya terdapat seorang bayi.
21. He said : "So [ it will be ], your Lord said : 'That is easy for Me [ Allah ] : and [ We wish ] to appoint him as a sign to mankind and a mercy from us [ Allah ], and it is a matter [ already ] decreed, [ by Allah ].' "

[ 22 ] Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri [ menjauhkan diri ] dengan membawa kandungannya ke tempat yang jauh.
jauh dari keluarganya.
22. So he conceived him, and she withdrew with him to a far place [ i.e. Bethlehem valley about 4-6 miles from Jerusalem ].

[ 23 ] Maka sewaktu datang kepadanya ketika ia mengalami rasa sakit akan melahirkan yaitu rasa mulas karena akan melahirkan. terpaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma yakni menyandarkan diri padanya, lalu ia melahirkan. Perlu diketahui bahwa sejak peniupan malaikat Jibril hingga melahirkan hanya memakan waktu sesaat saja. dia berkata "Aduhai alangkah baiknya aku, lafal Ya disini menunjukkan makna Tanbih atau ungkapan kekecewaan.
mati sebelum ini yakni sebelum perkara ini dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan sebagai sesuatu yang tiada artinya, tidak dikenal dan tidak disebut-sebut.
23. And the pains of childbirth drove her to the trunk of a date-palm. She said : "Would that I had died before this, and had been forgotten and out of sight!"

[ 24 ] Maka Jibril menyerunya dari tempat yang lebih rendah, pada saat itu malaikat Jibril berada di tempat yang lebih rendah dari tempat Maryam.
"Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu." yaitu sebuah sungai yang dahulunya kering kini berair kembali, berkat kekuasaan Allah.
24. Then [ the babe Isa [ Jesus ] or Jibril [ Gabriel ] cried to her from below her, saying : "Grieve not : your Lord has provided a water stream under you.

[ 25 ] Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, yang pada saat itu kering. Huruf Ba dalam lafal Bijidz'i adalah Zaidah atau tambahan, niscaya pohon itu akan menggugurkan.
asal kata Tusaaqith adalah Tatasaaqath kemudian Ta yang kedua diganti menjadi Sin, selanjutnya diidghamkan pada Sin yang kedua. Menurut qiraat yang lain tetap dibaca seperti lafal asalnya
buah kurma kepadamu, lafal Ruthaban adalah Tamyiz. yang masak-masak, lafal Janiyyan menjadi sifat dari lafal Ruthaban.
25. "And shake the trunk of the date-palm towards you, it will left fall fresh ripe-dates upon you."

[ 26 ] Maka makanlah dari buah kurma yang masak itu dan minumlah dari air sungai kecil itu serta bersenang hatilah kamu dengan anakmu itu.
Lafal 'Ainan berfungsi sebagai Tamyiz yang dipindahkan dari Fa'ilnya, maksudnya selamat bersenang hati dengan anakmu itu. Atau dengan kata lain, kamu menjadi tenang dengan adanya anakmu itu sehingga kamu tidak memikirkan hal-hal yang lain. Jika, lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyah dan Ma Zaidah yang kemudian diidghamkan menjadi Immaa [ kamu melihat ] dan lafal Tarayinna terbuang huruf Lam Fi'il dan 'Ain Fi'ilnya, kemudian harakat 'Ain Fi'ilnya dipindahkan pada huruf Ra, selanjutnya Ya Dhamir dikasrahkan karena bertemu dua sukun, sehingga jadilah Tarayinna [ seorang manusia ] kemudian ia menanyakan kepadamu tentang anakmu itu maka katakanlah, "Sesungguhnya aku bernazar shaum untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, dengan menahan diri untuk tidak berbicara baik mengenai perihal anaknya atau orang-orang lainnya, hal ini terbukti dengan perkataan selanjutnya [ maka aku tidak akan berkata dengan seorang manusia pun pada hari ini ]" sesudah kejadian ini.
26. "So eat and drink and be glad. And if you see any human being, say : 'Verily, I have vowed a fast to the Most Gracious [ Allah ] so I shall not speak to any human being this day.' "

[ 27 ] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya, lafal Tahmiluhu menjadi Hal atau kata keterangan keadaan.
Sehingga kaumnya melihat anak itu [ Kaumnya berkata, "Hai Maryam! Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar ] suatu dosa yang sangat besar karena kamu memperoleh anak tanpa ayah.
27. Then she brought him [ the baby ] to her people, carrying him. They said : "O Maryam [ Mary ]! Indeed you have brought a thing Fariyy [ a mighty thing ]. [ Tafsir At-Tabari ].

[ 28 ] Hai saudara perempuan Harun! dia adalah seorang lelaki yang saleh, hal ini berarti Maryam pun serupa dengannya dalam hal memelihara kehormatan [ ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang buruk ] bukan seorang pezina [ dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pelacur ] bukan pula seorang pezina, maka dari manakah anak ini.
28. "O sister [ i.e the like ] of Harun [ Aaron ]! Your father was not a man who used to commit adultery, nor your mother was an unchaste woman."

[ 29 ] Maka Maryam mengisyaratkan kepada kaumnya seraya menunjuk kepada anaknya maksudnya supaya mereka bertanya kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak yang masih kecil berada dalam ayunan?."
29. Then she pointed to him. They said : "How can we talk to one who is a child in the cradle?"

[ 30 ] Isa berkata, "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab yakni kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
30. "He [ Isa [ Jesus ] ] said : "Verily, I am a slave of Allah, He has given me the Scripture and made me a Prophet;"

[ Q.S Maryam 19 : 16-30 ]

9. Q.S Al-Hajj [ The Pilgrimage ] 22 : 78

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 78 ] Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah, demi menegakkan agama-Nya dengan jihad yang sebenar-benarnya. dengan mengerahkan segala kemampuan kalian didalamnya. Lafal Haqqa dinashabkan disebabkan menjadi Mashdar. Dia telah memilih kalian untuk membela agama-Nya dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan. artinya hal-hal yang membuat kalian sulit untuk melakukannya, untuk itu Dia memberikan kemudahan kepada kalian dalam keadaan darurat, antara lain boleh mengqashar shalat, bertayamum, memakan bangkai dan berbuka puasa bagi orang yang sedang melakukan perjalanan.
Sebagaimana agama orang tua kalian, kedudukan lafal Millata dinashabkan dengan cara mencabut huruf Jarrnya, yaitu huruf Kaf [ Ibrahim ] lafal ini menjadi athaf Bayan. Dia, yakni Allah telah menamai kalian orang-orang Muslim dari dahulu sebelum diturunkannya Al-Qur'an dan begitu pula dalam Kitab ini yakni Al-Qur'an supaya Rasul itu menjadi saksi atas diri kalian kelak di hari kiamat, bahwasanya dia telah menyampaikan kepada kalian semuanya menjadi saksi atas segenap manusia bahwasanya Rasul-rasul mereka telah menyampaikan risalah-Nya kepada mereka.
maka dirikanlah shalat maksudnya laksanakanlah shalat secara terus-menerus, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kalian kepada Allah, percayalah kalian kepada-Nya. Dia adalah pelindung kalian, yang menolong kalian dan yang mengurus perkara-perkara kalian, maka sebaik-baik pelindung adalah Dia dan sebaik-baik penolong kalian adalah Dia.
78. And strive hard in Allah's Cause as you ought to strive [ with sincerity and with all your efforts that His Name should be superior ]. He has chosen you [ to convey His Message of Islamic Monotheism to mankind by inviting them to His religion of Islam ], and has not laid upon you in religion any hardship : it is the religion of your father Ibrahim [ Abraham ] [ Islamic Monotheism ]. It is he [ Allah ] Who has named you Muslims both before and in this [ the Qur'an ], that the Messenger [ Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] may be a witness over you and you be witnesses over mankind! So perform As-Salat [ Iqamat-as-Salat ], give Zakat and hold fast to Allah [ i.e. have confidence in Allah, and depend upon Him in all your affairs ]. He is your Maula [ Patron, Lord ] what an Excellent Maula [ Patron, Lord ] and what an Excellent Helper!

[ Q.S Al-Hajj 22 : 78 ]

10. Q.S As-Saff [ The Row or the Rank ] 61 : 6-7 & 14

In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful.
[ 6 ] Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata, "Hai Bani Israel! disini Nabi Isa tidak mengatakan hai kaumku, karena sesungguhnya dia tidak mempunyai kerabat di kalangan mereka.
Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian, membenarkan kitab sebelumku. kitab yang diturunkan sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad."
Allah berfirman : Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka yakni Ahmad alias Muhammad kepada orang-orang kafir dengan membawa bukti-bukti yang nyata yakni ayat-ayat dan tanda-tanda.
mereka berkata, "Ini maksudnya, apa yang didatangkannya itu [ adalah sihir ] menurut suatu qiraat lafal sihrun dibaca saahirun artinya orang yang datang ini adalah penyihir [ yang nyata." ] yang jelas.
6. And [ remember ] when Isa [ Jesus ], son of Maryam [ Mary ], said : "O Children of Israel! I am the Messenger of Allah to you, confirming the Taurat [ Torah, which name ] before me, and giving glad tidings of a Messenger to come after me, whose name shall be Ahmad. But when he [ Ahmad i.e. Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam ] came to them with clear proofs, they said : "This is plan magic".

[ 7 ] Dan siapakah artinya tiada seseorang pun yang lebih zalim maksudnya lebih besar kezalimannya dari pada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah yakni dengan cara menisbatkan adanya sekutu bagi-Nya, menyebutkan-Nya bahwa Dia mempunyai anak dan mengatakan ayat-ayat-Nya sebagai sihir sedangkan dia diajak kepada agama Islam?
Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim, kepada orang-orang yang kafir.
7. And who does more wrong than the one who invents a lie against Allah, while he is being invited to Islam? And Allah guides not the people who are Zalimun [ polytheists, wrong-doers and disbelievers ].

[ 14 ] Hai orang-orang yang beriman jadilah kalian penolong-penolong Allah yakni agama-Nya, menurut suatu qiraat dibaca anshaarallah artinya dengan dimudhafkan [ sebagaimana telah dikatakan ] dan seterusnya. makna yang dimaksud ialah sebagaimana yang telah dikatakan oleh kaum Hawariyyun. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu oleh Isa putra Maryam kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?" diantara orang-orang yang bersamaku. Pengikut-pengikut yang setia itu berkata, "Kami-lah penolong-penolong agama Allah".
penolong-penolong atau Hawariyyun adalah teman-teman pilihan nabi Isa, mereka adalah orang-orang yang paling pertama dan paling dahulu beriman kepada Nabi Isa dan jumlah mereka ada dua belas orang laki-laki.
Lafal Hawariyyun ini diambil dari asal kata al-hur yang artinya putih cemerlang. Akan tetapi menurut suatu pendapat yang lain dikatakan adalah terdiri dari orang-orang yang pendek dan pakaian mereka dicelup dengan warna putih [ lalu segolongan dari Bani Israel beriman ] kepada Nabi Isa, dan mereka mengatakan bahwa Nabi Isa itu adalah hamba Allah yang kemudian diangkat naik ke langit [ dan segolongan yang lain kafir ] karena mereka telah mengatakan, bahwasanya Nabi Isa itu adalah anak Allah yang kemudian diangkat ke langit ke sisi-Nya.
Akhirnya kedua golongan tersebut berperang, maka Kami berikan kekuatan. Kami jadikan kuat, orang-orang yang beriman diantara dua golongan tersebut terhadap musuh-musuh mereka yakni golongan yang kafir.
lalu mereka menjadi orang-orang yang menang, memperoleh kemenangan atas golongan yang kafir.
14. O you who believe! Be you helpers [ in the Cause ] of Allah as said Isa [ Jesus ], son of Maryam [ Mary ], to the Hawariyyun [ the disciples ] : "Who are my helpers [ in the Cause ] of Allah?" The Hawariyyun [ the disciples ] said : "We are Allah's helpers" [ i.e. we will strive in His Cause! ]. Then a group of the Children of Israel believed and a group disbelieved. So We gave power to those who believed against their enemies, and they became the victorious [ the uppermost ].

[ Q.S As-Saff 61 : 6-7 & 14 ]

Surga yang dijanjikan Allah SWT itu dibagi menjadi tujuh tingkat. Setiap tingkatan surga memiliki nama sendiri. Nama-nama surga itu tercantum dalam Al-Qur'an, yaitu :
1. Surga Firdaus
2. Surga Ma'wa
3. Surga Khuldi
4. Surga Na'im
5. Surga Adnin
6. Surga Darussalam
7. Surga Darul Jalal

Begitu pula neraka yang Allah SWT sediakan bagi orang yang durhaka dibagi pula dalam tujuh tingkatan. Nama-nama neraka tersebut, yaitu :
1. Neraka Jahanam
2. Neraka Laza
3. Neraka Hutamah
4. Neraka Sa'ir
5. Neraka Saqar
6. Neraka Jahim
7. Neraka Hawiyah

Terimakasih
Terimakasih
Dan
Terimakasih
Sudah membaca artikel ini sampai dengan selesai.
Semoga Allah memuliakan, membahagiakan dan memberikan keberkahan
Jazakallahu Khairan wa Jazakillahi Khairan wa Jazakumullahu Khairan
Aamiin. . . ...
In Syaa Allah... . . .

Muhammad Iqbal Musalim
Amway Indonesia.
Network TwentyOne Indonesia.
Independence Business Owner.
Amway Business Owner.
08986355448
081214070488

Tidak ada komentar:

Posting Komentar